གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ SELVIA NUR SAQINAH 2213053193

Nama: Selvia Nur Saqinah
Npm: 2213053193
Kelas: 2G

Identitas Jurnal:
Judul Jurnal: INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
Nama penulis: : Agus Maladi Irianto

PENDAHULUAN
sejak merdeka bangsa Indonesia sudah mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai perubahan azas dan idiologi tersebut, menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional. Terutama pada Situasi perpolitikan nasional, Kekuatan elite yang memiliki pengaruh pada waktu itu, di antaranya PKI, PNI, Masyumi dan militer (Angkatan Darat). PKI menjadi satu-satunya kelompok yang dituduh sebagai dalang yang
melakukan kudeta pada tanggal 30 Oktober 1965. Namun para mahasiswa dan pelajar melalui KAMMI DAN KAPPI di bawah kendali Soeharto berusaha menghancurkan PKI seakar-akarnya.

PEMBAHASAN
Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan terhadap bangsa asing. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini.

KESIMPULAN
Dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Nama: Selvia Nur Saqinah
Npm: 2213053193
Kelas: 2G

-Indentitas nasional bertujuan untuk kita mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa indonesia.
-indentitas nasional yaitu nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan, dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.

Hakikat identitas nasional dalam berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila. Unsur identitas nasional ada 4 yaitu: Suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Berdasarkan unsur identitas nasional tersebut maka dibagi menjadi identitas fundamental yaitu pancasila, identitas instrumental yaitu UUD 1945, dan identitas alamiah yaitu meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama dan bangsa.

-Integrasi nasional, yaitu penyusunan unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Faktor pendorong nya yaitu: sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsesus nasional. Faktor penghambat nya yaitu : heterogen, etnosentrisme, ketimpangan antar masyarakat, gangguan luar.

Bentuk integrasi nasional ada 2 yaitu:
1. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang di sertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

- 5 definisi integrasi menurut Mayren Wainer yaitu:
1. Integrasi itu upaya menyatukan kelompok budaya masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensu terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi.