Posts made by INTAN SARI 2213053002

NAMA : INTAN SARI
NPM : 2213053002

Analisis jurnal 1
REKONSTRUKSI EVALUASI PENDIDIKAN MORAL MENUJU HARMONI SOSIAL

•identitas jurnal
nama penulis: Ulil hidayah
nama jurnal : jurnal pendagogik
nomor,vol : no 01,vol .05
tahun penerbit: 2018

•pendahuluan
Secara universal sistem Pendidikan Nasional memiliki peranan yang signifikan terhadap dinamika perjalanan bangsa Indonesia (Baharun, 2017a). Hal ini dapat dilihat dari fenomena-fenomenakerusuhan yang mewarnai negeri ini. Banyak diantaranya pemicu terjadi konflik dalam negeri diakibatkan oleh perbedaan yang dimaknai sebagai garis runcing pemisah antara kelompok satu dan lainnya, baik itu perbedaan agama, suku, budaya bahkan yang lebih fenomenal akhir-akhir ini perseteruan antara kelompok-kelompok yang memiliki paham ideology yang berbeda (Fauzi, 2017), sehingga bendera politik identitas mulai menjadi isu yang sensitif ketika dikibarkan di wilayah tertentu atau menjadi benturan keras yang memicu saling merasa benar dan saling menyalahkan antar golongan yang berbeda sudut pandang pemahaman.

• Tujuan pendidikan nasional
peran pendidikan sebagai agen perubahan adalah merubah orang yang kurang beradab menjadikan orang yang beradab atau merubah orang yang perilakunya tidak baik menjadi baik. Seorang ahli sosiologi Pierre Bourdieu mengatakan pendidikan adalah agen bagi reproduksi kultural (Piere Bourdieu). Artinya pendidikan berperan besar dalam memproduksi ulang dan
terus menerus mendampingi kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat. Disekolah anak-anak yang datang berangkat dari keluarga yang memiliki kultur berbeda-beda dalam bentuk relasi/pergaulan sosial, bahasa dan tradisi, serta gaya hidup lainnya. Sehingga disinilah peran sekolah untuk membongkar jurang pemisah antar kelas-kelas sosial yang berbeda melalui nilai-nilai akhlak di sekolah (Fauzi, 2015).

• Tantangan materi pembelajaran di sekolah
Penanaman dan penghayatan sikap-sikap budi pekerti di sekolah sejauh ini masih bersifat formatif belum menjadikan nilai-nilai yang diharapkan dalam indikator pencapaian belajar terwujud secara permanen dalam diri peserta didik di sekolah, terlebih lagi tantangan ketika peserta didik sudah tidak berada di lingkungan sekolah. Ketika kasus potensi kepribadian dan sosial yang dipertayakan, maka materi pelajaran di sekolah yang dianggap paling bertanggung jawab atas kegelisahan ini adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Secara teoritis PAI adalah proses pendidikan yang dilakukan pendidik untuk membekali anak didik dengan pengetahuan, pemahaman, penghayatan pengamalan ajaran agama Islam (Muchlis Sholichin, 2007)

•kemudian Guru merupakan ujung tombak dari kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang menjadi motivator bagi peserta didik dalam memacu aktivitas belajarnya (Baharun, 2017b). Dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, saat ini lebih banyak memberikan ruang pada peserta didik untuk mengeksplor secara bebas pengetahuan yang diperoleh, bahkan ada rambu-rambu “guru haram menerangkan”. Pendidik bertindak sebagai fasilitator dan pendamping dalam kegiatan pembelajaran untuk mengantarkan peserta didikmencapai tujuan serta menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif (Bali, 2015).

•Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral
Untuk mewujudkan harmoni sosial yang diharapkan PAI dan PKn sangatmenentukan bagaimana isi materi bisa diajarkan dengan baik melalui tahap perencanaan pembelajaran hingga tahap evaluasi pada peserta didik di sekolah. Lebih dari itu unsur evaluasi yang dianggap paling menentukan seberapa berhasilkah tujuan itu tercapai perlu melihat kembali dan menata kembali suasana belajar sekolah dengan mempertimbangkan keberadaan peserta didik itu sendiri dari segi lingkungan ia tinggal dan melangsungkan kehidupan (Muali, 2016). Sebab, acuan kurikulum pemerintah yang berlaku secara umum tidak bisa memastikan keadaan pada tiap-tiap institusi pendidikan.

•Kesimpulan
Tantangan moral yang menjadi permasalahan identitas bangsa menjadi tanggungj awab semua elemen masyarakat, khususnya pendidikan yang memiliki peran signifikan dalammembentuk dan melahirkan generasi bangsa yang unggul secara intelektual dan moralitas. Sehingga evaluasi pendidikan perlu kiranya melakukan perbaikan secara terus menerus dan serius dalam memenuhi kebutuhan kegelisahan moral generasi bangsa. Dan melalui pendidikan moral di sekolah khususnya yang tercakup dalam materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ditambah lagi dengan pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan yang secara jelas bertanggung jawab atas penanaman nilai-nilai moral bagi warga Indonesia. Sehingga menumbuhkan sikap toleransi, Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.
NAMA : INTAN SARI
NPM : 2213053002

Instrumen penilaian pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini

• Instrumen penilaian
Merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian belajar peserta didik

• manfaat penilaian
1.bagi anak
adalah untuk memelihara pe Pertumbuhan anak Agar lebih sehat dan konsisten jadi dengan penilaian guru dapat mengukur perkembangan setiap anak sehingga tau ketika adanya gejala pertumbuhan pada masing" anak, Kemudian perkembangan anak menjadi lebih optimal, Anak juga mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat perkembanganya, Anak juga mendapat dukungan Dengan kebutuhan dan juga perkembangan nya

2. Orang tua
mereka akan mendapatkan informasi tentang pertumbuhan ,perkembangan dan peminatan anak ,kemudian memudahkan orang tua dalam Memberikan stimulasi yang sesuai ,berkelanjutan ketika dirumah,dan membuat keputusan bersama antara orangtua dengan pihak sekolah

3. bagi guru
untuk mengetahui sikap, pengetahuan dan ketrampilan anak, dan mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang setiap anak

•prinsip-prinsip penilaian ada 8
1. mendidik
2. Berkeseimbangan
3. Objektif
4. Akuntabel
5. Transparan
6. Sistematis
7. Menyeluruh
8. Bermakna

• Teknik dan lingkup penilaian
Teknik penilaian mencakup tingkat pencapaian perkembangan anak dan instrumen yang dapat dijadikan pedoman penilaian perkembangan anak meliputi instrumen penilaian proses ,catatan Anekdot rubrik dan atau instrumen penilaian hasil kemampuan anak

• Mekanisme penilaian Terbagi menjadi empat
1. Menyusun teknik instrumen penilaian serta menetapkan indikator capaian perkembangan anak
2. Melaksanakan proses penilaian sesuatu dengan tahap, teknik dan instrumen penilaian
3. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak Secara akuntabel dan transparan
4. Melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua

• Bentuk penilaian
Pada penilaian harian, penilaian mingguan ,penilaian bulanan ,penilaian semester ,portopolio anak ,dokumen lainnya diperlukan oleh setiap satuan
NAMA : INTAN SARI
NPM : 2213053002

ETIKA DAN NILAI MORAL
alasan etika dan moral berkaitan , Sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir ,sikap dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat ,Berbangsa dan bernegara.
• Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik ,sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
- Contohnya seperti :
1. mengucap salam ketika bertemu atau memasuki rumah
2. Izin dan mencintai Anda orang tua ketika ingin pergi
3. Membuang sampah pada tempatnya

•kemudian apa itu etika dan moral?
Etika dan moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan atau berkaitan ,karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia ,yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat

sedangkan nilai Iyalah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi ,yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang, Nilai juga bisa disebut sebagai penghargaan ,penghormatan atau kualitas terhadap sesuatu yang dapat bermanfaat ,menyenangkan ,
memuaskan ,menarik atau sebagai sistem keyakinan
•Sifat dan jenis nilai juga ada 2 yaitu
1. Bersifat relatif artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu Maksudnya adalah Karena nilai memiliki kegunaan yang sama tergantung dari segi bersangkutan
2. Lebih bersifat subjektif nilai berbeda beda bagi setiap orang Maksudnya adalah lebih kepada keadaan di mana seseorang berfikir relatif berdasarkan perasaan dan selera orang

•moral adalah Hal -hal yang dapat mendorong manusia untuk makan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan Atau moral juga dapat disebut sebagai sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia Karena moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap prinsip -prinsip dan aturan -aturan

•Kesimpulannya adalah manfaat dari kita mempelajari nilai dan moral kita dapat menjunjung tinggi dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan kemudian kita juga lebih toleran dan santun dan adil setiap bertindak kemudian kita lebih pertangung jawab pada bidang ilmu yang diampui dan kita juga dapat meningkatkn profesionallitas.