Peluang adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu. Dengan melihat peluang kita dapat menyusun strategi lebih matang untuk mencapai tujuan tersebut.
Posts made by Zahara Siti Khodijah 2213053267
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Wawasan Nusantara
- pengertian wawasan nusantara
Wawasan berasal dari bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Dan kata mawas yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah NKRI yang meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
- peran wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki peran yang penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologis politis, serta tantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma, etika, moral, nilai agung atau tindakan anarkis menuju kearah disintegrasi bangsa Indonesia.
- manfaat wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah, sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politis, serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional. Melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the United Nations Convention on the Law of the Sea atau biasa disebut unclos. Berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut, diakui asas negara kepulauan ajib elago stage unclos 1982 tersebut, kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut. Wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagai konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun, seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencangkup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan dan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang pada rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusa adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin terpecah-belah lagi untuk mewujudkan persatuan bangsa dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus menerus. Semangat kebangsaan Indonesia telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 1908 yang ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 yaitu untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Sedangkan tujuan nasional Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan seragam isi flora fauna serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yanga ada didalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya pertanahan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Wawasan nusantara tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan esensi dan urgensi. Wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun, bersatu tanpa membedakan suku, daerah, agama atau kepercayaan serta golongan sosial. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa akan membentuk sikap bela negara pada warga negara Indonesia.
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Wawasan Nusantara
- pengertian wawasan nusantara
Wawasan berasal dari bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Dan kata mawas yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah NKRI yang meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
- peran wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki peran yang penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologis politis, serta tantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma, etika, moral, nilai agung atau tindakan anarkis menuju kearah disintegrasi bangsa Indonesia.
- manfaat wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah, sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politis, serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional. Melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the United Nations Convention on the Law of the Sea atau biasa disebut unclos. Berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut, diakui asas negara kepulauan ajib elago stage unclos 1982 tersebut, kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut. Wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagai konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun, seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencangkup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan dan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang pada rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusa adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin terpecah-belah lagi untuk mewujudkan persatuan bangsa dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus menerus. Semangat kebangsaan Indonesia telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 1908 yang ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 yaitu untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Sedangkan tujuan nasional Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan seragam isi flora fauna serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yanga ada didalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya pertanahan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Wawasan nusantara tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan esensi dan urgensi. Wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun, bersatu tanpa membedakan suku, daerah, agama atau kepercayaan serta golongan sosial. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa akan membentuk sikap bela negara pada warga negara Indonesia.
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD