Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video 2
" Potret Pendidikan di Dusun Terpencil "
Dalam video tersebut anak-ank SD Negeri Glak Kabupaten Sikka yang membutuhkan oerhatian lebih dari pemerintah . Sekolah yang terletak di kaki gunung api Egon ini hanya memiliki 6 ruangan yang mana 5 ruangan dipakai sebagai ruang kelas, dan 1 ruangan sebagai ruang guru. Bahkan perpustakaan saja sekolah ini tidak punya.Meski demekian , anak-anak disekolah ini tetap semangat untuk sekolah meskipun jaraknya jauh dan hanya berjalan kaki sejauh 2km untuk sampai disekolah tersebut.Saat masa Covid-19 pun sekolah ini tidak dapat melakukan pembelajaran secara daring karena tidak adanya jaringan telekomunikasi. Jadi pihak sekolah pun berharap, kepada pemerintah untuk bisa menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar.

Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video 1
“Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan Lentera Indonesia”

Dalam video tersebut Pendidikan itu seperti cahaya jadi jika kita tidak mempunyai cahaya maka jalan kita akan tersesat berbeda dengan ketika kita mempunyai cahaya maka cahaya tersebut akan menuntun kita ke tujuan yang kita tuju.Di video tersebut terdapat pengajar muda yang bernama Martencis Veronica Siregar yang ditempatkan mengajar di Tanjung Mantol yang mana anak-anak disana masi sedikit keinginanya untuk melanjutkan pendidikan setelah mereka tamat SD orang tuanyapun masi kurang sadar akan pentingnya pendidikan Bahkan didesa ini banyak anak perempuan yang menikah dini.Dalam hal ini Martencia memiliki cita-cita untuk mengajak anak-anak untuk mau sekolah dan belajar sebagai bekal yang lebih baik untuk masa depannya.Jadi meskipun,hanya di pelosok desa pendidikan juga harus dilakukan sebagai bekal masa depan bangsa.

Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video 4
“Etika dan Moral Dalam Keluarga dan Pembelajaran Daring (SMAN 1 Pandeglang)”

Sebagai generasi muda kita dituntut untuk mengikuti zaman, tapi disisi lain kita harus mampu melihat mana yang baik dan buruk. Saat ini kasus-kasus di sosial media dan televisi menggambarkan perilaku generasi muda saat ini, seperti pembunuhan, pembullyan, pelecehan seksual, narkoba, penistaan agama, tawuran bahkan pembunuhan terhadap orang tua merupakan polemik yang memprihatinkan. semuanya berhubungan tentang etika dan moral, Dalam KBBI, moral diterjemahkan sebagai aturan kesusilaan mengenai baik-buruk salah maupun benar. Drs.H. Burhanuddin Salam menyatakan etika cabang ilmu filsafat yang membicarakan tentang nilai dan norma membentuk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Ada tiga persamaan utama antara etika dan moral:
1. Mengacu perbuatan, tingkah laku dan sifat seseorang.
2. Prinsip atau aturan hidup manusia .
3. Bukan faktor keturunan tetapi potensi positif yang dilakukan setiap orang, untuk mengembangkan potensi tersebut perlu adanya pendidikan pembiasaan dan keteladanan serta dukungan lingkungan dari keluarga sekolah dan masyarakat secara berkesinambungan.
Dalam lingkungan keluarga Etika dan moral sering kita abaikan contohnya seperti tidak pamit dan mencium tangan kepada orangtua sebelum pergi keluar rumah, tidak meminta maaf kepada orang tua bila melakukan kesalahan, tidak membantu ibu dalam melakukan pekerjaan rumah, tidak bertutur kata dengan lembut dan sopan kepada orang tua, membantah setelah orangtua, tidak saling menghormati dan menghargai, berbohong kepada orang tua, tidak tendengarkan nasehat orang tua.Selanjutnya contoh etika saat pembelajaran daring jadi saat proses pembelajaran daring, kita harus memperhatikan sebelum kita berkomunikasi dengan bapak/ibu guru yaitu yang pertama perhatikan waktu kemudian mengawali pesan dengan salam,ucapkan maaf karna mengganggu waktunya dan gunakan bahasa baku serta sopan selanajutnya tuliskan maksud dan tujuan dengan jelas ,dan ucapkan terima kasih dan ditutup dengan salam.

Jadi etika dan moral memiliki peran penting baik keluarga maupun pembelajaran daring,sebab etika dan moral membentuk karakter baik dan buruknya perilaku seseorang.

Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video 3
“Menerapkan dan Menanamkan Nilai - Nilai Moral Dalam Keluarga”

8 Fungsi keluarga dalam Menerapkan dan Menanamkan Nilai - Nilai Moral.
1. Fungsi Agama ,Nilai moral:{keimanan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran, dan kasih sayang}
2. Fungsi Sosial Budaya,Nilai moral :{gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, kebangsaan}
3. Fungsi Cinta Kasih,Nilai moral :{empati (peka), keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, dan bertanggung jawab}
4. Fungsi Perlindungan ,Nilai moral : {pemaaf, tanggap, dan ketabahan}
5. Fungsi Reproduksi,Nilai moral : {bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan}
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan,Nilai moral : {percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreatifitas, dan bertanggung jawab}
7. Fungsi Ekonomi,Nilai moral : {hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, dan keuletan}
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan,Nilai moral : {kebersihan dan kedisiplinan}

Jadi dari 8 fungsi keluarga dalam menerapkan dan menanamkan nilai - nilai moral ,orang tua merupakan tempat pertama terbentuknya moral anak. Kasih sayang yang diberikan orang tua terhadap anak, membangun sistem interaksi yang bermoral antara anak dengan orang lain. Hubungan dengan orang tua yang hangat, ramah, gembira dan menunjukkan sikap kasih sayang merupakan pupuk bagi perkembangan moral anak.

Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis video 2
“Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila”

Dalam video tersebut terdapat siswa yang memiliki perilaku tidak sopan kepada guru tersebut ,kemudian guru tersebut memberi Punishment dengan menyuruhnya untuk keluar kelas . Punishment terbebut dilakukan sebagai upaya pembinaan dan perbaikan tingkah laku sehingga tidak terulang kembali.Selanjutnya setelah pulang sekolah ada seorang siswa bermain dengan temannya, mereka merokok dan meminum minuman. Melihat hal tersebut guru tersebut langsung memanggil kedua siswa tersebut pada esok harinya, lalu mereka diberikan nasehat agar sadar dan tidak mengulangi hal tersebut. Dalam hal ini pendidikan moral sangatlah penting untuk diterapkan baik pada anak di lingkungan keluarga maupun sekolah karena moral seseorang dapat terbentuk dari lingkungan sekitarnya.Sebab lingkungan yang kurang baik bisa menjadi penyebab menurunnya moral anak.Meskipun guru memiliki peranan penting dalam membentuk moral anak.