Posts made by febe ririn ariyani 2213053277

Nama: Febe Ririn Ariyani
NPM: 2213053277

Identitas jurnal
Nama jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah
Volume: 1
Nomor: 1
Tahun: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di Sd Negeri Lampeuneurut
Penulis: Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini


Pembahasan 
Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh kembali menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Kemerosotan moral generasi muda, perlu penanganan yang lebih intensif dimana kita perlu menanamkan nilai moral sedini mungkin. 
beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya moral anak, diantaranya yaitu:
a.  Penyalahgunaan sebagian ajaran moral, 
b. Penyalahgunaan Konsep- Konsep Moral, 
c. Masuknya Budaya Westernisasi (budaya kebarat-baratan)
d. Perkembangan Teknologi
e. Lemahnya Mental Generasi Bangsa, dan 
f.  Kurangnya Materi Aplikasi tentang Budi Pekerti

 penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.

Nama : Febe Ririn Ariyani

NPM   : 2213053277

ANALISIS VIDEO 2

Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Pendidikan Moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral  dan kebudayaan setempat.

Tahap tahap perkembangan moral

1. Usia 6- 12 Bulan orang tua akan memandu dan melindungi bayi

2. Usia 12- 18 bulan membuat komitmen sesuai dengan keadaan 

3. usia 18- 30 bulan anak menunjukan perilaku menolong, merasa salah, merasa malu, empati 

4. usia 30- 36 bulan agresi fisik berkurang, lebih banyak verbal

5. usia 3- 4 tahun perilaku menolong lebih lazim motifnya agar mendapat pujian dan mencari penolakan 

6. usia 4- 6 tahun penalaran moral makin terlihat

7. usia 7- 8 tahun penalaran moral makin fleksibel

8. usia 9-  11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan, anak ingin menjadi baik dan agresif beralih ke hubungan

9. usia 12- 15 tahun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif

10. usia 16- 20 tahun relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral

11. usia 20- 40 (usia dewasa muda) penilaian moral bisa menjadi lebih sulit

12. 40- 65 tahun (dewasa tengah) penilaian moral bisa menjadi lebih rumit

13. 65 tahun (dewasa tua)

Implikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar

implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar, anak memerlukan pemandu untuk proses belajar, namun anak terkadang bisa melakukannya sendiri

Implikasi Identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar

guru sebaiknya mengajarkan murid tentang identitas gender supaya moral atau perilaku mereka sesuai dengan gendernya

permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar

1. hilangnya kejujuran

2. hilangnya rasa tanggung jawab

3. rendahnya disiplin

4. kurang bisa bekerja sama

5. mengambil hak orang lain


Nama : Febe Ririn Ariyani
NPM  : 2213053277

ANALISIS VIDEO 1
PENDIDIKAN MORAL TANGGUNG JAWAB DIRI DALAM KELUARGA

Tanggung jawab saya dalam keluarga 
1. mendengar nasehat ayah
2. membantu ibu
3. menemani kakak
4. menjaga keselamatan adik
kepentingan Tanggung Jawab dalam keluarga
1. Hubungan Keluarga menjadi erat
2. keselamatan keluarga menjadi terjamin, contohnya saat dirumah tidak ada ibu dan bapak, kita bisa membantu mengunci pagar atau pintu rumah 
3. meringankan tugas keluarga
4, membanggakan keluarga

Nama : Febe Ririn Ariyani
NPM : 2213053277

Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri
Volume : 03
Nomor : 01
Tahun Terbit : 2020
Judul : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI KALANGAN MILLENIAL
Nama Penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Menangkal Degradasi Moral di Era Digital bagi kalangan Millenial dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi Manajemen Universitas Pamulang yang terdiri dari para dosen agama Universitas Pamulang untuk menjawab fenomena di atas. l softskill kepada anak-anak remaja di Mts tersebut. Saran dari pelatihan menangkal degradasi moral dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah hendaknya tim dosen ataupun berbagai pihak lainnya turut serta dalam mendukung program untuk membuat para generasi muda, termasuk pemuda agar mempunyai bekal moral yang baik yang berguna bagi mereka.
Nama : Febe Ririn Ariyani
NPM : 2213053277

IDENTITAS JURNAL

Nama Jurnal: Jurnal Pedagogik

Volume: 05

Nomor: 01

Tahun: 2018

Judul: Rekontruksi Evaluasi Pendidikan Moral Menuju Harmoni Sosial

Penulis: Ulil Hidayah
Tujuan Pendidikan Nasional
Secara universal kesimpulan menyeluruh pengertian ta’dib/pendidikan adalah menjadikan manusia yang terus berusaha untuk mengembangkan kebaikan bagi dirinya sendiri, masyarakatnya secara adil dan bertanggung jawab terhadap aturan-aturan Tuhan. Maka peran pendidikan sebagai agen perubahan adalah merubah orang yang kurang beradab menjadikan orang yang beradab atau merubah orang yang perilakunya tidak baik menjadi baik.

Tantangan Materi Pelajaran di Sekolah
Materi pelajaran di sekolah yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanaman dan penghayatan sikap budi pekerti peserta didik adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kandungan moral dari kedua mata pelajaran tersebut telah mencakup norma-norma hidup manusia yang berbudi pekerti, menghayati dan memahami agama dan Negara yang melindunginya serta memuat materi toleransi dalam bentuk mampu menghargai perbedaan di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral

Untuk mewujudkan harmoni sosial yang diharapkan PAI dan PKn sangat menentukan bagaimana isi materi bisa diajarkan dengan baik melalui tahap perencanaan pembelajaran hingga tahap evaluasi pada peserta didik di sekolah. Lebih dari itu unsur evaluasi yang dianggap paling menentukan seberapa berhasilkah tujuan itu tercapai perlu melihat kembali dan menata kembali suasana belajar sekolah dengan mempertimbangkan keberadaan peserta didik itu sendiri dari segi lingkungan ia tinggal dan melangsungkan kehidupan.

Output Pendidikan yang Didambakan Menuju Masyarakat Ideal

Esesensi pendidikan moral bukan mengajarkan tentang akademik maupun non akademik lebih dari itu adalah usaha sadar untuk menyiapkan manusia seutuhnya menjadi manusia yang berwatak luhur dalam segenap peranannya di masa sekarang dan akan datang. Upaya pemberian pendidikan moral menurut Teuku Ramli dapat dilakukan dengan lima pendekatan, yaitu: Penanaman nilai (inculcation approach), perkembangan moral kognitif (cognitive moral development approach), analisis nilai (values clarification approach), pembelajaran berbuat (action learning approach).