Nama : Deasy Adelia Syahrani
NPM : 2213053091
Metode pembelajaran PKN (Pendidikan Karakter dan Nilai) terkait pendidikan SD (Sekolah Dasar) yang tepat bagi peserta didik sesuai Kurikulum 13 berhubungan dengan metode yang sesuai dengan Kurikulum 13. Kurikulum 13 mengacu pada pendidikan yang terintegrasi, interaktif, dan kompetensi-terpusat. Berikut adalah beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan karakter dan nilai peserta didik sesuai dengan Kurikulum 13:
1) Pembelajaran Berbasis Kompetensi (PBLK): Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi yang diperlukan dalam hidupnya. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui aktivitas yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
2) Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP): Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui proyek-proyek yang disusun oleh guru. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui proyek-proyek yang memiliki masalah, proses, dan produk
3) Pembelajaran Berbasis Tema (PBT): Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada tingkatan dan tema. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
4) Pembelajaran Berbasis Kompetensi Keahlian (PKK): Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi keahlian. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
5) Pembelajaran Berbasis Teknologi (PBT): Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada teknologi. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
6) Pembelajaran Berbasis Sosial: Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada sosial. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
7) Pembelajaran Berbasis Kreatifitas: Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada kreatifitas. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
8) Pembelajaran Berbasis Kritis: Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada kritis. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
9) Pembelajaran Berbasis Kreatifitas dan Kritis: Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada kreatifitas dan kritis. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk
10) Pembelajaran Berbasis Sosial dan Kritis: Metode ini mengacu pada pembelajaran yang terintegrasi, dimana peserta didik mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada sosial dan kritis. Peserta didik akan mengembangkan kompetensi-kompetensi melalui pembelajaran yang berorientasi pada masalah, proses, dan produk