Posts made by Maya Nurdianti 2213053230

Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 3F

Analisi Jurnal 1

Pendidikan nilai moral merupakan tuntutan dan sekaligus kebutuhan pada tatanan global bagi umat manusia sebagai pengejawantahan hidup bersama, berbangsa, dan bernegara dalam hubungannya dengan tatanan global yang diwarnai dengan berbagai permasalahan yang bersifat luas, kompleks, dan mendunia, banyak hal dalam penyelesaian masalah hidup yang membutuhkan dukungan dan bantuan luar negeri, misalnya terorisme global, masalah ekonomi, dan masalah krisis multidimensional. Pendidikan nilai atau moral sebagai isu global di beberapa negara (Indonesia, Malaysia, India, dan Cina) menampakkan adanya perbedaan
dan kesamaan seperti Indonesia merupakan negara Pancasila yang mayoritas Islam, India merupakan negara federal yang tetap mempertahankan nilai-nilai agama sebagai nilai universal, Malaysia merupakan representasi negara yang memiliki bangsa mayoritas Islam sebagaimana negara Indonesia, sedangkan Cina merupakan perwakilan negara sosialis komunis.

Pendidikan nilai moral dari perspektif global adalah upaya untuk membentuk individu yang tidak hanya memiliki nilai-nilai moral yang kuat sesuai dengan budaya mereka sendiri, tetapi juga memahami dan menghargai keragaman budaya dan memiliki kesadaran terhadap masalah-masalah global. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan di tingkat global.
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230

Analisi Video 2

menurut komisioner KPAI Bidang Pendidikan bu Retno Listyarti pada tahun 2014 meningkatnya kekerasan yang di lakukan oleh anak maupun anak yang menjadi korban, tetapi pada tahun 2017 terjadi penurunan, sesuatu yang di lakukan oleh seorang anak tidak muncul dengan sendirinya tetapi terdapat faktor lain seperti bagaimana cara seorang anak dididik di rumah dan seorang guru melakukan pengelolaan kelas.

Hal ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor dan dapat tercermin dalam berbagai perilaku yang dianggap tidak etis atau tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang diharapkan.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap degradasi moral pelajar zaman modern meliputi:
1. Pengaruh Media dan Teknologi
2. Kurangnya Pengawasan Orang Tua
3. Tekanan Pendidikan yang Tinggi
4. Pengaruh Teman Sebaya
5. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi
6. Krisis Nilai

Menurut Psikolog (Vero Adesla), anak bertumpu pada level tingkat kognisi. Koginisi adalah kemampuan untuk bernalar dan berpikir apakah aksi itu berlanjut pada konsekuensi tertentu. Namun pada kasus anak tidak mampu mengelola emosi, ketika dia marah dan benci akan muncul implus atau rangsangan yang mendorong untuk bereaksi seketika (impulsif/reaktif). Tuntutan yang semakin besar dan berat menyebabkan tekanan (stres) semakin tinggi dan tidak diimbangi dengan kemampuan untuk mengelola emosi.
Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 3F

Analisis Video 1

Lawrence kolhberg melakukan sebuah penelitiannya untuk merumuskan beberapa tahapan moral.
Adapun 3 level tahap perkembangan moral dimana setiap levelnya terdapat 2 tahap menurut Lawrence Kolhberg yaitu sebagai berikut
1.Pra Konvensional, terdiri atas 2 tahapan yaitu tahapan menghindari hukuman, dan tahapan kedua keuntungan dan minat pribadi.
2.Konvensional, terdiri atas 2 tahap yaitu menjaga sikap orang baik dan tahap memelihara peraturan.
3.Pasca Konvensional, terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap orientasi kontrak sosial dan tahap prinsip etika universal.

Kohlberg menganggap bahwa tidak semua individu mencapai tahap tertinggi perkembangan moralnya, dan perkembangan moral bisa berhenti pada salah satu tingkatan yang lebih rendah. Faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman, dan lingkungan sosial dapat mempengaruhi perkembangan moral seseorang.
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230

ANALISIS JURNAL 2

Jurnal tersebut membahas mengenai pentingnya pendidikan nilai di tengah era globalisasi di Indonesia, pada jurnal membahas globalisasi mempunyai dampak yang positif dan negatif dan tidak bisa dihindari, era globalisasi membuat kehidupan mengalami perubahan yang signifikan bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada pola-pola perilaku menyimpang.

Selain yang sudah dipaparkan dalam jurnal tersebut juga dijelaskan tentang dampak dari Globalisasi terhadap nilai nilai dan moral. Dengan adanya proses Globalisasi maka berlangsung dua dimensi ruang dan waktu dimensi ruang yang semakin menyempit dan dimensi waktu yang makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada sekala dunia. Globalisasi memiliki pengaruh dalam semua aspek kehidupan seperti aspek politik, ekonomi sosial, budaya dan sebagainya. Dalam perkembangnya globalisasi memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif. Untuk itu nilai nilai moral yang dibangun dengan susah payah dan melalui proses lama dan panjang ini didasarkan agar peserta didik tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar. Untuk itu sebagai peserta didik kita harus mempraktikkan pembelajaran yang menjunjung nilai-nilai moral yang akan memiliki dampak positif terhadap karakter generasi muda saat ini.
Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 1

Jurnal tersebut menjelaskan bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat berarti dalam pembuatan akhlak di golongan peserta didik, apalagi jadi tumpuan budaya warga. Aceh tidak hanya menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan yang diamanatkan secara nasional, pemerintah Aceh pula melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kekhususan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Aceh. Penyelenggaraan pembelajaran Islami di Provinsi Aceh mengacu pada Qanun No 9 Tahun 2015 pergantian atas Qanun Aceh No 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran.

Pendidikan yang diselenggarakan di Aceh merupakan implikasi dari penerapan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Aceh yang berbasis islami. Penerapan syariah Islam di Provinsi Aceh mengatur berbagai konteks yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Aceh; Pendidikan politik, hukum, sosial, dan Islam di Aceh.
Pemerintah Provinsi Aceh mengharapkan dengan penerapan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2015 perubahan atas Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan ini dapat mewujudkan proses pendidikan di Aceh yang berlangsung secara islami di seluruh satuan pendidikan di Aceh dan mengintegrasikan budaya Islam dalam proses pendidikan di Aceh.