Posts made by Amanda Gita Devi Rahmawati 2213053092

Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati

NPM : 2213053092


Berdasarkan jurnal tersebut,  banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehinggal hal itu berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi moral keadaan ini harus segera diatasi.


Untuk membangun etika yang baik di dalam masyakat diperlukan upaya internal dan eksternal. Ada 3 upaya internal (dari dalam), yaitu meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral, menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat, dan membatasi teknologi yang ada. Adapun upaya eksternal, yakni mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, mengadakan seminar tentang kesadaran hukum, menegakkan HAM dimasyarakat, serta pemerintah harus bertindak dengan memberikan pelayanan.

Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092

Berdasarkan jurnal tersebut, terdapat dua konflik kepentingan yang saling bertentangan dalam setiap kehidupan masyarakat, yaitu individualisme yang sangat menekankan pada kepentingan individu dan kolektivisme yang menekankan pada kepentingan masyarakat. Ada tiga komponen moral dan etika bermasyarakat yang perlu dibina untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Pertama, kesadaran moral. Kesadaran moral akan mendorong terbentuknya suatu keterikatan sosial dalam bentuk kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua, kreativitas dalam reproduksi. Atas potensi kreatif itu, kehidupan masyarakat menjadi lebih maju, kreatif, produktif, dan mandiri di masa depan sehingga menjadi masyarakat otonom yang mampu mengelola kehidupan atas kemampuan sendiri. Ketiga, pengendalian perilaku berproduksi. Kesadaran moral yang kuat mendorong kreativitas untuk berproduksi secara terkendali menurut norma-norma etika ke arah terbentuknya kehidupan masyarakat berkeadilan.

Nilai-nilai moral dan etika perlu ditanamkan di dunia pendidikan dan dikembangkan di dalam kehidupan sosial pada umumnya. Sebagai sistem, masyarakat seharusnya berkarakteristik mendidik agar dinamika sosial berkembang menurut dorongan moral (hati nurani individual) dan nilai -nilai etika. Karena, dengan jiwa mendidik berarti setiap pihak bermoral belajar, dan hanya dengan belajar suatu kemajuan dapat diraih. Sehingga setiap individu sadar atas kewajiban sosial apa yang harus dilakukan demi keutuhan masyarakatnya, dan masyarakat secara etis bertanggung-jawab atas kewajiban setiap individu itu. Itulah landasan dasar pendidikan untuk mendirikan sebuah masyarakat terdidik, masyarakat berbudaya yang berkeadilan.
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092

Etika dan Moral Dalam Keluarga dan Pembelajaran Daring

Pada zaman modernisasi dan globalisasi saat ini kita mudah dalam mengakses informasi. Berbagai macam informasi yang kita temui menjadikan tolak ukur dalam pemikiran dan perilaku. Sebagai generasi muda kita dituntut untuk mengikuti zaman, tapi disisi lain kita harus mampu melihat mana yang baik dan buruk. Maraknya kasus-kasus di sosial media dan televisi menggambarkan perilaku generasi muda saat ini. Permasalahan-permasalahan sosial seperti pembunuhan, pembullyan, pelecehan seksual, narkoba, penistaan agama, tawuran bahkan pembunuhan terhadap orang tua merupakan polemik yang memprihatinkan. Etika dan moral merupakan pedoman bagi setiap manusia. Moral secara etimologi berasal dari bahasa latin yang artinya kebiasaan atau adat. Dalam KBBI, moral diterjemahkan sebagai aturan kesusilaan mengenai baik-buruk salah maupun benar. Sedangkan Drs.H. Burhanuddin Salam menyatakan etika cabang ilmu filsafat yang membicarakan tentang nilai dan norma membentuk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Tiga persamaan etika dan moral, yakni : 1) etika dan moral mengacu pada ajaran tentang perbuatan tingkah laku dan sifat seseorang, 2) etika dan moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia, dan 3) etika dan moral bukan faktor keturunan tetapi potensi positif yang dilakukan setiap orang, ntuk mengembangkan potensi tersebut perlu adanya pendidikan pembiasaan dan keteladanan serta dukungan lingkungan dari keluarga sekolah dan masyarakat secara berkesinambungan.

Pada kehidupan keluarga terdapat berbagai macam aturan yang terkandung di dalamnya nilai-nilai itu seperti keagamaan, sopan santun, kejujuran dan lain sebagainya. Meskipun dalam penerapan nilai itu mengalami kesulitan atau hambatan akan tetapi nilai-nilai itu kiranya sangat mendukung suatu keluarga dalam mempersiapkan dan mewujudkan sumberdaya yang berkualitas. Etika dan moral sering kita abaikan contohnya seperti tidak pamit dan mencium tangan kepada orangtua sebelum pergi keluar rumah, tidak meminta maaf kepada orang tua bila melakukan kesalahan, tidak membantu ibu dalam melakukan pekerjaan rumah, tidak bertutur kata dengan lembut dan sopan kepada orang tua, membantah setelah orangtua, tidak saling menghormati dan menghargai, berbohong kepada orang tua, tidak tendengarkan nasehat orang tua.

Dalam pengembangan etika dan moral perlu adanya dukungan dari pendidikan salah satunya sekolah. Sekolah merupakan aspek terpenting dalam menanamkan etika dan moral karena di sekolah ada tata tertib yang mengontrol siswa. melihat kondisi sekolah saat ini dampak dari pandemi covid-19 pemerintah mengalihkan proses pembelajaran di rumah bukan hal yang mudah melakukan pembelajaran di rumah tapi kita bisa mengantisipasi dan bisa mengurangi kesulitan itu dengan cara mengikuti aturan dalam proses pembelajaran daring. Contoh etika berkomunikasi dengan baik dalam proses pembelajaran daring, yaitu : perhatikan waktu, bahasa yang baik dan sopan, awali dengan salaman, ucapkan kata maaf, perkenalkan diri secara lengkap, to the poin (sampaikan tujuan kalian dengan jelas dan tidak bertele-tele), dan akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih. Etika berkomunikasi dalam satu grup chat atau video dengan guru, yaitu : gunakan nama asli di akun sosial media, tampilkan foto asli di grup chat atau tampilkan wajah saat video, hindari pembicaraan diluar topik pembelajaran, bicara dan komentar yang baik dan sopan.
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092

Menerapkan dan Menanamkan Nilai-Nilai Moral Dalam Keluarga

1. Fungsi Agama
Nilai moral : keimanan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran, dan kasih sayang.
2. Fungsi Sosial Budaya
Nilai moral : gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, kebangsaan.
3. Fungsi Cinta Kasih
Nilai moral : empati (peka), keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, dan bertanggung jawab
4. Fungsi Perlindungan
Nilai moral : pemaaf, tanggap, dan ketabahan
5. Fungsi Reproduksi
Nilai moral : bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Nilai moral : percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreatifitas, dan bertanggung jawab.
7. Fungsi Ekonomi
Nilai moral : hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, dan keuletan.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Nilai moral : kebersihan dan kedisiplinan
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092

Pendidikan moral di Indonesia semakin memburuk dan semakin pudar seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya akses informasi dan teknologi, kurangnya pengembangan sikap empati, toleransi, dan kepedulian di kalangan pelajar, serta krisis moral yang terjadi seperti perilaku menyimpang. Pendidikan moral sangat penting bagi siswa dan generasi muda Indonesia. Pendidikan moral dapat membentuk generasi muda Indonesia yang berintegritas, mandiri, kreatif, berdaya saing, dan bermoral. Oleh karena itu, pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini di sekolah dasar dengan mengajarkan nilai-nilai luhur yang ada dalam tatanan moral bangsa Indonesia.