Nama; lutpi mawar jerlika
Npm:2213053100
Penanaman nilai dan moral dilingkungan sekolah
pendidik menanamkan Pendidikan nilai dan moral peserta didik dengan penanaman,
1. Sikap saling menghargai
Yaitu dengan menggunakan metode bercerita dan memberikan Arah- Arah. Sikap saling menghargai yang ditanamkan di SD tersebut yaitu sikap toleransi, saling membantu teman, tolong menolong.
2. Kejujuran
Penanaman kejujuran menggunakan metode bercerita dan penyampaian arahan-arahan kejujuran yang di tanamkan yaitu nilai religius atau nilai agama.
3. Rendah Hati
penanaman rendah hati menggunakan metode bercerita dan menyampaikan arahan-arahan kearah lebih baik. seperti selalu mengingat anak untuk berbicara dengan sopan, tidak boleh sombong dengan kemampuan yang dimilikinya dan selalu memiliki sikap rendah hati.
4. Tanggung jawab
Penanaman tanggung jawab di SD tersebut antara lain bertanggung jawab terhadap diri sendiri misalnya menjaga kebersihan diri, barang milik pribadi dan orang lain, membereskan mainan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Faktor penghambat dalam penanaman nilai moral di lingkungan sekolah dapat berasal dari anak itu sendiri
Penanaman nilai dan moral dilingkungan Masyarakat
Cara menanamkan nilai dan moral di lingkungan Masyarakat dapat dengan, Menghormati sesama manusia tua atau muda, membungkukkan badan ketika melewati orang yang lebih tua, Berperilaku sopan terhadap siapapun dan dimana pun. Dan apabila hal yang sudah di sebutkan tqdi dilakukan secara terus menerus maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.
Faktor penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini yaitu lingkungan yang kurang baik untuk penanaman nilai moral pada anak usia dini. Menurut Gunarsa (2014:34), proses sosialisasi terjadi secara langsung maupun tidak langsung pada anak-anak dalam interaksinya dengan lingkungan sosial. Selain itu, terbatasnya waktu pertemuan orang tua dengan anak menjadi salah satu faktor penghambat penanaman nilai moral, karena anak hanya patuh terhadap orang tua.
Npm:2213053100
Penanaman nilai dan moral dilingkungan sekolah
pendidik menanamkan Pendidikan nilai dan moral peserta didik dengan penanaman,
1. Sikap saling menghargai
Yaitu dengan menggunakan metode bercerita dan memberikan Arah- Arah. Sikap saling menghargai yang ditanamkan di SD tersebut yaitu sikap toleransi, saling membantu teman, tolong menolong.
2. Kejujuran
Penanaman kejujuran menggunakan metode bercerita dan penyampaian arahan-arahan kejujuran yang di tanamkan yaitu nilai religius atau nilai agama.
3. Rendah Hati
penanaman rendah hati menggunakan metode bercerita dan menyampaikan arahan-arahan kearah lebih baik. seperti selalu mengingat anak untuk berbicara dengan sopan, tidak boleh sombong dengan kemampuan yang dimilikinya dan selalu memiliki sikap rendah hati.
4. Tanggung jawab
Penanaman tanggung jawab di SD tersebut antara lain bertanggung jawab terhadap diri sendiri misalnya menjaga kebersihan diri, barang milik pribadi dan orang lain, membereskan mainan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Faktor penghambat dalam penanaman nilai moral di lingkungan sekolah dapat berasal dari anak itu sendiri
Penanaman nilai dan moral dilingkungan Masyarakat
Cara menanamkan nilai dan moral di lingkungan Masyarakat dapat dengan, Menghormati sesama manusia tua atau muda, membungkukkan badan ketika melewati orang yang lebih tua, Berperilaku sopan terhadap siapapun dan dimana pun. Dan apabila hal yang sudah di sebutkan tqdi dilakukan secara terus menerus maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.
Faktor penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini yaitu lingkungan yang kurang baik untuk penanaman nilai moral pada anak usia dini. Menurut Gunarsa (2014:34), proses sosialisasi terjadi secara langsung maupun tidak langsung pada anak-anak dalam interaksinya dengan lingkungan sosial. Selain itu, terbatasnya waktu pertemuan orang tua dengan anak menjadi salah satu faktor penghambat penanaman nilai moral, karena anak hanya patuh terhadap orang tua.