Posts made by Nola Diva Brilian 2213053199

Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 3G

Hasil analisis dari video "Masalah Lingkungan dalam Kajian Etika dan Moral" menyoroti dampak lingkungan hidup yang melibatkan aspek moral dan etika. Lingkungan hidup dianggap sebagai kehidupan di sekitar kita, dan jika terganggu, kehidupan kita juga terusik. Meskipun tindakan seperti menebang pohon atau membuang sampah sembarangan dianggap lumrah, video menegaskan bahwa hal ini sebenarnya merupakan tindakan yang salah dan tidak bertanggung jawab terhadap alam.

Dalam konteks etika dan moral, manusia sering kali kehilangan orientasi dalam memperlakukan alam dengan baik. Penyusutan sumber daya alam, polusi, dan eksploitasi bisnis yang tidak bertanggung jawab menjadi tantangan utama. Video menguraikan bahwa tindakan moral sangat menentukan kualitas hidup seseorang.

Kajian etika dan moral mencakup berbagai isu, seperti penyusutan sumber daya alam, pencemaran, bisnis, dan konservasi sumber daya alam. Kawasan konservasi memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Namun, ada fakta bahwa perumusan kebijakan masih terfokus pada sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.

Masalah lingkungan dianggap sebagai masalah moral karena berkaitan dengan perilaku manusia. Pandangan bahwa pemanfaatan alam bagi manusia adalah hal yang wajar perlu diubah. Terdapat kesadaran akan perlunya kewajiban pada lingkungan untuk menjamin kelangsungan hidup manusia.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada peluang bisnis baru dalam konservasi lingkungan. Namun, eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam dapat menimbulkan biaya yang lebih besar daripada manfaat ekonomi yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, video ini memandang masalah lingkungan sebagai isu etika dan moral yang memerlukan kesadaran dan tindakan bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 3G

Analisis menunjukkan bahwa kemerosotan nilai moral, terutama di kalangan remaja di Indonesia, dapat dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menjadi perhatian masyarakat, dan dalam video berjudul "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" oleh Putri Fifa Maulina dan Fayril Tsaqif Dliyatul Hag, diungkapkan kekhawatiran dan keinginan untuk menemukan solusi.

Moral, yang dijelaskan sebagai aturan tentang baik buruk dan benar salah, diasumsikan bersumber dari agama, orangtua, dan lingkungan sehari-hari. Pendidikan moral di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dianggap penting. Video menyoroti tiga faktor penyebab kemerosotan moral, termasuk kurangnya pendidikan moral di keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama.

Solusi yang diusulkan mencakup peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam memperbaiki lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu. Video menegaskan pentingnya pembentukan moral dan karakter mahasiswa, dimulai dari diri sendiri dan diperkuat melalui pembelajaran moral di mata kuliah pendidikan Pancasila.

Kesimpulan dari vidiotersebut adalah bahwa video menekankan pentingnya memiliki moral yang baik sebagai cermin sikap yang disukai oleh orang sekitar. Video juga mengajukan solusi konkret, termasuk peran pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu.
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas 3G

Video "Refleksi Moral Hidup Dalam Kehidupan Manusia" menggambarkan seorang remaja yang secara konsisten menunjukkan sikap baik, seperti membantu orang tua, memberi makan hewan, dan memberikan sedekah. Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya menanamkan sikap baik dalam kehidupan sehari-hari, tanpa memandang perbedaan. Video ini bertujuan memberikan wawasan mengenai etika hidup dan nilai-nilai moral, serta kesadaran akan pentingnya menghormati kehidupan manusia. Melalui contoh perilaku positif, video ini mendorong penonton untuk hidup dengan rasa bersyukur, menciptakan lingkungan baik, dan mendorong orang untuk berprilaku baik. Kesimpulannya, video ini menyampaikan pesan moral positif dan memotivasi untuk hidup saling tolong-menolong serta berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 3 g


Penanaman nilai dan moral di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan usaha kompleks untuk membentuk karakter anak-anak. Penanaman nilai dan moral dalam keluarga dapat dilakukan melalui contoh orang tua, komunikasi terbuka, dan pemberian penghargaan serta konsekuensi[. Hambatan dalam penanaman nilai dan moral di keluarga meliputi ketidaksesuaian nilai orang tua dan kesibukan orang tua. Di sekolah, penanaman nilai dan moral dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, kegiatan ekstrakurikuler, dan teladan guru. Hambatannya termasuk keterbatasan waktu dan ketidakjelasan nilai bersama. Sementara itu, dalam masyarakat, penanaman nilai dan moral dapat dilakukan melalui program sosial, peran lembaga keagamaan, dan partisipasi orang tua. Hambatannya meliputi divergensi nilai masyarakat dan paparan media negatif. Strategi agar penanaman nilai menjadi kebiasaan meliputi konsistensi, keterlibatan orang tua, penguatan positif, pendidikan berbasis pengalaman, dan pemahaman konteks personal anak. Kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam hal ini. Penanaman nilai dan moral memerlukan kerjasama semua pihak, konsistensi, dan pendekatan holistik untuk memastikan nilai-nilai ini menjadi integral dalam kepribadian anak-anak
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas:3 G


Judul : Pendapat Tentang Moral di Zaman Now
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani
Tahun : 2015
Volume : 1
Nomor : 2
Nama jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Kata Kunci : Moral, Nilai-Nilai Etika, Kesusilaan


Penilaian perilaku yang bermoral didasarkan pada nilai-nilai, etika, dan kesusilaan sesuai dengan standar kebenaran. Pencegahan penurunan moral memerlukan internalisasi melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter. Solusi untuk meningkatkan moralitas melibatkan pusat-pusat informal seperti keluarga dan masyarakat, di mana pendidikan anak oleh orang tua dianggap krusial. Moral yang diinginkan adalah yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup nasional.

Moralitas tercermin dalam karakter dan nilai yang melekat pada individu, dan tolak ukurnya adalah sesuai dengan nilai-nilai, etika, dan kesusilaan. Adanya pusat pendidikan informal seperti keluarga dan masyarakat penting untuk mendidik anak dengan baik, melalui penanaman nilai-nilai agama sejak dini. Meningkatkan moralitas masyarakat memerlukan pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup yang adil.

Hilangnya moralitas remaja menjadi permasalahan serius, dan moralitas itu sendiri adalah aturan kesusilaan. Pendidikan moral yang baik dilakukan melalui pendidikan agama dan penanaman nilai-nilai yang baik dan sopan santun sejak dini. Pentingnya mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai tolak ukur dalam kehidupan bermasyarakat juga ditekankan.

Dalam kesimpulan, moral adalah aturan kesusilaan yang memerlukan pendidikan dan internalisasi nilai-nilai, etika, dan kesusilaan. Pusat-pusat informal seperti keluarga dan masyarakat memiliki peran penting, dan pengembangan nilai-nilai Pancasila diakui sebagai pandangan hidup yang dapat meningkatkan moralitas masyarakat Indonesia.