Kiriman dibuat oleh Nawang Lutfia Sani 2213053287

Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 3

Pendidikan Nilai dan Moral di Lingkungan Masyarakat

Pada video dijelaskan dan disajikan adanya contoh sikap-sikap yang mencerminkan pendidikan nilai dan moral di lingkungan masyarakat. Orang dalam video melakukan kegiatan seperti membersihkan lingkungan rumah, kegiatan keagamaan dan berbagai satu sama lain. Orang dalam video tersebut meminta pendapat kepada teman-temannya tentang perilaku yang ia lakukan.
Kemudian teman-temannya memberikan pendapat mengenai perilaku yang dilakukan. Terbukti bahwa orang dalam video tersebut merupakan orang yang rajin membersihkan lingkungan rumah, mampu mengajak orang beribadah, hubungan dengan setiap individu sangat baik, sering memberikan ilmu kepada para masyarakat, memiliki adap yang baik, sopan santun yang baik dalam keluarga, pertemanan maupun masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa orang dalam video tersebut memiliki moral yang baik, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun dalam lingkungan pertemanan. Hal ini dapat mengedukasi kita sebagai remaja agar mampu mengadopsi nilai-nilai moral untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara umum, pendidikan nilai dan moral dinilai penting karena mendorong terbentuknya individu yang bertanggung jawab dan terbentuknya masyarakat yang saling mendukung dan beradab. Hal ini merupakan bagian penting dalam upaya menciptakan generasi yang jujur dan berkomitmen terhadap nilai-nilai positif.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 2

5 Masalah Terbesar Remaja Masa Kini.

Pada video yang dijelaskan oleh seorang Motivator terkenal yaitu Merry Riana menyajikan adanya masalah-masalah yang muncul ketika menginjak masa remaja. Motivator itu mengungkapkan bahwa sangat wajar adanya masalah pada remaja karena masa remaja merupakan transisi dari masa anak-anak menuju masa remaja.
Ia memaparkan 5 masalah Terbesar yang sering di hadapi oleh remaja:
1. Penampilan.
Motivator itu beranggapan bahwa remaja sering kali mempermasalahkan penampilan. Baik penampilan berat badan maupun penampilan wajah. Seharusnya sebagai remaja jangan hanya fokus pada penampilan, Namun sebagai remaja kita harus fokus mengupgrade kualitas diri.
2. Pendidikan.
Motivator itu yaitu Kak Merry Riana beranggapan bahwa pendidikan sekarang lebih sulit dibandingkan zaman dahulu. Namun pendidikan zaman sekarang sudah dipermudah dengan adanya teknologi canggih. Banyak cara belajar di zaman sekarang. Sebagai remaja yang masih mendapatkan kesempatan bersekolah jangan lupa bersyukur dan terus belajar.
3. Persahabatan.
Motivator itu menjelaskan bahwa Persahabatan harus membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang baik akan menerima kita apa adanya. Kita harus bijak dengan siapa kita bergaul karena itu akan menentukan masa depan kita.
4. Percintaan.
Masa remaja diselimuti dengan persoalan percintaan. Pembicara dalam video menghimbau bahwa jadikan jatuh cinta sebagai penyemangat mendapatkan prestasi disekolah.
5. Percaya Diri.
Pembicara dalam video beranggapan bahwa seringkali remaja merasa tidak percaya diri. Sedangkan percaya diri penting karena sebagai ujung tombak dalam kehidupan sebagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Percayalah akan kemampuan yang kita miliki.

Kesimpulannya adalah penting untuk diingat bahwa setiap orang menghadapi tantangan dengan cara yang berbeda-beda. Keluarga, teman dan lingkungan yang mendukung dapat membantu remaja mengatasi permasalahan tersebut dan tumbuh menjadi orang dewasa yang memiliki mental sehat.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 1

Contoh Nilai dan Moral di Lingkungan Masyarakat

Di dalam video dijelaskan beberapa sikap yang termasuk contoh nilai dan moral dilingkungan masyarakat yaitu sebagai berikut:
1. Tolong Menolong.
2. Menyapa kenalan dengan bahasa yang baik.
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Bertegur sapa.
5. Mengikuti pelajaran dengan tentram.
Beberapa sikap yang disebutkan dalam video tersebut merupakan contoh nilai dan moral yang sangat positif dalam interaksi sosial dan lingkungan masyarakat.
Hal ini mencerminkan pandangan tentang etika dan rasa hormat terhadap orang lain.
Secara keseluruhan, nilai-nilai dan sikap tersebut menjadi landasan keharmonisan sosial dan interaksi positif dalam masyarakat.
Mengadopsi sikap ini membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.

Contoh nilai dan moral yang tidak baik di lingkungan masyarakat
1. Mencuri
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya
3. Memandang rendah orang lain
4. Berkendara dengan kecepatan tinggi
5. Membuang sampah di sungai.
6. Berkelahi dengan teman dan tidak melerai teman yang berkelahi.
Beberapa Contoh nilai dan moral yang tidak tepat dalam masyarakat dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal dan kesejahteraan kelompok masyarakat.
Untuk menghindari nilai-nilai dan moral negatif seperti yang disebutkan di atas sangat penting untuk membangun masyarakat yang memiliki jiwa gotong royong, beradab dan aman. Pendidikan nilai moral, kesadaran, dan penegakan norma-norma sosial dapat membantu mengurangi perilaku berbahaya ini.

Jadi di dalam video disimpulkan bahwa pendidikan nilai dan moral merupakan suatu nilai yang menjadi standar baik buruknya seseorang. Moral diartikan sebagai sikap baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya. Istilah moral sering juga disebut akhlak, Budi pekerti ataupun suslila.
Video ini menggambarkan sikap baik dan buruk seseorang dalam masyarakat yang sangat cocok diajarkan kepada peserta didik. Video animasi seperti ini memudahkan peserta didik untuk memahami suatu materi.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 4

Di dalam video terdapat film pendek yang menceritakan seorang anak yang diminta teman nya untuk fotocopy suatu file, harga fotocopy nya adalah 5.000 namun dia membuat nota palsu dan menuliskan harganya adalah 10.000.
Hal tersebut sudah sering ia lakukan.
Kemudian ia bertemu dengan temannya dan mengobrol, temen nya khawatir bagaimana jika disekolah terdapat kasus korupsi.
Dan temannya mengatakan bahwa jika memakan uang korupsi maka akan menjadi penyakit di badan. Dan korupsi adalah perbuatan dosa. Kebetulan si anak yang sering membuat nota palsu ini merasa tidak enak badan. Namun setelah itu ia merasa bersalah dan mengakui kesalahannya.

Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa, tindakan korupsi bagaimana pun bentuknya adalah suatu hal yang tidak bisa dibenarkan.
Pentingnya memberikan pemahaman kepada anak sejak dini mengenai hal-hal yang termasuk kasus korupsi. Jika anak sudah mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dari orang tua nya maka ia tidak akan melakukan tindakan korupsi berupa korupsi uang kas.
Terlebih lagi tindakan korupsi uang kas di sekolah adalah perbuatan yang tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat merugikan banyak pihak, termasuk teman-teman sekelas. Ini menciptakan lingkungan yang tidak adil dan merugikan kepentingan bersama. Penting bagi anak tersebut untuk memahami dampak negatif dari tindakannya, belajar dari kesalahannya, dan mencari cara untuk memperbaiki perilaku tersebut.
Peran orang tua dan guru dalam memberikan pemahaman tentang korupsi sangat penting dan harus dilakukan sejak dini, agar ketika anak akan melakukan sesuatu maka anak tersebut akan mempertimbangkan apakah perbuatan nya tersebut baik atau tidak.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Jurnal 2

Identitas Jurnal
Nama Jurnal: JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Volume: 03
Nomor: 03
Halaman: 17-27
Tahun Terbit: 2021
Judul: Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Nama Penulis: Kanesa Putri & Muhammad Eko Maryana.

-Judul: Jurnal ini berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat". Judul ini berjumlah 6 kata dan judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal yang ditulis karena membahas mengenai pembentukan moral bangsa dan mencegah pelanggaran etika di masyarakat.
-Penulis: Jurnal ini ditulis oleh 2 penulis yaitu Kanesa Putri & Muhammad Eko Maryana. Penulisan nama penulis sudah benar karena nama ditulis tanpa gelar.
-Abstrak: Dalam jurnal ini abstrak ditulis hanya menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam abstrak berisi penjelasan singkat mengenai isi jurnal.
-Kata Kunci: Dalam jurnal ini kata kunci hanya ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Kata kunci terdiri dari 3 istilah yaitu "moral, etika, dan hukum". Istilah ini mengacu pada upaya penegakan hukum untuk pembentukan moral bangsa dan mencegah pelanggaran etika di masyarakat.


Hasil Analisis:
Artikel ini merupakan sebuah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberlakukan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan melakukan untuk penegakan hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yang merupakan salah satu teknik analisis dalam deskriptif yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah.

Penulis memaparkan tentang dampak perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat, penyimpangan etika yang menyebabkan munculnya moral bangsa yang rendah, serta upaya hukum dan penegakan hukum yang dapat dilakukan untuk membentuk moral bangsa dan mencegah penyimpangan etika di masyarakat. Artikel ini juga membahas tentang penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa.

Dalam hal sumber data, penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan secara langsung dari pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah yang akan diteliti dalam hal ini masyarakat Kampung Cijambe Girang. Selain itu, penulis juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan mengadakan penelusuran terhadap beberapa bahan pustaka dan literatur yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.


Kesimpulan:
Berdasarkan pembahasan dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa moral dan etika masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi pertumbuhan moral seseorang, sehingga setiap individu harus mempertimbangkan setiap tawaran teknologi dengan penuh kesadaran akan hal-hal yang akan dihadapi nantinya dan harus menggunakannya dengan penuh rasa tanggung jawab.