Kiriman dibuat oleh Atrasina Qisthin 2213053182

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
NAMA : ATRASINA QISTHIN
NPM : 2213053182
KELAS : 2 D
PRODI : PGSD

Analisis Soal

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
menurut analisis saya, ham di Indonesia memang masih sangat rendah, mulai dari bullying, kekerasan seksual dan lainnya. di Indonesia masih sering terjadi hal seperti itu, apalagi di sekolah dan lingkungan masyarakat.
hal positif yang saya dapatkan adalah, saya mengetahui lebih luas tentang ham di Indonesia melalui pandangan pandangan dari semua orang, dan saya dapat lebih mengerti kekurangan dan kelemahan hukum ham di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Ketuhanan Yang Maha Esa, pada dasarnya memuat pengakuan Tuhan sebagai sumber dan pencipta. Pengakuan ini sekaligus memperlihatkan relasi esensial antara yang mencipta dan yang diciptakan serta menunjukan ketergantungan yang diciptakan terhadap yang menciptakan. Bagi kita dan dalam negara Indonesia tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa dan anti keagamaan, dan yang seharusnya ada ialah Ketuhanan Yang Maha Esa dengan toleransi beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Sebagai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai dan mencari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk negara Indonesia yang telah berdaulat penuh, yang bersifat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

untuk prinsip demokrasi di Indonesia menurut saya saat ini telah sesuai dengan UUD dan sila sila Pancasila. namun,untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia masih kurang, HAM di Indonesia masih sangat buruk, karena di Indonesia masih banyak terjadi bullying, masyarakat di Indonesia masih sering membedakan antara suku suku bangsa, dari warna kulit, model rambut, dan budaya budaya nya. oleh karena itu di Indonesia masih kurangnya HAM.


D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

menurut saya, hal seperti itu seharusnya ditindaklanjuti oleh aparat negara, karena hal seperti itu bisa menjadi budaya yang buruk nantinya bagi negara Republik Indonesia, karena para pemimpin hanya mementingkan diri sendiri tanpa mendengarkan suara dari rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

menurut pendapat saya, Dalam era demokrasi dewasa, perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia adalah aspek yang tidak dapat diabaikan. Hak asasi manusia mencakup hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu, termasuk hak untuk hidup, kebebasan, keadilan, dan partisipasi politik yang adil. Praktik manipulatif dan penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang menciderai hak asasi manusia, seperti pemaksaan tumbal, pelanggaran kebebasan, atau penindasan oposisi, bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan nilai-nilai hak asasi manusia yang esensial.Untuk membangun demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip demokrasi, kritis terhadap praktik yang mencurigakan, dan terlibat dalam pemilihan yang berdasarkan informasi yang obyektif. Pemerintah juga harus menjalankan peran mereka dalam memastikan kebebasan berpendapat, transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan hak asasi manusia dalam sistem demokrasi.