Posts made by ENI TRI SUNDARI 2253053001

Kelas 2E -> FORUM JAWABAN POST TEST

by ENI TRI SUNDARI 2253053001 -
Nama : Eni Tri Sundari
NPM : 2253053001
Kelas : 2E

JUDUL : INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
OLEH : Agus Maladi Irianto
Keywords: national integration, ethnocentrism and conflict of interest

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. identitas yang menyertai kita saat ini lebih ditandai oleh kepentingan yang kita kembangkan sendiri. Identitas dan karakter bangsa sebagai sarana bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.

Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.

Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut. Dengan demikian, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.

Kelas 2E -> FORUM ANALISIS DISKUSI KELOMPOK

by ENI TRI SUNDARI 2253053001 -
Nama : Eni Tri Sundari
NPM : 2253053001
Kelas : 2E

“IDENTITAS NASIONAL”
A. Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku, dan di himpun dalam satu kesatuan.
B. Hakekat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah Pancasila. Karena, Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam artian luas.
C. Unsur- unsur identitas nasional yaitu
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
D. Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Identitas fundamental adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
2. Identitas instrumental adalah UUD 1945
3. Identitas alamiah adalah kepulauan dan prularisme.

“ INTEGRASI NASIONAL”
A. Integrasi nasional adalah proses penyesuain unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
B. Faktor Pendorong
1. Sejarah
2. Keinginan Bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
C. Bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi
2. Akukturasi
D. Definisi integrasi menurut Myron Weinder (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya;
2. Pembentukan wewenang kekuasaan;
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah;
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi.

Kelas 2E -> FORUM JAWABAN POST TEST

by ENI TRI SUNDARI 2253053001 -
Nama : Eni Tri Sundari
NPM : 2253053001
Kelas : 2E
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Poespowardojo (dalam Astra, 2004:114) secara tegas menyebutkan bahwa sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah: 1) mampu bertahan terhadap budaya luar; 2) memiliki kemampuan mengakomodasi unsurunsur budaya luar; 3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli; 4) mampu mengendalikan; dan 5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi. Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa karakteristik yang dapat dikenali sebagai sifat dasar dari suatu masyarakat majemuk.
Koentjaraningrat (1980), mengemukakan, bahwa dalam rangka menganalisis hubungan antara suku bangsa atau antara golongan, maka beberapa hal yang Jurnal Bakti Saraswati Vol. 05 No. 01. Maret 2016 ISSN : 2088-2149 13 harus diketahui adalah: 1) Sumber-sumber konflik; 2) Potensi untuk toleransi; 3) Sikap dan pandangan dari suku bangsa atau golongan terhadap sesama suku bangsa atau golongan; 4) Tingkat masyarakat dimana hubungan dan pergaulan antara suku bangsa atau golongan tadi berlangsung. Pada era globalisasi ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.

Kelas 2E -> FORUM JAWABAN PRETEST

by ENI TRI SUNDARI 2253053001 -
Nama : Eni Tri Sundari
NPM : 2253053001
Kelas : 2E
IDENTITAS NASIONAL
 Identitas nasional merupakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikanya beda dari negara yang lain. Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya. Identitas nasional memiliki peran penting karena menjaga keutuhan bangsa.
 Terdapat 4 unsur identitas nasional yaitu;
1. Suku bangsa ialah golongan sosial yang khusus bersifat ada sejak lahir.
2. Agama. Terdapat 6 agama yang terdapat di Indonesia diantaranya, islam, Kristen, khatolik, khonghucu , hindu dan budha.
3. Kebudayaan ialah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk menafsirkan dan memahami serta sebagai pedoman mengenai lingkungan yang di hadapi.
4. Bahasa merupakan salah satu unsur pendukung identitas nasional yang lain.bahasa di gunakan sebagai sarana untuk berinteraksi kepada sesame manusia.
 Identitas Indonesia tercantum dalam UUD 1945 pasal 35 dan 36 C. Indentitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia yaitu:
1. Bahasa nasional Indonesia yaitu bahasa Indonesia
2. Bendera negara Indonesia yaitu bendera merah putih
3. lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia raya
4. lambang negara Indonesia yaitu Pancasila
5. semboyan negara yaitu bhinneka tunggal Ika
6. dasar falsafah negara yaitu Pancasila
7. konstitusi hukum negara Indonesia yaitu UUD 1945
8. bentuk negara Indonesia yaitu negara kesatuan republik Indonesia
9. wawasan Nusantara
10. kebudayaan daerah yang diterima sebagai kebudayaan nasional