Posts made by Mutiara Putri 2213053247

Nama : Mutiara Putri
NPM : 2213053247

Analisis Video 3
Masalah Lingkungan Dalam Kajian Etika dan Moral

Lemahnya kesadaran manusia terhadap lingkungan hidup terjadi karena adanya anggapan yang memandang bahwa pemanfaatan alam bagi manusia seperti menebang pohon guna kebutuhan adalah hal yang sangat lumrah. Membuang sampah sembarangan juga sepertinya masih merupakan suatu hal yang wajar. Dengan kata lain, proses kerusakan lingkungan hidup itu dapat digambarkan seperti seorang pecandu rokok atau pun minuman keras. Seorang pecandu pastilah tahu bahwa rokok atau minuman keras itu dapat merusak tubuh dan kesehatan mereka, namun mereka tetap menikmatinya. Mungkin mereka baru benar-benar akan sadar terhadap dampak negatif rokok atau minuman keras ketika telah mengalami sakit. nah proses yang sama kiranya juga terjadi atas sikap kita terhadap alam dan lingkungan hidup ini kita tahu bahwa menebang pohon seenaknya atau membuang sampah sembarangan itu salah tapi kita masih tetap saja melakukannya berulang-ulang. Masalah kerusakan lingkungan hidup mempunyai cakupan yang cukup luas tidak hanya dibatasi dalam bentuk kerusakan pada dirinya sendiri namun terkait dengan masalah lain seperti etika dan moral. Dalam hal ini dapat dilihat ada permasalah seperti :
1. Penyusutan Sumber Daya Alam
Meliputi sumber daya lahan, hutan, air dan mineral. Sumber daya alam merupakan modal utama dan fundamental untuk melaksanakan pembangunan. SDA yang di eksploitasi akan mengalami penyusutan dan menimbulkan dampak bagi lingkungan.
2. Polusi dan pencemaran
Seperti polusi udara, tanah, air, suara, limbah domestik RT, radiasi, dan teknologi.
3. Bisnis dan konservasi sumber daya alam.
Konservasi merupakan segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. (Piagam Burra, 1981).
Konservasi adalah pemeliharaan & perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara teratur untuk mencegah kerusakan & kemusnahan dengan cara pengawetan (Peter Salim, 1991).


Undang Undang Nomor 24 tahun 1992
1. Kegiatan konservasi selalu berhubungan dengan suatu kawasan dengan fungsi utama lindung atau fungsi utama budidaya
2. Kawasan Lindungan adalah kawasan yang tetapkan dengan fungsi utama Melindungi keseharian LH Untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan
3. Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi SDA

Konservasi SDA di Indonesia
Sifat SDA yang menonjol di Indonesia yaitu :
1. Penyebaran yang tidak merata
2. Sifat ketergantungan antara SDA

Tujuan konservasi SDA
1. Memelihara proses ekologi yang penting dan sistem penyangga kehidupan
2. Menjamin keanekaragaman genetik
3. Pelestarian pemanfaatan jenis ekosistem

Peranan Kawasan Konservasi Penyelamat Usaha Pembangunan dan Hasil-hasil Pembangunan
1. Sebagai pengembangan ilmu pendidikan
2. Pengembangan pariwisata alan dan peningkatan devisa.
3. Pendukung pembangunan di bidang pertanian keseimbangan
Lingkungan alam bermanfaat bagi manusia

Fakta Etika Lingkungan
1. Perumusan kebijakan masih terfokus pada un- renewable resources
2. Kewajiban pada lingkungan adalah mengenai keberlanjutan hidup manusia,
3. Ekonomi VS et poluters's pay ingkungan Penggunaan
4. UU Lingkungan Hidup Jatan yang paling sulit diterapkan di Indonesia.

Masalah Lingkungan
Bencana kekeringan/pengendalian SDA :
• Erosi
• Penurunan keanekaragaman hayati
• Kehilangan sumber plasma nutfah

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah B3:
• Limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun, yangg karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tidsk langsung, dapat merusak dan mencemari lingkungan hidup, dan atau membahayakan kesehatan manusia.
Limbah yg termasuk B3 memenuhi kriteria (salah satu atau lebih):
• Mudah meledak.
• Mudah terbakar
• Bersifat reaktif.
• Beracun
• Menyebabkan infeksi.
• Bersifat korosif
Nama : Mutiara Putri
NPM : 2213053247

Analisis Video 4
Stand Up Comedy Arie Kriting: Bagaiamana Cara Menjadi Anak Baik?- The Tour

Menurut Arie Kriting, pendidikan di Indonesia yang harus dikritisi ialah tentang nilai dan moral. Karena moral di Indonesia pada saat ini sangat menurun akibat dari salah sasaran. Dari sekian banyak pendidikan moral yang diterapkan, ada satu poin yang membekas dalam ingatan Arie Kriting, yaitu bagaimana kriteria menjadi anak yang baik dengan membantu nenek menyebrang jalan. Padahal menjadi anak baik tidak hanya sebatas membantu nenek-nenek menyeberang jalan.

3H 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Tugas analisis

by Mutiara Putri 2213053247 -
Nama : Mutiara Putri
NPM : 2213053247

Tugas Analisis
Penanaman nilai dan moral dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, mulai dari bagaimana cara menanamkannya, hambatan-hambatan proses penanamannya, dan trik atau strategi apa yang tepat yang dipakai agar penanaman tersebut dapat menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus menerus oleh anak didik kita.

Cara Menanamkan Nilai dan moral
-Keluarga
Penanaman nilai Kejujuran, Kerukunan, Kerja sama, Sopan Santun, dan Disiplin.
-Sekolah
Guru dapat menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dengan cara yaitu, Saling Menghargai, Kejujuran, Sikap Rendah Hati, dan Tanggung Jawab.
-Masyarakat
Sopan santun terhadap sesama, Menunduk Ketika Berjalan di depan orang, Membuang Sampah di Tempatnya, tidak Membuat Keributan, menghormati tetangga yang berbeda agama, menjenguk Tetangga yang Sakit, menaati Peraturan yang Diberlakukan dalam Lingkungan Masyarakat Setempat.

Hambatan
lingkungan yang kurang baik, keterbatasan waktu orangtua untuk bertemu anak, tidak adanya contoh perilaku baik dari orangtua, serta tidak adanya pembatasan pergaulan.

Trik atau strategi
1. Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak, sebab keluarga merupakan tempat pertama anak belajar. Anak akan lebih mudah menuruti nasehat yang diberikan oleh orang tuanya.
2. Mulai dari Kebiasaan yang Sederhana, sebab kebiasaan yang sederhana jika dilakukan secara beruntun bisa menarik kebisaan baik lainnya.
3. Ajak Anak untuk Bersosialisasi dengan Lingkungan yang Baik
4. Menyampaikan Nasehat dengan Cara yang Menyenangkan
Nama : Mutiara Putri
NPM : 2213053247

Analisis Jurnal 2
Identitas Jurnal

Nama Jurnal : JURNAL MORAL KEMASYARAKATAN
Volume : 02
Nomor : 01
Halaman : .30-44
Tahun Terbit : 2017
Judul : PENGARUH PENGETAHUAN MORAL TERHADAP PERILAKU MORAL PADA SISWA SMP NEGERI KOTA PEKAN BARU BERDASARKAN PENDIDIKAN ORANGTUA
Nama Penulis : Ilham Hudi

Pembahasan
Tinjauan tentang Konsep Dasar Moral
Ada banyak faktor yang berkontribusi mempengaruhi kualitas moral di kalangan siswa. Salah satu faktor tersebut; adalah keteladanan dari guru, orang tua, dan masyarakat. Tinjauan konsepsi moral antara lain yaitu nilai, norma, etika, kesusilaan, budi pekerti, akhlak, dan adat istiadat.

Konsep dasar karakter
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) karakter dimaknai sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lainnya.

Pengetahuan Moral (Moral Knowing)
Enam pengetahuan moral berikut diharapkan dapat menjadi tujuan pendidikan karakter.
1. Kesadaran Moral (Moral Awareness)
2. Mengetahui Nilai-Nilai Moral (Moral Values)
3. Pengambilan Perspektif (Perspektive Taking)
4. Penalaran Moral (Moral Reasoning)
5. Membuat Keputusan (Decision Making)
6. Memahami Diri Sendiri (Self Knowledge)

Perilaku Moral (Moral Action)
1. Kompetensi
2. Kehendak
3. Kebiasaan

Pendidikan Orang Tua
Pelaksanaan pendidikan karakter (moral-budi pekerti) tidak berdiri sendiri dan berproses dalam satu institusi besar, yang oleh Ki Hajar Dewantara, dikatakan tripusat yaitu pendidikan sekolah, keluarga, dan masyarakat.