གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Mutiara Deva Gusti 2213053135

Nama : Mutiara Deva Gusti
Npm : 2213053135
Kelas : 2G

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?

Jawab :

Tanggapan saya terhadap isi artikel tentang konflik Indonesia-Timor Leste di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste sangat berbahaya bagi kedua belah pihak. Konflik yang hanya terjadi satu atau dua kali ini memiliki banyak konsekuensi negatif. , khususnya bagi masyarakat Indonesia, banyak menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Di wilayah perbatasan Indonesia.
Terlihat jelas bahwa salah satu akibat negatifnya adalah adanya korban jiwa dalam konflik tersebut, baik akibat kekeringan maupun luka-luka berat. Bisa juga memicu perang yang lebih besar jika konflik antara warga negara Indonesia dan Timor tidak segera diselesaikan. Saya dapat mengambil hal positif dari artikel tersebut, intinya melalui penjelasan artikel tersebut saya dapat mengetahui bagaimana bentrokan atau konflik antara warga negara Indonesia dan Timor Leste yang terjadi di perbatasan Timor Leste, Indonesia.

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

Jawab :

Menurut saya apa yang terjadi pada wilayah dan bangsa Indonesia jika kita tidak memiliki cara pandang yang picik, yaitu jika kita tidak memiliki cara pandang yang picik, salah satunya adalah kita tidak memahami bahwa kita memiliki perbedaan. masing-masing daerah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, perbedaan suku, keunikan budaya. , maka pasti akan terjadi saling hina terhadap setiap orang yang kita jumpai, dan pasti akan terjadi konflik, perebutan tanah, saling hina, dan tentunya masih banyak masalah lainnya. Jika generasi bangsa Indonesia tidak ada di Nusantara, bangsa lain bisa menjajah kembali negeri ini. Bahkan bisa menjadi negara yang hancur. Ini karena tidak ada lagi rasa persatuan di antara warga dan tidak bijaksana untuk melindungi seluruh bangsa.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?

Jawab :

Konsep peninjauan kepulauan dapat menjadi landasan untuk mencegah terjadinya konflik di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Dalam konsep ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta menghormati keragaman budaya yang ada. Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup rukun dan damai satu sama lain, tanpa memandang perbedaan agama, suku atau etnis. Selain itu, gambaran nusantara memandang Indonesia sebagai negara kepulauan dengan berbagai suku, budaya, agama, dan bahasa, namun tetap bersatu sebagai satu bangsa yang merdeka. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara tetangga, termasuk Timor-Leste, menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Upaya nyata penerapan wawasan nusantara untuk mencegah konflik antarkomunitas di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur dapat dilakukan melalui dialog antarkelompok dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Selain itu, pemerintah dapat memperkuat keamanan perbatasan dan menjamin hak-hak masyarakat lokal untuk memperoleh manfaat dari pengelolaan sumber daya alam di wilayah tersebut. Dengan demikian, penerapan konsep wawasan nusantara yang penuh dengan semangat persatuan, kebhinekaan dan kerjasama dapat membantu mencegah konflik, seperti yang terjadi di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur, dan berdampak positif bagi pembangunan negara.
Nama : Mutiara Deva Gusti
Npm : 2213053135
Kelas : 2G
Prodi : pgsd
Hakikat Konsep Geopolitik

Geopolitik memiliki arti yaitu ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.Macam-macam Teori Geopolitik yaitu:
1. Terori Geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
3. Teori Geopolitik Kari Haushofer
4. Teori Geopolitik Hallford Mackinder
5. Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
6. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC fuller.

- Konsep Geopolitik Indonesia
Teori geopolitik bangsa Indonesia mengemukakan bahwa pancasila sebagai ideologi nasional digunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan sebuah politik nasional ketika dihadapkan dengan kondisi dan posisi wilayah geografi Indonesia.

- Sejarah Teori Geopolitik
Teori geopolitik pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945.

- Prinsip Geopolitik Indonesia
Adapun prinsip geopolitik di Indonesia tidak mementingkan dalam hal wilayah atau tempat. Akan tetapi, lebih ke pada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah.

- Konsep Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber dari pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Hakikat dari wawasan nusantara merupakan sebuah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.

- Cara Pandang Bangsa Indonesia
Adapun cara pandang bangsa Indonesia terhadap geopolitik di Indonesia, adalah :
a. Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai suatu kesatuan politik.
b. Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
c. Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
d. Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan dan keamanan

- Kehidupan Bernegara Dalam Konsep NKRI
*Konsep NKRI telah dicantumkan dalam Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi :
"Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik"
*Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kesatuan Wilayah Indonesia meliputi :
1. Kesatuan Politik
2. Kesatuan Hukum
3. Kesatuan Sosial dan Budaya
4. Kesatuan Pertahanan dan Keamanan

Jadi dapat di simpulkan Negara indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak diantara samudera pasifik dan samudera hindia serta diantara benua asia dan benua australia. Dan adapun Keunggulan bangsa indonesia yaitu Jumlah dan potensi penduduknya cukup besar,Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya, Letak wilayah yang strategis dan masih banyak lagi