གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ PUTRI RACHMA SHOLEHA (2226061017)

MIA Menstra S2 2023 -> Diskusi 1 dan Absen hari ini

PUTRI RACHMA SHOLEHA (2226061017) གིས-
Putri Rachma Sholeha
NPM: 2226061017

Analisa Organisation Health Audits (OHA) dalam organisasi sendiri ditemukan aspek kekuatan sebagai berikut:
1. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung memiliki value yang diwujudkan sesuai dengan visi organisasi yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara sehingga tugas dan fungsi berorientasi pada visi tersebut
2. Memiliki struktur organisasi dan menajemen system yang jelas dan mengerucut berpedoman dengan regulasi (peraturan menteri) mulai dari struktur organisasi pusat, satuan kerja (kantor wilayah), dan unit pelaksana teknis.
3. Berupaya membangun dan mempertahankan employee performance yang baik dengan menghadirkan system aplikasi elektronik kepegawaian sebagai system control hal-hal yang berkaitan dengan pegawai, seperti absensi, jurnal harian, sanksi disiplin dan lain sebagainya. Hal ini juga menjadikan system reward dan punishment dapat diterima real time dan adil.
4. kualitas pelayanan publik terus diperbaiki dan diupayakan baik sesuai perkembangan zaman dengan dihadirkan aplikasi pelayanan online untuk menjangkau permintaan pelayanan dimanapun dan kapanpun, serta dilengkapi dengan system pengaduan (e-lapor) untuk control kualitas pelayanan.
5. Interaksi sosial antar pegawai terjalin kuat karena sering diadakanya orientasi pegawai, capacity building, senam rutin dan coffee break untuk memberikan penguatan sehingga pegawai memiliki jiwa korsa yang tinggi.
Decision theory adalah teori tentang keputusan atau pengambilan keputusan baik oleh individu maupun kelompok dan digunakan dalam segala bidang. (Hansson, 2005) Pada saat pengambilan keputusan, terdapat tiga kondisi atau situasi yang dihadapi oleh pengambil keputusan yaitu kondisi ketidakpastian (uncertainty), berisiko dan kepastian. Kondisi ketidakpastian mengacu pada kondisi di mana terdapat lebih dari satu hasil yang mungkin akan terjadi dari suatu keputusan dan setiap kemungkinan hasil yang tidak diketahui, kondisi beresiko mengacu pada kondisi di mana terdapat lebih dari satu hasil yang mungkin akan terjadi dari suatu keputusan serta probabilitas hasil bisa diperkirakan oleh pengambil keputusan, sedangkan kondisi kepastian mengacu pada satu hasil yang pasti pada suatu keputusan secara tepat.

Pengambilan keputusan dalam administrasi publik adalah proses pemilihan alternatif solusi untuk masalah. Teori-teori pengambilan keputusan berkaitan dengan masalah bagaimana pilihan itu dibuat. berikut adalah teori pengambilan keputusan yang paling dikenal antara lain:

1. rasional komprehensif
Teori ini mengedepankangagasan bahwa pengambilan keputusan sebagai maximum sosial gain yang berarti pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus memilih keputusan yang memberikanmanfaat optimum bagi masyarakat,maupun organisasi.
2. inkremental
dalam teori ini Pembuatan keputusan yang inkremental pada hakikatnya bersifat perbaikan-perbaikan kecil dan hal ini lebih diarahkan untuk memperbaikiketidaksempunaan dari upaya-upaya konkrit dalam mengatasi masalahsosialyang ada sekarang daripada sebagai upaya untuk menyodorkan tujuan-tujuansosial yang sama sekali baru di masa yang akan datang.
3. Pengamatan Terpadu (Mixed Scanning Theory)
teori ini merupakan perpaduan teori inkremental dan rasional komperhensif, karena adanya kritik dari model inkremental cenderung mengabaikan peluang bagi perlunya pembaruan sosial (social inovation) yang mendasar dan mengabaikan kepentingan masyarakat yang lemah sehingga perpaduan dengan rasional komperhensif diambil agar keputusan tetap inovatif dan mengakomodir masyarakat lemah sekalipun.

berdasarkan pengertian dan model dari decision theory di atas maka dapat ditentukan aktor dari teori ini yaitu, pemerintah atau perangkat negara