Posts made by Afanin Yuli Safitri 2213053020

Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS SOAL 2

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta beserta isinya. manusia sebagai makhluk religi, manusia perlu memahami batas kemampuan berpikir karena tidak semua-hal dapat dijangkau oleh pemikiran manusia dan harus mengembalikannya kepada sang pencipta alam. Nilai ketuhanan juga menanamkan sikap hormat-menghormati antara pemeluk agama yang berbeda, tidak memaksakan kebebasan berkeyakinan dan menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agamanya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Peran sila ke-2 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan juga mengembalikan fungsi Pancasila yaitu untuk kemanusiaan yang adil dan beradab. manusia harus memberikan dasar-dasar moralitas secara adil dan beradab, iptek harus dapat digunakan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.

3. Persatuan Indonesia
Perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh ketuhanan yang maha esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab. Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa iptek memberikan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Dengan kemudahan yang diberikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat lebih mudah terwujud dan terpelihara. Maka dari itu, iptek harus dikembangkan dalam hubungan masyarakat untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Rakyat menjalankan kekuasaan melalui Sistem perwakilan yang keputusannya diambil dengan musyawarah dipimpin oleh pikiran yang sehat dan bertanggung jawab. peran sila ke-4 dalam perkembangan pengetahuan adalah mendasari perkembangan Iptek secara demokratis yang berarti ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek, menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan memiliki sikap terbuka.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Setiap warga Indonesia mendapat perlakuan yang sama atau adil dalam berbagai bidang baik hukum, politik ekonomi dan kebudayaan. Peran Sila kelima dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah keadilan terhadap seluruh rakyat Indonesia yaitu keseimbangan keadilan atas dirinya sendiri, antar manusia atau Tuhan. Perkembangan Iptek haruslah merata dan adil ke seluruh masyarakat Indonesia.

dalam persaingan global pancasila harus tetap menjadi pegangan dan pedoman bagi rakyat indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, supaya proses pengembangan ilmu dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai sila Pancasila.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya supaya pemimpin atau pemerintah menjalankan tugasnya dengan selalu perpegang pada pancasila dan mengimplementasikan nilai nilai pancasila baik sekarang maupun masa mendatang. Harapanya agar para petinggi negara bersikap adil kepada seluruh rakyatnya sesuai dengan nilai pancasila. sebagai warganegara juga kita harus bisa menanamkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari maupun kehidupan bermasyarakat agar tercipta lingkungan yang pancasilais.
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS SOAL 1

'Kombinasi Maut' Hoaks & Media Sosial Perluas Dampak Negatif'

A.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah bahwa berita hoax dapat menyebar dengan mudah apalagi dengan adanya media sosial. Masyarakat sekarang mudah termakan berita hoax, mereka menerima informasi begitu saja tanpa menyaringnya terlebih dahulu, selama konten yang diinformasikan sesuai dengan diri masyarakat walaupun berita itu tidak benar akan tetap diterima, sebaliknya berita benar malah tidak diterima jika kontennya tidak sesuai dengan diri masyarakat. untuk mengatasi dampak negatif hoax kita harus bisa menyaring dan memilah mana berita yang benar dan bisa disebar luaskan dan berita mana yang palsu dan tidak boleh di publikasikan.

B.Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan  solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Seperti dalam berita di atas yaitu pengaruh pengembangan iptek terhadap penyebaran berita hoax. Berita hoax merupakan salah satu ketidaksesuaian nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya pengembangan iptek, penyebaran hoax menjadi lebih cepat dan mudah karena adanya media sosial. Solusi yang dapat dipakai bagi pengembangan iptek lebih baik adalah dengan memanfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin, mampu menyaring baik dan buruk media sosial, dan bertutur kata baik walaupun di sosial media.

C.Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Solusi menurut progam studi saya (PGSD) adalah sebagai calon guru yang akan mendidik generasi bangsa dan menjadi contoh bagi peserta didik yaitu dengan menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri sendiri. Selanjutnya, mengajarkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air kepada peserta didik, mengajaknya untuk lebih mencintai produk lokal agar tidak terjerumus dalam sikap konsumerisme bangsa barat. Sebagai seorang guru juga dapat mendidik muridnya untuk menjadi generasi bangsa yang berkualitas dan menciptakan produk iptek yang bisa jadi lebih baik dari negara lain, dengan begitu konsumerisme dapat diatasi karena di dalam negeri sendiri pun ada produk iptek yang tidak kalah saing dengan produk luar.
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS JURNAL
Judul Jurnal: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penulis: Syarifuddin

Kemajuan perkembangan teknologi sangat membantu meringankan masyarakat dalam melakukan aktivitas, namun di sisi lain ini juga merupakan suatu tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Maka dari itu, Pancasila sangatlah dibutuhkan sebagai pedoman dan pegangan untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini.

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila merupakan aturan atau pedoman yang berkaitan tentang tingkah laku penting dan baik juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang tercipta dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan landasan dalam proses Berpikir dan berpengetahuan. Pada hakekatnya Pancasila sebagai filsafat dalam kehidupan adalah menjadi pedoman atau dasar bagi masyarakat dalam memandang realitas kehidupan dan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam masyarakat. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya tentunya dengan nilai-nilai 5 sila Pancasila yang merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan sehari-hari, berbangsa, dan bernegara.

Implikasi Sila-Sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta beserta isinya. Implikasi sila pertama dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu manusia sebagai makhluk religi, manusia perlu memahami batas kemampuan berpikir karena tidak semua-hal dapat dijangkau oleh pemikiran manusia dan harus mengembalikannya kepada sang pencipta alam. Nilai ketuhanan juga menanamkan sikap hormat-menghormati antara pemeluk agama yang berbeda, tidak memaksakan kebebasan berkeyakinan dan menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agamanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kesadaran sikap dan perbuatan yang didasarkan pada budi murni manusia dalam hubungan dengan norma dan kebudayaan baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, ataupun alam sekitar. Implikasi sila ke-2 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan juga mengembalikan fungsi Pancasila yaitu untuk kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam mengembangkan iptek manusia harus memberikan dasar-dasar moralitas secara adil dan beradab, iptek harus dapat digunakan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia. Nilai sila kedua yang dapat diimplementasikan antara lain mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban sesama manusia, memiliki Sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, Berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Persatuan Indonesia
Perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh ketuhanan yang maha esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab. Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa iptek memberikan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Dengan kemudahan yang diberikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat lebih mudah terwujud dan terpelihara. Maka dari itu, iptek harus dikembangkan dalam hubungan masyarakat untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Rakyat menjalankan kekuasaan melalui Sistem perwakilan yang keputusannya diambil dengan musyawarah dipimpin oleh pikiran yang sehat dan bertanggung jawab. Implikasi sila ke-4 dalam perkembangan pengetahuan adalah mendasari perkembangan Iptek secara demokratis yang berarti ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek, menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan memiliki sikap terbuka.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Setiap warga Indonesia mendapat perlakuan yang sama atau adil dalam berbagai bidang baik hukum, politik ekonomi dan kebudayaan. Implikasi Sila kelima dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah keadilan terhadap seluruh rakyat Indonesia ya itu keseimbangan keadilan dirinya sendiri, manusia atau Tuhan. Perkembangan Iptek haruslah merata dan adil ke seluruh masyarakat Indonesia.
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS VIDEO 2

Judul video: Detik-detik Hiroshima & Nagasaki di Bom, Peristiwa Sejarah Sebelum Proklamasi RI

Video diatas berisikan tentang peristiwa sejarah kemerdekaan RI sebelum proklamasi. Pada 7 desember 1941 jepang menyerang pangkalan amerika serikat di pearl harbour yang memicu bersatunya sejumlah negara sekutu untuk berperang melawan jepang. Puncak perang antara sekutu dan jepang adalah ketika dijatuhkanya bom atom ke kota Hiroshima pada 6 agustus 1945 yang menewaskan 140.000 orang. Tidak hanya itu, 3 hari kemudian tepatnya pada 9 agustus 1945 bom atom kembali di jatuhkan di kota Nagasaki. Selanjutnya pada tanggal 15 agustus 1945 jepang menyerah pada sekutu. Mentri luar negeri Jepang menandatangani surat tanda jepang menyerah diatas kapal perang amerika serikat. Hal ini menandai berakhirnya perang dunia kedua di daerah pasifik. Peristiwa ini menyebabkan kekosongan kekuasaan di wilayah Indonesia yang dimanfaatkan bangsa indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Dan pada akhirnya 2 hari kemudian, tepatnya 17 agustus 1945 bangsa indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS VIDEO 1

Judul video: Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai
"Warga Protes Limbah Pabrik"
Video tersebut berisi tentang aksi protes warga desa Pegaden tengah, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terhadap 6 pabrik pakaian yang membuang sisa limbahnya kesungai yang membuat lingkungan tercemar. Tidak hanya melakukan protes, ratusan warga tersebut juga menutup saluran pembuangan limbah yang mengalir ke sungai dan meminta aparat desa untuk segera menutup pabrik yang tidak memiliki alat pengolahan limbah. Pemilik pabrik mengaku belum mengetahui cara mengolah limbah yang baik dan benar sehingga ia hanya bisa pasrah dan setuju ketika warga menutup saluran pembuangan limbah yang mengalir kesungai. Sebaiknya pemilik pabrik segera mencari solusi untuk pengolahan limbah pabrik tersebut, atau setidaknya jangan membuang limbah tersebut di aliran sungai karena dapat membuat ketidaknyamanan warga dan juga mencemari lingkungan sekitar.