Posts made by Nadia tri utami 2213053300

Nama : Nadia Tri Utami

NPM   : 2213053300

Pada video tersebut mengungkapkan sebuah video animasi yang memberikan contoh perilaku baik dan buruk dalam masyarakat. Contoh perilaku baik, seperti tolong menolong dan menghargai pendapat orang lain, mencerminkan nilai-nilai positif yang diharapkan dalam kehidupan sosial. Sementara contoh perilaku buruk, seperti mencuri dan membuang sampah sembarangan, menyoroti perilaku yang bertentangan dengan norma dan nilai moral

Dalam konteks ini, video tersebut menjadi alat efektif untuk menyampaikan pesan moral kepada penonton. Penggunaan animasi mempermudah pemahaman, sementara variasi contoh memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perilaku yang diinginkan dan yang sebaiknya dihindari dalam masyarakat.

Video juga menekankan bahwa nilai moral adalah standar yang menentukan baik atau buruknya seseorang. Penekanan pada akhlak, budi pekerti, dan asusila menunjukkan kompleksitas nilai moral yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, video ini tidak hanya memberikan contoh konkret tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang pentingnya nilai-nilai moral dalam membentuk karakter dan perilaku sehari-hari.

Nama : Nadia Tri Utami
NPM   : 2213053300

Fungsi keluarga sangat penting dalam menanamkan moral kepada anak-anak. 

Pertama, dengan memberikan contoh perilaku positif, seperti saling menghormati dan bekerja sama. 
Kedua, komunikasi terbuka membantu anak memahami nilai-nilai moral. 
Ketiga, memberikan aturan dan batasan yang jelas untuk membentuk kedisiplinan. 
Keempat, memberikan perhatian dan kasih sayang agar anak merasa dihargai. 
Kelima, melibatkan anak dalam kegiatan keluarga membangun rasa tanggung jawab. 
Keenam, mendukung perkembangan pendidikan moral melalui cerita atau pembelajaran bersama. 
Ketujuh, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk pembelajaran moral. 
Terakhir, memberikan pemahaman tentang pentingnya empati dan toleransi terhadap perbedaan.

Nama : Nadia Tri Utami

NPM : 2213053300

Jurnal ini membahas dampak media terhadap nilai-nilai moral remaja, menyoroti dampak positif dan negatifnya. Hal ini menekankan bahwa media memainkan peran penting dalam membentuk budaya dan gaya hidup remaja, yang pada gilirannya mempengaruhi moral mereka. Hilangnya nilai-nilai moral di kalangan remaja yang berujung pada kenakalan, diidentifikasi sebagai permasalahan kritis yang perlu diatasi melalui pendidikan karakter. Pentingnya penanaman nilai-nilai dan budi pekerti yang baik pada anak sejak dini, khususnya melalui ajaran agama dan keteladanan keluarga, ditegaskan sebagai solusi atas merosotnya nilai-nilai moral.

 Konsep nilai moral diartikan sebagai adat istiadat, aturan, dan etika yang menjadi tolok ukur perilaku moral, dan pencegahan merosotnya nilai moral dikaitkan dengan internalisasi nilai-nilai tersebut melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter. Studi ini juga menunjukkan bahwa lembaga informal seperti keluarga dan masyarakat berperan penting dalam membentuk nilai-nilai moral, dengan fokus pada pentingnya bimbingan dan pola asuh orang tua dalam menanamkan moral yang baik pada anak.

 Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan wawancara sumber untuk mengumpulkan informasi tentang pemahaman moral, standar moral masyarakat, dan solusi untuk meningkatkan nilai-nilai moral. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menyelidiki pemahaman moral dan moral masyarakat, yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang keadaan moral saat ini dan solusi potensial untuk perbaikan moral dalam masyarakat. Hasil dan diskusi menekankan sifat nilai-nilai moral yang melekat pada individu dan pentingnya standar moral dalam membimbing perilaku, dengan fokus pada pengembangan individu yang bertanggung jawab, empati, dan disiplin.

 Ringkasnya, jurnal ini menggarisbawahi pentingnya peran media dalam membentuk nilai-nilai moral remaja, pentingnya pendidikan karakter dan pengaruh keluarga dalam mengatasi menurunnya nilai-nilai moral, serta perlunya penanaman nilai-nilai moral yang baik sejak dini. Hal ini juga menyoroti pentingnya lembaga informal seperti keluarga dan masyarakat dalam membentuk nilai-nilai moral dan menekankan pengembangan individu yang bertanggung jawab dan berempati melalui pendidikan moral.

Nama : Nadia Tri Utami
NPM : 2213053300

Jurnal “Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat” membahas krisis multidimensi yang dihadapi Indonesia dan mengaitkannya dengan akar penyebab krisis moral dan etika bangsa. Penulis menekankan perlunya pendekatan kolektif untuk mengatasi permasalahan tersebut, mengingat beragamnya suku, agama, dan wilayah di Indonesia. Dampak budaya global terhadap nilai-nilai masyarakat juga disoroti, dengan memperhatikan kemajuan konstruktif dan dampak destruktif terhadap moralitas manusia.

 Jurnal ini menggali permasalahan moralitas sosial secara spesifik, seperti maraknya Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) sebagai permasalahan sosial yang serius dan menantang di Indonesia. Selain itu, hal ini juga mengatasi pengaruh media, khususnya yang berkaitan dengan dampak negatif konten pornografi terhadap individu dengan standar moral dan keyakinan agama yang tinggi. Lebih lanjut, jurnal tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, dengan menekankan dampak buruk bagi generasi muda dan potensi hilangnya pemimpin masa depan dan sumber daya manusia yang kompeten.

 Secara keseluruhan, jurnal ini menyajikan analisis komprehensif mengenai tantangan moral dan etika yang dihadapi masyarakat Indonesia, dan menekankan perlunya pendekatan kolektif dan multi-aspek untuk mengatasi permasalahan ini.
Nama : Nadia Tri Utami
NPM : 2213053300

Video tersebut menggambarkan situasi di mana seorang pelajar SMA, Hanif, terlibat dalam tindakan korupsi dengan mengambil uang sisa dari fotokopi atau print.

Video menggambarkan bahwa Hanif mengalami ketidaknyamanan fisik, seperti merasa badannya sakit, setiap kali ia terlibat dalam tindakan korupsi. Ini mencerminkan bahwa korupsi tidak hanya memiliki dampak moral, tetapi juga dapat berdampak negatif secara fisik pada pelaku, Teman Hanif memberikan nasihat tentang dosa dan dampak penyakit yang diakibatkan oleh korupsi. Ini mencerminkan peran positif teman sebaya dalam memberikan pemahaman moral kepada individu yang terlibat dalam perilaku koruptif, Setelah mendengar nasihat dari temannya, Hanif memutuskan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang koruptif. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral dan kesadaran tentang konsekuensi negatif korupsi dapat membawa perubahan perilaku.

Kesimpulan dari video adalah bahwa tindakan korupsi, meskipun kecil seperti mengambil uang sisa, dapat membawa dampak buruk untuk masa depan. Video ini mendorong penonton untuk berpartisipasi dalam memberantas korupsi di negara mereka.

Video ini memberikan pelajaran bahwa pendidikan anti-korupsi perlu diperkuat di kalangan pelajar untuk mencegah terjadinya perilaku koruptif. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan generasi yang memiliki kesadaran moral dan integritas.
Secara keseluruhan, video ini tidak hanya menyoroti dampak negatif korupsi pada individu, tetapi juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya mencegah dan memberantas korupsi di masyarakat.