Nama: Lutpi Mawar Jerlika
Kelas:2H
Npm:2213053100
Identitas adalah representasi diri
seseorang atau masyarakat melihat dirinya
sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosialbudaya. Dengan demikian, identitas adalah
produk kebudayaan yang berlangsung
demikian kompleks. Identitas dilihat dari
aspek waktu bukanlah suatu wujud yang
sudah ada sejak semula dan tetap bertahan
dalam suatu esensi yang abadi. Merujuk sejumlah deskripsi yang
telah diuraikan pada pembahasan terdahulu
maka dapat dikatakan bahwa integrasi
nasional adalah jalan keluar untuk
menghadapi yang hingga saat ini masih
terus-menerus melanda Indonesia. Konflik
antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik
antar-agama, konflik antar-partai politik,
konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik
kepentingan lain semestinya tidak perlu
terjadi kalau masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa
Indonesia sudah menjadi sebuah
keniscayaan.
Kebijakan otonomi daerah yang kini
marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru
menjadi penghambat cita-cita menerapkan
konsep integrasi nasional. Cita-cita
*Integrasi mencakup makna pembentukan kelompok yang disatukan oleh masalah
bersama, baik itu ideologis, ekonomi, dan sosial. Pembukaan gerakan integrasi nasional,
melalui artikel berikut ini, cenderung menciptakan pengakuan dan proses sosial oleh banyak
kelompok dengan masing-masing identitas memandang diri mereka sebagai satu kesatuan:
bangsa Indonesia. Identitas memiliki peran ganda untuk membentuk identitas dalam proses
integrasi nasional. Selain itu, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesulitan yang
dihadapi Indonesia dalam menerapkan konsep integrasi nasional untuk mengatasi masalah
etnosentrisme, agama, dan politik.