གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273

Nama : Ellena Aulia Yunika Putri
NPM : 2213053273
Kelas : 2C
*Pretest*
Indentitas nasional dan integrasi nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam macam aspek kehidupan ratusan suku,dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila.
Unsur identitas nasional yaitu:
1. suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu
1. identitas fundamental, yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2. Landasan instrumental yaitu UUD 1945.
3. Landasan alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku,budaya,bahasa dan agama
Integrasi nasional (penyesuaian unsur yang berbeda)
Merupakan proses penyesuaian diantara unsur unsur yang saling berbeda, dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
5 definisi integrasi menurut Myron Weiner ( 1971), yaitu :
1. Integrasi adalah bagaimana cara menyatukan kelompok kelompok budaya masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan dengan adanya kekuasaan mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat tersebut.
3. menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. konsensus terhadap nilai ( kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945)
5. Perilaku yang terintegrasi, adanya pemahaman yang sama antara setiap kelompok sehingga menunjukkan identitas bangsa.
Faktor pendorong integrasi nasional
1. sejarah (sumpah pemuda)
2. adanya keinginan untuk bersatu.
3. cinta tanah air
4. rela berkorban
5. konsensus nasional ( kesepakatan)

faktor penghambat
1. heterogen ( mementingkan kepentingan sendiri)
2. Etnosentrisme ,fanatisme terhadap suku yang berlebih-lebihan.
3. Ketimpangan ( ketidakadilan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain).
4. Gangguan dari luar ( adanya kepentingan luar negeri yang masuk dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat didalam negeri itu mengalami perpecahan).
Bentuk integrasi nasional
1. asimilasi adalah pembauran yang disertai dengan ciri khas kebudayaan asli
2. akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Nama : Ellena Aulia Yunika Putri
NPM : 2213053273
Kelas : 2C

analisis jurnal
INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
Identitas adalah representasi diri
seseorang yang melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses
yang membentuknya. Identitas dan karakter bangsa sebagai sarana bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan sikap mental,memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat
diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme.Konsep integrasi
nasional pada dasarnya sejalan kondisi
Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi
konflik antar-etnik, konflik antar-daerah,konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini,masih terus-menerus melanda
Indonesia.Etnosentrime merupakan
kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya
etnosentrisme. konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi
kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa ini. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada
kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut.Dengan demikian, mengembangkan konsep
integrasi nasional sebagai strategi
kebudayaan Indonesia pada dasarnya
menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.Segala sudut sesuatu
dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri.Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota
masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan
yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.