Posts made by Sherli Marsela 2213053233

Nama: Sherli Marsela
NPM: 2213053233

ANALISIS VIDEO 6
Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila Di Lingkungan Keluarga

Seorang ibu bernama Lala memiliki 2 orang putri yang bernama caca dan Santi. Yang mana kedua anak ibu Lala memiliki 2 sifat yang berbeda. Caca memiliki nilai moral yang baik seperti sopan santun, rajin bersembahyang, suka menolong, dan rendah hati, Sedangkan Santi memiliki nilai moral yang buruk kebalikan dari Caca seperti angkuh, pemabuk, tidak pernah sembahyang dll. Disini dapat kita jadikan contoh yang baik seperti Caca dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam video tersebut mengajarkan bahwa kita harus senantiasa menerapkan pendidikan moral dalam kehidupan sehari0hari, dimulai dari perbuatan yang sederhana, agar kita terbiasa untuk melakukan hal baik. Orang tua juga harus senantiasa mengajarkan dan mengajak anak dalam berbuat kebaikan.

Nama: Sherli Marsela
NPM: 2213053233

ANALISIS VIDEO 5
Pentingnya nilai moral Pancasila dalam lingkungan kampus

Kehidupan kampus merupakan awal pembentukan karakter seorang mahasiswa, setiap kampus di Indonesia mengupayakan kepada mahasiswa nya untuk berpegang teguh pada nilai dan norma yang berlaku, tujuan nya yaitu untuk mencetak generasi muda yang berakhlak dan berjiwa kritis dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk menyukseskan terbentuknya suatu moral yang baik berbagai universitas diindonesia menerapkan beberapa kebijakan pendidikan pancasila berperan penting dalam membangun jiwa nasionalis karena butir pancasila mengandung makna mendalam dan menjadi pedoman rakyat Indonesia. Penerapan nilai-nilai pancasila diarahkan berjalan secara manusiawi dan alamiah tidak hanya lewat pengalaman, melainkan harus dipahami dan di hayati, oleh karena itu penerapan nilai dan moral bukan untuk di doktrin.

Masalah nilai dan moral yang terjadi di lingkungan kampus
1. Vandalisme dan kekerasan
2. Mencuri
3. Mencontek
4. Tidak terhormat pada pejabat publik
5. Kekejaman terhadap teman seusia/bullying
6. Menyerang keyakinan orang lain
7. Bicara kasa
8. Pelecehan seksual
9. Bertambah nya orientasi pada diri sendiri dan menurunkan tanggung jawab terhadap diri warga negara
10. Narkoba
Nama: Sherli Marsela
NPM: 2213053233

ANALISIS VIDEO 4
Stand Up Comedy Arie Kriting

Pendidikan Indonesia perlu dikritisi, yaitu mengenai nilai dan moral. Dikarenakan moral bangsa sudah menurun. Menurutnya pada zamannya ada PMP (Pendidikan Moral Pancasila). Kemudian berganti PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Kemudian diganti lagi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Dalam buku terdapat contoh menjadi anak baik yaitu, menyebabkan nenek-nenek. Padahal anak baik belum tentu menyebrangkan nenek-nenek.
Nama: Sherli Marsela
NPM: 2213053233

ANALISIS VIDEO 3
Masalah Lingkungan dalam Kajian Etika dan Moral

Lemahnya kesadaran kita terhadap lingkungan juga disebabkan oleh keyakinan kita bahwa manusia mengeksploitasi alam adalah hal yang lumrah. Menebang pohon untuk memenuhi kebutuhan manusia juga merupakan hal yang lumrah, dan tanpa adanya peraturan, membuang sampah sembarangan masih dianggap wajar. Dengan kata lain, proses perusakan lingkungan dapat digambarkan seperti pecandu yang kecanduan rokok atau minuman beralkohol karena mengetahui hal tersebut akan berdampak buruk bagi dirinya, namun ia tetap menganggap tidak merasa terganggu. sebab kita merasa di untungkan tidak di repotkan dan sudah menjadi hal yang biasa karena kita menikmatinya. Masalah kerusakan lingkungan hidup mempunyai cakupan yang cukup luas tidak hanya dibatasi dalam bentuk kerusakan pada dirinya sendiri namun terkait dengan masalah lain seperti etika dan moral.dalam hal ini juga dapat kita lihat ada permasalah apa yng terdapat seperti :
1. Penyusutan sumber daya alam
SDA meliputi: Sumber daya lahan; hutan; air; mineral.
SDA merupakan modal utama & fundamental untuk melaksanakan aktifitas pembangunan.
SDA yang dieksploitasi akan mengalami penyusutan & akan menimbulkan dampak bagi lingkungan.
2. Polusi pencemaran
Udara , tanah , air , suara , limbah domestik rt, radiasi (alam / buatan ), teknologi
3. Bisnis dan konservasi sumber daya alam
Konservasi merupakan segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. (Piagam Burra, 1981)
Konservasi adalah pemeliharaan & perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara teratur untuk mencegah kerusakan & kemusnahan dengan cara pengawetan (Peter Salim, 1991)

Undang Undang Nomor 24 tahun 1992
1. Kegiatan konservasi selalu berhubungan dengan suatu kawasan dengan fungsi utama lindung atau fungsi utama budidaya
2. Kawasan Lindungan adalah kawasan yang tetapkan dengan fungsi utama Melindungi keseharian LH Untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan
3. Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi SDA

Konservasi SDA di Indonesia
Sifat SDA yang menonjol di Indonesia yaitu :
1. Penyebaran yang tidak merata
2. Sifat ketergantungan antara SDA

Tujuan Konservasi SDA
1. Memelihara proses Ekologi yang penting dan sistem penyangga kehidupan
2. Menjamin keanekaragaman genetik
3. Pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem

PERANAN KAWASAN KONSERVASI
1. Penyelamat usaha pembangunan dan hasil-hasil pembangunan
2. Sebagai pengembangan ilmu pendidikan
3. Pengembangan pariwisata alam dan peningkatan devisa
4. Pendukung pembangunan di bidang pertanian
5. Keseimbangan lingkungan alam
6. Bermanfaat bagi manusia

FAKTA ETIKA LINGKUNGAN
1. Perumusan kebijakan masih terfokus pada unrenewable resources
2. Kewajiban pada lingkungan adalah mengenai keberlanjutan hidup manusia
3. Ekonomi VS etika lingkungan; Penggunaan poluters's pay principle
4. UU Lingkungan Hidup adalah yang paling sulit diterapkan di INDONESIA

UU NO. 11 Tahun 1967
Tentang ketentuan ketentuan pokok pertambangan merupakan ketentuan tentang pengelolaan sumber daya mineral
PASAL 3 dinyatakan bahan galian terdiri atas 3 golongan yaitu ;
GOLA: Bahan galian strategis
GOL B: Bahan galian vital
GOL C: Bahan galian tidak termasuk GOL A & GOL B

PERATURAN PEMERINTAH NO. 32/1969
-Merupakan pelaksanaan UU 11 tahun 1967
-MENURUT KETENTUAN PASAL 1 PP 32/1969
Dinyatakan bahwa kuasa pertambangan untuk melaksanakan usaha pertambangan bahan galian pertambangan
Gol A dan gol B di berikan oleh menteri sedangkan Gol C diberikan oleh gurbernur tingkat 1.

MASALAH LINGKUNGAN
Bencana kekeringan/pengendalian SDA :
• Erosi
• Penurunan keanekaragaman hayati
• Kehilangan sumber plasma nutfah

BAHAN BERBAHAYA & BERACUN (B3)
Limbah B3:
• Limbah yangg mengandung bahan berbahaya dan atau beracun, yangg karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tidsk langsung, dapat merusak dan mencemari lingkungan hidup, dan atau membahayakan kesehatan manusia.
Limbah yg termasuk B3 memenuhi kriteria (salah satu atau lebih):
• Mudah meledak.
• Mudah terbakar
• Bersifat reaktif.
• Beracun
• Menyebabkan infeksi.
• Bersifat korosif
Limbah lain, yg apabila diuji toksisitasnya dapat digolongkan sebagai B3.
Nama: Sherli Marsela
NPM: 2213053233

ANALISIS VIDEO 2
pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral

perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia, sehingga permasalahan mengenai Moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. untuk menemukan solusi yang baik. Bagaimana cara mengatasi permasalahan moral? pasti terpenting yang ada saat ini mereka sendiri memiliki rasa tidak berwujud pendidik. Muara juga ialah usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. dikemukakan oleh Suseno dalam Sigit muryono aku 2011 bahwa kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia sehingga bidang moral adalah bidang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk layak tidak layak dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua, dan lingkungan. dalam bertingkah laku sehari-hari berikan orang ditumbuhkembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri. faktor keluarga juga faktor masyarakat pada dasarnya moral akan lahir dari perilaku setiap jenis gitu sesuai dengan lingkungannya berada. adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat kemasyarakatannya juga. 

ada tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab kurangnya pendidikan moral yaitu 
yang pertama kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga 
yang kedua adanya pengaruh dari globalisasi real tiga kurangi peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri maka dari itu untuk membangun kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama kita moral dan karakternya pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasiswa pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri tetapi di perkuliahan mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki mahasiswa sendiri perlu membantu dan membentuk susunan moral di lingkungannya agar tercipta rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama sehingga dapat dikatakan bahwa moral menjadi suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan dan dikembangkan bagi setiap individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya sebab memiliki moral yang baik akan menjadi cerminan untuk stvdue dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan ada dan ditetapkan dan akan disenangi oleh banyak banyak orang sekitarnya.