Posts made by Natasya Bunga Nitara 2213053012

Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Analisis jurnal 1

A) Identitas jurnal
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeu Neurut
Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini
Tahun : 2016
Volume : 1
Nomor : 1
Halaman : 68-77
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah
Kata Kunci : Penanaman nilai-nilai moral

B) Hasil Analisis
Penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Kemudian menanamkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran, memberi nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.

Menurut pengamatan penulis di SD Negeri Lampeuneurut penanaman nilai- nilai moral yang belum dilakukan oleh kebanyakan guru karena tidak menyadari sepenuhnya bahwa mereka seharusnya berurusan dengan persoalan-persoalan pendidikan moral, mereka sendiri tidak memiliki pandangan yang jelas mengenai apa-apa saja nilai-nilai moral yang harus diberikan kepada peserta didik, dan mereka tidak pernah memperoleh suatu latihan atau pendidikan dalam pendidikan moral.

Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa guru di SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya, nilai-nilai yang ditanamakan adalah nilai agama (religius), nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai tanggung jawab, nilai gender, nilai keadilan dan nilai sosialitas. Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Analisis Video 2

Berdasarkan video tersebut tentang “Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia Dini” dapat dianalisis bahwa Instrumen penilaian ialah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian ini dilakukan dengan berbagai cara dan alat penilaian yang berbeda.

Ada beberapa manfaat penilian, diantaranya yaitu:
a) Bagi anak, yaitu untuk memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten, jadi dengan penilaian guru dapat mengukur perkembangan setiap anak sehingga tahu ketika adanya gejala kesehatan pada pertumbuhan masing-masing anak.
b) Bagi orang tua, yaitu untuk memperoleh informasi tentang pertumbuhan perkembangan dan minat anak pada satuan paud, serta memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan ketika di rumah.
c) Bagi guru, yaitu untuk mengetahui perkembangan sikap pengetahuan dan keterampilan seorang anak, mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang setiap anak, dan mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan kebutuhan perkembangannya.

Penilaian ini dibagi menjadi delapan prinsip diantaranya yaitu:
1. Mendidik
2. Berkesinambungan
3. Objektif
4. Akuntabel
5. Transparan
6. Sistematis
7. Menyeluruh
8. Bermakna

Adapun teknik dan lingkup penilaian yang dapat dijadikan sebagai pedoman penilaian perkembangan anak yaitu, menggunakan instrumen penilaian proses, catatan anekdot, rubik dan penilaian hasil kemampuan anak.

Mekanisme yang ada dalam penilaian ini dibagi menjadi 4 tahap yaitu :
a) Termasuk menyusun teknik instrumen penilaian dan menetapkan indikator capaian perkembangan anak
b) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik dan instrumen penilaian
c) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan
d) Melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua.

Teknik Penilaian
1.BB (belum berkembang),anak yang mendapatkan nilai BB yaitu anak-anak yang dalam melakukan kegiatannya harus selalu di bantu,dibimbing dan dicontohkan.
2.MB (mulai berkembang)anak yang mendapatkan nilai MB yaitu yang dalam melakukan kegiatannya harus selalu diingatkan dan sedikit dibantu oleh guru.
3.BSH (berkembang sesuai harapan), anak yang mendapatkan nilai BSH yaitu yang melakukan kegiatannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan dan dicontohkan oleh guru.
4.BSB (berkembang sangat baik), anak yang mendapatkan nilai BSB yaitu yang sudah bisa malakukan kegiatannya secara mandiri dan juga dapay membantu temannya yang belum paham.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Analisis Video 1

Berdasarkan video tersebut yang berjudul “Etika, Nilai dan Moral” maka dapat dianalisis bahwa Etika, Nilai dan Moral mempunyai pengertian yang hampir sama ataupun saling berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat dan juga memiliki hubungan erat karena semua bertujuan mengarahkan manusia untuk memiliki perilaku yang baik dalam masyarakat.

Etika adalah sistem nilai-nilai yang digunakan untuk menilai perilaku manusia dan memberikan pedoman bagi perilaku manusia yang dianggap baik. Nilai ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang. Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

A. Identitas Jurnal
Judul : Menangkal Degradasi Moral Di Era Digital Bagi Kalangan Milenial
Penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli
Tahun : 2020
Nomor : 01
Volume : 03
Nama jurnal : Jurnal Pengabdian
Kata kunci : Degradasi Moral, Era Digital dan Milenial

B. Hasil Analisis
Banyak diantara kalangan millennial yang telah menunjukkan degradasi moral seperti minimnya sopan santun (cara berbicara dan berpakaian), kenakalan remaja (sex bebas dan konsumsi obat-obat terlarang), jauh dari nilai-nilai agama. Adanya fenomena tersebut melatarbelakangi para dosen agama islam Universitas Pamulang untuk memberikan materi pelatihan melalui persentasi dan diskusi dikalangan siswa-siswi Mts Insan Madani. Bagaimanapun juga siswa-siswi adalah anak- atau generasi penerus bangsa yang akan menghadapi tantangan dari fenomena tersebut.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kewajiban dosen untuk memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi aksi dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan nasional. Dari kegiatan ini, masyarakat juga akan mendapatkan bekal untuk menyelesaikan permasalahan dan menjawab tantangan dalam kehidupannya. Masyarakat juga nantinya akan memberikan pembelajaran bagi perguruan tinggi tentang realitas kehidupan.

Saran dari pelatihan menangkal degradasi moral dalam rangka kegiatan PKM ini adalah hendaknya tim dosen ataupun berbagai pihak lainnya turut serta dalam mendukung program untuk membuat para generasi muda, termasuk pemuda agar mempunyai bekal moral yang baik yang berguna bagi mereka. Tidak hanya itu Siswa harus diarahkan dan dibantu agar tidak hanya cerdas dalam akdemis tapi juga mempunayi kemampuan softskill yang baik, terutama bagi siswa yang sedang mencari jati diri. Harapannya pelatihan-pelatihan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Analisis Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral Menuju Harmoni Sosial
Penulis : Ulil Hidayah
Tahun : 2018
Nomor : 01
Volume : 05
Nama Jurnal : Jurnal Pedagogik
Kata Kunci : Rekonstruksi, Evaluasi, Moral edukasi, Sosial harmoni

B. Hasil Analisis
-Tujuan Pendidikan Nasional
Peran pendidikan sebagai agen perubahan adalah merubah orang yang kurang beradab menjadikan orang yang beradab atau merubah orang yang perilakunya tidak baik menjadi baik. Pendidikan adalah agen bagi reproduksi kultural (Piere Bourdieu). Artinya pendidikan berperan besar dalam memproduksi ulang dan terus menerus mendampingi kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat.

-Tantangan Materi Pelajaran di Sekolah
Materi pelajaran di sekolah yang dianggap paling bertanggung jawab atas kegelisahan ini adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pendidikan moral ada pada materi ajar PAI misalnya berisi materi pokok meneladani sifat Rosulullah, hidup hemat dan sederhana, menghindari judi dan pertengkaran. Sedangkan materi pada PKn diantaranya adalah pendidikan politik atau mengenai ketatanegaraan yang berlandaskan Pancasila guna merajut manusia dalam masyarakat yang bersatu dalam kebhinnekaan.

-Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi PAI dan PKn di Sekolah
KI 1 merujuk pada pencapaian kompetensi spiritual. Pada KI 2 mecakup aspek sosial. Pada KI 3 mencakup pengembangan kognitif dan pada KI 4 mengarah pada pengembangan implementatif. Sedangkan pada tahap pelaksanaan pembelajaran, pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan.

-Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral
Landasan tercapainya suatu tujuan pendidikan yang baik adalah melalui implementasi kurikulum yang sesuai dengan kemampuan sekolah dalam mengelolah sumber daya yang dimiliki dan disesuai dengan kebutuhan masyarakat dan stakeholder. Banks menuliskan bahwa sekolah sebagai sistem sosial mengajarkan dan membentuk kepribadian dan karakter siswa melalui kurikulum yang manifes maupun laten.

-Output Pendidikan yang Didambakan Menuju Masyarakat Ideal
Esesensi pendidikan moral bukan mengajarkan tentang akademik maupun non akademik lebih dari itu adalah usaha sadar untuk menyiapkan manusia seutuhnya menjadi manusia yang berwatak luhur dalam segenap peranannya di masa sekarang dan akan datang.