Posts made by Natasya Bunga Nitara 2213053012

Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

Analisis Soal

1. Ya menurut saya isi artikel di atas bukanlah satu-satunya konflik yang terjadi krena kesalahpahaman. Maka dari itu, saya juga miris ketika membaca artikel tersebut yang mana dalam konflik tersebut menimbulkan sejumlah warga mengalami luka berat. Bukannya berkaca pada insiden lalu yang sudah terjadi, mereka malah mengulangi hal yang sama dengan melakukan berbagai tindakan yang tidak sesuai. Hal positif yang bisa saya dapatan dari membaca artikel tersebut yaitu untuk selalu senantiasa menyelesaikan segala konflik dengan musyawarah dan menghindari segala bentuk kekerasan yang dapat memicu keretakan perdamaian dunia.

2. Menurut saya wawasan nusantara adalah tiang dari terbentuknya sebuah pola pikir kebangsaan. Maka jika tidak memiliki wawasan nusantara, seseorang akan kehilangan tiang tersebut dalam membantu menopang sebuah kebenaran. Ia akan menjadi kacau karena tidak memiliki pemahaman terkait nusantara sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nasionalisme dan patriotisme. Hal tersebut dapat memicu terjadinya pelanggaran demorasi dan hak asasi manusia.

3. Dengan adanya wawasan nusantara yang baik, maka seseorang akan menerapkan pencegahan terhadap timbulnya konflik seperti artikel di atas. Hal ini karena, masyarakat sudah mengetahui bagaimana bentuk prilaku yang seharusnya dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika konflik kesalahpahaman harus terjadi, maka seseorang yang memiliki wawasan nusantara akan secara bijak menyelesaikan masalah tersebut, bukan malah dengan kekerasan sampai menyebabkan warga mengalami luka berat.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

Analisis Soal

A. Penegakkan Hak Asasi Manusia memang sudah sepatutnya terus diperhatikan. Jika melihat artikel di atas, pemerintah sudah mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat demi terselenggaranya Hak Asasi Manusia (HAM). Maka dari itu, menurut saya artikel tersebut sangat informatif karena memuat perkembangan HAM yang terjadi di Indonesia. Namun saya juga miris terhadap oknum-oknum tertentu yang menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rentan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia. Namun, pemerintah telah berupaya yang terbaik untuk menyelenggaraan keadilan dengan meneggakkan dan memperuat pelaksaan HAM seperti yang disebutkan dalam artikel bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli Indonesia menurut saya sangat baik demi upaya persatuan dan kesatuan negara. Mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, diharapkan demokrasi yang diambil dari nilai-nilai budaya Indonesia menjadi pengikat kekuatan perbedaan yang ada. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa, sudah semestinya kita sebagai masyarakat Indonesia yang beragama mampu melaksakan pilar demokrasi yang beretuhanan dengan baik. Hal ini karena, penerapan demokrasi yang berlandaskan ketuhanan akan melahirkan prilaku dan sikap yang menjunjung tinggi nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Oleh karenanya, dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum, akan memperhatian hal-hal yang bisa dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dilandasi dengan hati nurani yang luhur.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini berdasarkan regulasi memang telah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia. Namun, kita hidup bernegara penuh dengan kemajemukan. Dimana, selalu saja ada oknum yang melanggar aturan yang telah disepakati. Dilihat dari artikel di atas sudah jelas, pelanggaran Hak Asasi Manusia bergitu rentan di Indonesia. Yang saya amati dari sekitar saya juga demikian adanya, dimana mahasiswa dibungkam untuk mengemukakan pendapatnya dan diskriminasi upah buruh wanita. Di samping itu, Indonesia juga terus berupaya menegakkan keadilan HAM yang sesuai dengan Pancasila.

D. Sudut pandang saya terhadap anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tentunya sangat miris. Terlebih lagi mereka juga memiliki banyak uang karena adanya rakyat. Mereka kurang sadar adanya rakyat yang menjerit kelaparan, padahal anggota parlemen sedang tertidur di ruang rapat. Sikap saya terhadap masalah tersebut tentunya akan sangat menentang. Mahasiswa yang berperan sebagai agent of change, sudah sepatutnya membawa perubahan ke arah yang lebih baik dengan menyuarakan suara hati rakyat. Zaman sekarang yang semua hal dapat dilakukan secara online ini bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menyuarakan hal tersebut. Seperti membuat sarkasme atau kritikan langsung terhadap anggota parlemen yang berkinerja buruk di sosial media.

E. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya tentang praktik demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik atau belum memang membuat saya ragu untuk mengatakan sudah. Karena memamg masih banyak praktik dimana pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas. Melihat hal ini, menurut saya sangat miris karena sudah seharusnya mereka berada di pihak kepentingan rakyat, bukan sebaliknya. Hubungannya dengan kosep hak asasi manusia sendiri yaitu jelas bahwa pihak tersebut telah melanggar HAM karena telah berbuat tidak kemanusiaan dan merampas hak orang lain.
Nama: Natasya Bunga Nitara
NPM: 2213053012
Kelas: 2G
Prodi: Pgsd

Analisis Vidio

Wawasan nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. selanjutnya kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Adapun pengertian wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut udara, di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan resepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologi, politiks serta pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma, etika, moral, nilai Agung atau tindakan enerkis yang menuju ke arah integrasi bangsa. Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara dan tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa bernegara.

Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di setiap aspek kehidupan setiap Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok golongan suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi bersama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat dalam konteks sosiologis politis serta demokrasi dianggap wajar dan sah-sah saja, hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.

Latar belakang historis wawasan nusantara bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara dasar Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat yang internasional melalui perjuangan bangsa akhirnya konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the 1982 united nations convention on the law of the sea berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui kemudian diratifikasi melalui undang-undang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas. Latar belakang sosiologis Wawasan nusantara sebagai resepsi perwilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya yang pertahanan keamanan termasuk kesatuan sebagai satu bangsa sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan kawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus.