Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002
Kelas: 2C
Analisis Jurnal
"INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA"
Identitas adalah gambaran diri seseorang atau masyarakat yang melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah identitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung dengan kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai, akan tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita
politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan.
Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi
konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade ini. Etnosentrisme kini menguat justru dibantu dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan perluasan daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme.