གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Santika Tri Adelia Putri 2213053055

MKU PGSD 2F 2023 -> FORUM ANALISIS PRETEST

Santika Tri Adelia Putri 2213053055 གིས-
Nama : Santika Tri Adelia Putri
Kelas : 2F
NPM : 2213053055

Analisis video
Kewarganegaraan 1- Identitas dan Integrasi Nasional

Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai macam aspek kehidupan yang menjadi satu kesatuan. Hakikat dari identitas nasional dari kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila karena pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam penataan hidup. Unsur dari idnetitas nasional ada 4 yaitu :
1. Suku bangsa yang terdiri dari sabang sampai merauke.
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa.
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas fundamental di Indonesia adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental di Indonesia adalah UUD 1945 di dalamnya dijelaskan bahwa bahasa yang ada adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lanbang negara Indonesia adalah Pancasila, semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya.
3. Identitas alamaiah meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, dan agama. Identitas alamiah adalah keberadaaan alamiah Indonesia.

Integrasi Nasional
Integrasi Nasional adalah keseluruhan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong integrasi nasional :
1. Sejarah yaitu sumpah pemuda
2. Adanya keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional yaitu Pancasila dan UUD 1945
Faktor penghambat integrasi Nasional :
1. Heterogen karena banyaknya suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa karena adanya suatu kelompok yang mementingkan kepentingannya sendiri sehingga terjadi konflik.
2. Etnosentrisme, merasa sukunya lebih baik dibanding suku orang lain.
3. Ketimpangan (ketidakadilan) yang terjadi di masyarakat.
4. Gangguan luar yaitu masuknya kepentingan dari luar negeri yang masuk ke dalam negeri
Bentuk integrasi nasional ada 2 yaitu:
1. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khasi kebudayaan asli.
2.Akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Ada 5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) :
1. Integrasi adalah bagaimana menyatuakan kelompok budaya dengan meningglankan perbedaan dan mencari persamaan sehingga bisa diterima oleh seluruh kelompok masyarakat.
2. Integrasi adalah pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menguhubungkan antara pemerintah dan yang diperintah dengan memberikan timbal balik antara yang diperintah dengan pemerintah.
4. Konsensus terhadap nilai adalah kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945.
5. Prilaku yang terintegrasi yaitu adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok sehingga menunjukan prilaku yang terintegrasi.

MKU PGSD 2F 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

Santika Tri Adelia Putri 2213053055 གིས-
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 2F

Analisis jurnal
Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa

Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan lokal yang beranekaragam untuk itu, Indonesia memiliki moto Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi bingkai dalam memahami nilai kebudayaan. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang identitas yang beragam dan jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu sebagai integrasi. Budaya di Indonesia yang beranekaragam hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan berpegang Teguh pada prinsip bahwa tidak ada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis maka dalam perspektif kultural secara garis besar masyarakat dan kebudayaan telah bergerak secara dinamis.

Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal dimaknai sebagai kebijakan manusia dalam komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengolah sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya bagi kelangsungan hidup manusia. Kearifan lokal digunakan sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri dan identitas kultural. Akan tetapi Pelestarian nilai nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata. Struktur masyarakat Indonesia yang multi Dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara horizontal.

Untuk itu kebudayaan dapat ditanamkan, dikembangkan, serta dipelihara dengan menjalankan diplomasi kebudayaan yang terarah untuk memelihara citra Indonesia yang baik di luar negeri sebagai negara dan bangsa yang berkebudayaan tinggi. Pada Era Globalisasi saat ini perlu dilakukan upaya pemberdayaan, pelestarian, dan pengembangan kebudayaan dengan menggunakan nilai-nilai budaya sebagai wujud nyata identitas bangsa yang kokoh.

MKU PGSD 2F 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

Santika Tri Adelia Putri 2213053055 གིས-
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 2F

Analisis video
Identitas nasional

Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya. Identitas nasional digunakan untuk menjaga keutuhan bangsa. Identitas nasional memiliki 4 unsur yaitu :
1. Suku bangsa adalah golongan sosial yang ada sejak lahir.
2. Agama.
3. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi atau sebagai rujukan.
4. Bahasa sebagai identitas yang digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

Identitas nasional tercantum dalam konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 35 dan 36 C. Identitas nasional yang menunjukan jati diri Indonesia adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bendera negara yaitu bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang negara yaitu Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar falsafah yaitu Pancasila, konstitusi hukum dasar negara yaitu UUD 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, konsepsi wawasan nusantara, dan kebudayaan nasional. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus memantapkan wawasan nusantara dan mengenal serta memahami apa identitas negara kita sebenarnya.

MKU PGSD 2F 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

Santika Tri Adelia Putri 2213053055 གིས-
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 2F

Analisis jurnal :
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia Melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani

Pendidikan kewarganegaraan tidak terlepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokrasi, dan beradab dengan kesadaran akan hak dan kewajiban dalam kehidupan masyarakat dan bernegara dan kesiapan menjadi bagian warga dunia (Global Society). Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia dengan membentuk kecakapan partisipasi warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas aktif kritis dan demokrasi namun tetap memiliki komitmen untuk menjaga persatuan dan integritas bangsa, dan mengembangkan kultur demokrasi yang beradab yaitu kebebasan persamaan toleransi dan tanggung jawab.

Pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu untuk dapat membuat perubahan di tengah masyarakat melalui transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses penjawantahan nilai-nilai), transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM, dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata. Ada 3 faktor yang dapat menjadi tolak ukur umum dari suatu pemerintahan yang demokratis yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Selain berdemokrasi, dalam pendidikan kewarganegaraan juga terdapat HAM. Menurut UU nomor 39 tahun 1999 hak asasi adalah seperangkat yang melekat pada hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa. Di dalam HAM terdapat empat prinsip dasar yaitu kebebasan, kemerdekaan, persamaan, dan keadilan. Selanjutnya masyarakat madani masyarakat madani memiliki beberapa unsur pokok yaitu wilayah publik yang bebas (free public spehere), demokrasi, toleransi (tolerance), kemajemukan (pluralism), dan keadilan sosial (social justice). Upaya mewujudkan masyarakat madani juga dilakukan dalam ranah organisasi non pemerintah atau non Govermental organization (NGO). Selain NGO mahasiswa juga merupakan salah satu komponen strategis bangsa Indonesia dalam pengembangan demokrasi dan masyarakat madani.