Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092
Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral
Perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia. Permasalahan mengenai moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Moral sendiri memiliki arti abstrak dan tidak berwujud. Pendidikan moral ialah usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. Suseno dalam Sigit Muryono (2011) mengemukakan bahwa kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia. Sehingga bidang moral adalah bidang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya. Dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orang tua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pendidikan moral ditumbuhkembangkan di lingkungan sekolah atau juga di lingkungan di rumah, yaitu faktor keluarga dan juga faktor masyarakat Pada dasarnya pendidikan moral akan lahir dari perilaku setiap individu sesuai dengan lingkungannya. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat serta keadilan setiap masyarakat.
NPM : 2213053092
Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral
Perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia. Permasalahan mengenai moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Moral sendiri memiliki arti abstrak dan tidak berwujud. Pendidikan moral ialah usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. Suseno dalam Sigit Muryono (2011) mengemukakan bahwa kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia. Sehingga bidang moral adalah bidang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya. Dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orang tua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pendidikan moral ditumbuhkembangkan di lingkungan sekolah atau juga di lingkungan di rumah, yaitu faktor keluarga dan juga faktor masyarakat Pada dasarnya pendidikan moral akan lahir dari perilaku setiap individu sesuai dengan lingkungannya. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat serta keadilan setiap masyarakat.
Ada tiga faktor yang menjadi penyebab krisisnya pendidikan moral, yakni kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga, adanya pengaruh dari globalisasi, serta kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri. Maka dari itu, untuk membangun kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan. Pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya. Pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasiswa, pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri tetapi di perkuliahan mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki. Mahasiswa sendiri perlu membantu dan membentuk susunan moral di lingkungannya agar tercipta rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Sehingga dapat dikatakan bahwa moral menjadi suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan dan dikembangkan bagi setiap individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya. Sebab memiliki moral yang baik akan menjadi cerminan untuk setiap individu dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang sudah ada dan ditetapkan.