Posts made by Santika Tri Adelia Putri 2213053055

Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis jurnal 1
Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa memasuki abad ke-21, kehidupan masyarakat manusia masih diliputi berbagai macam konflik. Secara klasik, ada dua jenis konflik kepentingan yaitu antara kepentingan umum keseluruhan masyarakat dan kepentingan khusus bagi setiap individu. Obyek manusia dan masyarakatnya adalah masalah perilaku baik individual maupun sosial. Berdasar pada sifat obyek, maka bidang filsafat perilaku (moral) atau etika menjadi model bangunan kerangka pikir.

Dari bentuk hubungan antara moral dan etika dapat dirumuskan bahwa moral lebih bersifat abstrak universal, sedangkan etika lebih bersifat konkret khusus (obyektif). Akan tetapi, keduanya tetap mempersoalkan masalah yang sama, yaitu perilaku. Ada tiga komponen moral dan etika bermasyarakat yang perlu dibina untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Pertama, kesadaran moral. Kedua, kreativitas dalam reproduksi. Ketiga, pengendalian perilaku dalam berproduksi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat mendorong kreativitas untuk berproduksi secara terkendali menurut norma-norma etika. Kesadaran moral memiliki kekuatan memposisikan dan memfungsikan segala potensi individual untuk “social eforcement”, sedangkan masyarakat difungsikan sebagai sistem proses mencapai kesejahteraan umum. Dengan kesadaran moral, kebebasan dan kreativitas individual mendapat saluran yang tepat sehingga mampu mendapatkan jati diri dalam kehidupan bermasyarakat.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat

Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik.

Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja sehingga tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Selain itu juga, krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang seharusnya dilakukan sejak dini di dalam masyarakat.

Untuk itu filsafat hukum yang memandang keterkaitan hukum dan moral serta tuntutan moral dalam memperlakukan hukum sangat terasa kebenarannya. Karena hukum yang mengandung pertimbangan moral sangat relavan untuk menjawab tuntutan masuknya moral dalam hukum dan kondisi minimnya etika yang memprihatikan sekarang ini, sehingga perlu mengangkat internalisasi moral dalam hukum ke permukaan. Untuk membangun etika yang baik di dalam masyakat diperlukan upaya internal dan eksternal.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam GBHN pendidikan moral di Indonesia di rumuskan bahwa pendidikan moral adalah suatu program pendidikan yang mengorganisasi kan dan menyederhanakan sumber sumber moral dan disajikan dengan per timbangan per psikologis. Akan tetapi, perkembangan globalisasi zaman sekarang banyak berpengaruh terhadap menurunnya moral anak. Pendidikan moral anak di sekolah sudah mulai pudar karena pengaruh dari teman dan lingkungan dalam masyarakat. Untuk itu, pendidikan moral penting ditanamkan karena untuk mencegah pergaulan anak yang tidak baik dan mencegah berbagai macam kenakalan remaja yang dapat terjadi. Tidak hanya di sekolah pendidikan moral juga perlu diajarkan di rumah. Selain itu juga, penting untuk menjaga pergaulan.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis video 3
Menerapkan dan Menanamkan Nilai-Nilai Moral Dalam Keluarga

Terdapat 8 Fungsi Keluarga yaitu :
1. Fungsi Agama, dalam agama nilai moral yang terkandung adalah keimanan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolonh, disiplin, kesabaran, dan kasih sayang.
2. Fungsi sosial, adapun nilai moral yang terkandung adalah gotong royong, sopan santin, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, dan kebangsaan.
3. Fungsi Cinta Kasih, nilai moral yang ada adalah empati, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, dan bertanggung jawab.
4. Fungsi Perlindungan, nilai moral yang ada adalah pemaaf, tanggap, dan ketabahan.
5. Fungsi Reproduksi, nilai moral yang ada adalah bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, nilai moral yang ada adalah percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab, dan bekerja sama.
7. Fungsi Ekonomi, nilai moral yang ada adalah hemat, ketelitian, dispilin, kepedulian, dan keuletan.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan, nilai moral yang ada adalah kebersihan dan kedisiplinan.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis video 1
Pentingnya Pendidikan Moral untuk Anak Sekolah Dasar

Pendidikan moral adalah suatu proses yang digunakan untuk menanamkan baik dan buruk mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan. Pendidikan moral penting untuk anak anak sekolah dasar karena mereka harus memiliki sikap dan perilaku yang baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Yang tujuan membentukan prilaku yang bertanggung jawab.

Terdapat 2 penyebab menurunnya moral pada anak yaitu :
1. Perundungan di Sekolah. Perundungan dilakukan dengan merundung baik secara fisik maupun sosial.
2. Kekerasan fisik dalam keluarga disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuatan dalam keluarga.
Orang tua dan guru memiliki peran dalam pendidikan moral yaitu dengan memberikan contoh yang baik kepada anak. Penyelesaian terhadap moral anak, dalam hal ini perlu adanya motivator untuk memberikan pengajaran baik kepada anak supaya anak tidak menyimpang dari aturan. Peran guru yang diberikan dengan cara memberikan nasihat setiap hari agar peserta didik mengingat dan tidak terjadi persimpangan