Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian
Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri
Volume : 3
Nomor : 1
Halaman : 78-84
Tahun Terbit : 2020
Judul Jurnal : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI KALANGAN MILLENIAL
Nama Penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli
Kata Kunci : Degradasi Moral, Era Digital Dan Millenial
P-ISSN : 2621-7155
E-ISSN : 2621-7147

Dalam jurnal "Pengabdian Dharma Laksana Vol. 3, No. 1", penulis membahas tentang pentingnya mengatasi degradasi moral di kalangan generasi milenial di era digital dan upaya yang dilakukan oleh para dosen Universitas Pamulang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatannya antara lain program pengabdian masyarakat selama tiga hari yang bertujuan untuk memberikan pendidikan moral dan soft skill kepada remaja di Mts Insan Madani. Program tersebut menekankan peran perguruan tinggi dalam memenuhi kewajibannya kepada masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Para dosen mengamati menurunnya nilai-nilai moral di kalangan generasi milenial akibat kuatnya interaksi mereka dengan media digital, sehingga menimbulkan perilaku seperti kurang sopan santun, kenakalan remaja, dan menjauhi nilai-nilai agama.

Kegiatan PKM berfokus pada pengajaran, presentasi, diskusi, dan interaksi langsung dengan siswa-siswi Mts Insan Madani. Dalam sesi ini, peserta terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi tentang pengaruh globalisasi terhadap moral, metode dakwah yang tepat, serta cara mengatasi degradasi moral. Tujuan dari program ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran mengenai degradasi moral di kalangan generasi milenial dan memberikan wawasan dalam memerangi permasalahan ini di era digital. Solusi yang dipilih adalah dengan memberikan wawasan keagamaan, meningkatkan keimanan dan ibadah, serta mendorong penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. Program ini dilaksanakan melalui presentasi dan diskusi, dengan partisipasi aktif dari para mahasiswa. Kesimpulannya menekankan perlunya dukungan berkelanjutan terhadap program serupa dan pentingnya pengabdian masyarakat dalam memenuhi peran universitas dalam pembangunan nasional.

Secara keseluruhan, jurnal ini menyoroti pentingnya upaya untuk melawan degradasi moral di kalangan milenial melalui kegiatan PKM. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik, namun, perlu adanya dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak serta kelanjutan program serupa untuk mengatasi tantangan ini secara berkelanjutan.

Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145

Dalam penanaman nilai dan moral dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut analisisnya:

Cara Menanamkan Nilai dan Moral
1. Menanamkan nilai dan moral pada anak dapat dilakukan dengan Memberikan contoh Orang tua dan guru dapat memberikan contoh perilaku yang baik
2. Konsistensi dan keteladanan
Nilai yang ditanamkan harus jelas, konsisten, dan diiringi dengan keteladanan dari orang tua dan guru.
3. Menggunakan kebiasaan sederhana
Memulai dari kebiasaan sederhana, seperti membaca doa sebelum makan, yang dapat membentuk kebiasaan baik lainnya.

Hambatan dalam Proses Penanaman
Beberapa hambatan dalam penanaman nilai dan moral meliputi:
1. Kekurangan waktu
Kesulitan menanamkan nilai dan moral karena keterbatasan waktu.
2. Kekurangan pemahaman
Kesulitan dalam memahami nilai dan moral yang diinginkan.
3. Kekurangan kultur sekolah yang mendukung
Kurangnya kultur sekolah yang mampu membentuk karakter anak didik.

Strategi yang Tepat
Untuk membuat penanaman nilai dan moral menjadi kebiasaan, strategi yang tepat meliputi:
1. Memberikan contoh terlebih dahulu
Orang tua dan guru perlu memberikan contoh perilaku yang diinginkan.
2. Menggunakan kebiasaan sederhana
Memulai dari kebiasaan sederhana yang dapat menarik kebiasaan baik lainnya.
3. Menggunakan aktivitas dan pola asuh positif
Menggunakan aktivitas dan pola asuh yang positif untuk memperkuat nilai-nilai yang diajarkan.
Dengan memperhatikan strategi ini, diharapkan penanaman nilai dan moral dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus oleh anak didik.

Nama : Khairina Fina Samira
NPM : 2213053145

Fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah dapat dilakukan melalui berbagai cara, sebagai berikut :
1. Berikan contoh yang baik
Orang tua dapat menanamkan akhlak pada anak dengan memberikan contoh perilaku yang baik dan akhlak yang baik.
2. Memberikan pelajaran agama
Orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak sebagai landasan moral dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berikan kelembutan Kasih sayang
keluarga dapat membantu anak memahami pentingnya empati, kebaikan, dan perhatian terhadap orang lain.
4. Memberikan pengawasan
Orang tua harus mengamati dengan baik perilaku anaknya agar memahami batasan moral yang harus dipatuhi.
5. Berikan komunikasi yang baik
Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak dapat membantu menanamkan nilai-nilai moral dan membimbing anak dalam menghadapi situasi yang memerlukan keputusan moral.
6. Memberikan kedisiplinan
Orang tua harus memastikan disiplin yang konsisten agar anak memahami konsekuensi perilakunya dan memahami nilai-nilai moral.
7. Memberikan pendidikan
karakter 

 Orang tua dapat membekali anak dengan pendidikan karakter seperti kejujuran, tanggung jawab dan kerja keras yang menjadi landasan nilai-nilai moral.
8. Sediakan lingkungan yang mendukung
Keluarga hendaknya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral anak, seperti memberikan kesempatan berinteraksi dengan orang-orang yang mempunyai nilai moral yang baik.

Dengan melakukan fungsi-fungsi tersebut, keluarga dapat berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak dirumah.

Nama : Khairina Fina Samira
NPM 2213053145

Analisis video 3
video ini menyoroti pentingnya nilai, moral, dan etika dalam membentuk individu dan dinamika masyarakat. Melalui penggambaran perilaku seseorang di lingkungan sosial, terlihat bahwa penerapan nilai-nilai positif, seperti etika, moralitas, dan kepedulian, sangat penting. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan keagamaan, memperlihatkan adab yang baik, kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, serta menunjukkan sikap yang berkontribusi positif dalam lingkungan sosial dan keagamaannya.

Lebih jauh lagi, analisis mengenai nilai-nilai masyarakat, moralitas, dan etika menyoroti bahwa fondasi nilai positif dalam masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan positif bagi semua anggotanya. Kepercayaan, integritas, tanggung jawab, serta etika dalam interaksi sosial menjadi landasan penting dalam membentuk karakter dan arah suatu komunitas.

Berdasarkan vidio mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang pentingnya nilai, moral, dan etika dalam membentuk individu dan dinamika masyarakat. Video ini secara konsisten menekankan nilai-nilai positif yang diperlukan dalam lingkungan sosial, mengilustrasikan kontribusi individu dalam membangun komunitas yang berkelanjutan.

peran vital etika dan moral dalam interaksi sosial ditekankan bahwa penerapan nilai-nilai ini membawa dampak positif bagi penerimaan di masyarakat. Pengajaran nilai dan moral diakui sebagai landasan utama yang mempengaruhi sikap dan perilaku kita sehari-hari.

Menampilkan individu dalam video sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan keagamaan, penuh kepedulian terhadap lingkungan, serta menunjukkan nilai moral yang baik. Ini menegaskan bahwa nilai moral dan akhlak yang baik merupakan aspek penting dalam membentuk identitas sosial yang diterima di masyarakat.

nilai-nilai yang membentuk karakter masyarakat. Nilai-nilai seperti keadilan, integritas, kepedulian sosial, dan etika dalam interaksi sosial dipandang sebagai fondasi penting bagi terbentuknya lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kesimpulannya, video tersebut menegaskan bahwa pendidikan nilai dan moral yang baik merupakan hal yang penting dalam membentuk individu yang berkontribusi positif dalam masyarakat. Nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, kepedulian, dan etika dalam interaksi sosial menjadi landasan bagi perkembangan positif masyarakat secara keseluruhan. Memahami dan memperkuat nilai-nilai ini merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan sosial yang inklusif, adil, dan mendukung pertumbuhan yang positif bagi semua anggota masyarakat.

Nama : Khairina Fina Samira
NPM : 2213063145

Analisis vidio 2
Video yang diisi oleh motivator Merry Riana membahas tentang masalah-masalah yang dihadapi remaja masa kini, dengan penekanan pada lima isu utama: penampilan, pendidikan, persahabatan, percintaan, dan kepercayaan diri. lima masalah utama yang sering dihadapi oleh remaja:
1. Penampilan
Remaja sering kali merasa kurang percaya diri dengan penampilan mereka. Mereka cenderung membandingkan diri dengan orang lain dan kadang merasa iri. Video menekankan pentingnya attitude (sikap mental) sebagai hal yang lebih berharga daripada sekadar penampilan fisik.
2. Pendidikan
Stres dalam mencapai standar pendidikan yang ditetapkan dapat membebani remaja. Perubahan dalam pendidikan, terutama dengan akses informasi yang canggih, membuat mereka merasa tertekan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.
3. Persahabatan
Remaja terkadang merasa terpaksa melakukan apa saja untuk mempertahankan atau mendapatkan sahabat. Video menyoroti bahwa memilih sahabat dengan bijak sangat penting karena pengaruh mereka bisa memengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan.
4. Percintaan
Saat remaja, percintaan adalah hal yang umum terjadi. Namun, video menekankan bahwa penting untuk menggunakan cinta sebagai motivasi untuk mencapai prestasi di bidang pendidikan, dengan menekankan pentingnya prioritas pada pendidikan.
5. Percaya Diri
Pada masa remaja, banyak anak merasa kurang percaya diri atau minder. Video menyoroti bahwa membangun kepercayaan diri adalah kunci untuk mengatasi banyak masalah yang dihadapi remaja, dan bahwa pengembangan kepercayaan diri perlu dilakukan secara konsisten setiap hari.

Terdapat kesadaran akan pentingnya meningkatkan kualitas diri, adaptasi terhadap perubahan zaman dalam pendidikan, bijaksana dalam memilih teman, penggunaan cinta sebagai motivasi dalam pendidikan, serta pentingnya membangun kepercayaan diri. Video ini memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek yang dihadapi remaja, termasuk perkembangan fisik, pendidikan, relasi sosial, dan pertumbuhan pribadi, menekankan pentingnya memahami dan menangani masalah-masalah tersebut secara bijak selama masa remaja.