Npm:2213053100
Nama jurnal : Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri
Nomor : 1
Volume : 3
Halaman : 79 - 84
Tahun terbit : 2019
Nama penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli
Judul : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI KALANGAN MILLENIAL
Pembahasan :
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Menangkal Degradasi Moral di Era Digital bagi kalangan Millenial dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi Manajemen Universitas Pamulang yang terdiri dari para dosen agama Universitas Pamulang untuk menjawab fenomena degradasi moral di era digital pada kalangan milenial.
Sebuah perguruan tinggi berkewajiban melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (P3KM). Tujuan dari PKM adalah memberikan pemahaman terkait degradasi moral di kalangan millennial, memberikan pemahaman terkait upaya menangkal degradasi moral di era digital. Manfaat dari kegiatan PKM adalah peserta didik mendapatkan materi dan termotivasi untuk menangkal terjadinya degradasi moral yang menjadi tantangan di kalangan millennial di era digital.
Degradasi berarti kemunduran , kemerosotan atau penurunan dari suatu hal. Sedangkan moral adalah akhlak atau budi pekerti menurut KBBI. Jika diinterpretasikan keduanya maka degradasi moral merupakan suatu fenomena adanya kemerosotan atas budi pekerti seseorang maupun sekelompok orang.
•KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan PKM dengan tema “Menangkal Degradasi Moral di Era Digital bagi kalangan Millenial di Mts Insan Madani Kp. Rahong Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogo Bogor yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi Manajemen Universitas Pamulang terlaksana dengan baik sesuai dengan yang direncanakan Saran dari pelatihan menangkal degradasi moral dalam rangka kegiatan PKM ini adalah hendaknya tim dosen ataupun berbagai pihak lainnya turut serta dalam mendukung program untuk membuat para generasi muda, termasuk pemuda agar mempunyai bekal moral yang baik yang berguna bagi mereka. Tidak hanya itu
Siswa harus diarahkan dan dibantu agar tidak hanya cerdas dalam akdemis tapi juga
mempunayi kemampuan softskill yang baik, terutama bagi siswa yang sedang
mencari jati diri. Harapannya pelatihan-pelatihan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan.