Posts made by Natasya Bunga Nitara 2213053012

Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

Analisis Video “Pendidikan moral anak sekolah (pendidikan pancasila)” berdasarkan video tersebut dapat dianalisis bahwa pendidikan nilai dan moral itu sangat penting bagi peserta didik dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik. Peran pendidikan nilai dan moral di sekolah harus di wujudkan dengan baik agar sekolah dapat membentuk siswa-siswa yang memiliki moral yang baik pula. Pendidik berperan dalam perkembangan peserta didik dalam berbagai aspek, salah satunya moral. Jika terdapat peserta didik dengan karakter moral yang kurang baik, maka pendidik dapat memberi arahan atau nasihat kepada peserta didik tersebut, maupun memberi contoh dan teladan yang baik bagi peserta didik nya.

Kita sebagai calon pendidik harus mempunyai sifat tanggung jawab terhadap peserta didik untuk memberikan nasihat, arahan maupun bimbingan. Oleh karena itu pendidik harus memahami materi tentang pendidikan moral yang mencakup ajaran dan pengalaman belajar untuk menjadi orang bermoral dalam kaitan dengan diri sendiri, moral terhadap sesama manusia dan alam semesta serta moral
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

Analisis video “Menerapkan dan Menanamkan Nilai Moral Dalam Keluarga” Berdasarkan video tersebut dapat dianalisis bahwa menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga, perlu adanya kesadaran dan komitmen dari orang tua untuk memberikan contoh yang baik dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak. Selain itu, perlu juga adanya konsistensi dalam penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari agar anak dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Pendidikan moral juga sangat penting untuk ditanamkan dalam keluarga karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak untuk belajar nilai-nilai moral.

Pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral mempunyai 8 fungsi yaitu :
-> Fungsi agama
Di dalamnya terdapat Nilai keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tanggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran, kasih sayang.
-> Fungsi sosial budaya di dalamnya terdapat Nilai Moral yaitu, gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, kebangsaan.
-> Fungsi Cinta Kasih
mencakup Nila Moral yaitu empati (peka), keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, bertanggung jawab.
-> Fungsi Perlindungan terdapat
Nilai Moral seperti pemaaf, tanggap, ketabahan
-> Fungsi Reproduksi didalamnya terdapat Nilai Moral seperti bertanggung jawab, kesehatan, keteguhan
-> Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan mencakup Nilai Moral antara lain percaya diri, Keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab, bekerja sama
-> Fungsi Ekonomi mencakup
Nilai Moral yaitu hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, keuletan
-> Fungsi Pemelihara Lingkungan mencakup Nilai Moral kebersihan dan kedisiplinan
Nama: Natasya Bunga Nitara
NPM: 2213053012

Analisis vidio tentang “Etika dan moral dalam keluarga dan pembelajaran daring”. Berdasarkan vidio tersebut dapat dianalisis bahwa modernisasi dan globalisasi saat ini, kita mudah dalam mengakses informasi bukan hanya hal itu kita juga mampu melihat kehidupan manusia lain dengan mudah melalui sosial media. berbagai macam informasi yang kita temui menjadikan tolak ukur dalam pemikiran dan perilaku kita, ada informasi positif dan informasi dari aktif. sebagai generasi muda kita dituntut untuk mencintai dalam negeri, tapi disisi lain kita harus mampu melihat mana yang baik dan buruk, untuk itu mengapa generasi muda yang akan maraknya kasus-kasus yang kita lihat ini menggambarkan perilaku dan juga menggambarkan perilaku generasi muda. Di permasalahan-permasalahan sosial seperti pembunuhan, kemudian sesuai obat penistaan agama, tawuran bahkan pembunuhan terhadap orang tua ini merupakan polemik yang memprihatinkan.

Tiga persamaan etika dan moral yaitu:
1. etika dan moral mengacu pada ajaran tentang perbuatan tingkah laku dan sifat seseorang
2. etika dan moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia
3. etika dan moral bukan faktor keturunan tetapi potensi positif yang dilakukan setiap orang untuk mengembangkan potensi tersebut perlu adanya pendidikan pembiasaan dan keteladanan serta dukungan lingkungan dari keluarga sekolah dan masyarakat.

Pengembangan etika dan moral perlu adanya dukungan dari pendidikan salah satunya sekolah, merupakan aspek terpenting dalam menanamkan etika dan moral karena di sekolah ada tata tertib yang mengontrol siswa. melihat kondisi sekolah saat ini dampak dari pendemi covid 19 pemerintah mengalihkan proses pembelajaran di rumah, bukan hal yang mudah melakukan pembelajaran di rumah tapi kita bisa mengantisipasi dan bisa mengurangi kesulitan itu dengan cara mengikuti aturan dalam proses pembelajaran daring. Bagaimana tata cara melakukan pembelajaran daring sesuai dengan nilai dan norma yang paling utama yaitu sopan.

Aturan berkomunikasi dengan baik saat pembelajaran daring misalkan lupa mengucapkan salam, lupa memperkenalkan diri, tidak mengikuti pembelajaran online itu banyak sekali ditemukan, seharusnya sebagai siswa lebih peka terhadap proses pembelajaran online, memiliki rasa tanggungjawab atas tugasnya sebagai siswa.
Nama: Natasya Bunga Nitara
NPM: 2213053012

Analisis vidio tentang “pentingnya pendidikan moral untuk anak sekolah dasar”. Berdasarkan video tersebut dapat dianalisis bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, disamping kebutuhan akan pangan sandang dan papan pendidikan merupakan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengubah perilaku agar lebih baik dan dapat mengembangkan pengetahuan yang ada. Moral adalah ajaran pelajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan sikap dan kewajiban. jadi pendidikan moral adalah suatu proses yang digunakan untuk menanamkan baik dan buruk mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan.

Pendidikan moral sangat penting untuk anak-anak sekolah dasar, karena mereka harus memiliki sikap atau perilaku yang baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. pendidikan moral juga bertujuan untuk memahami nilai pekerti, mampu mengambil keputusan dengan tepat dan membentuk pola perilaku yang bertanggung jawab. pendidikan moral ini ditujukan untuk anak sekolah dasar sebagai salah satu pendidikan yang harus diterapkan oleh guru.

Penyebab menurunnya moral pada anak terdapat dua penyebabnya yaitu:
-> Adanya perlindungan di sekolah, dalam era globalisasi saat ini pendidikan moral sangat diutamakan bagi anak sekolah dasar untuk memiliki kompetensi personal dan sosial sehingga bisa menjadi warga negara yang baik, saat ini anak sekolah dasar sangat membutuhkan pendidikan moral pada beberapa kasus.
-> Adanya kekerasan secara fisik di keluarga ini bisa dilakukan oleh saudara kandungnya di rumah kepada anak tersebut meskipun rumah adalah salah satu tempat yang aman bagi anak ini disebabkan adanya ketidakseimbangan kekuatan dalam keluarga yang mengakibatkan pemukulan oleh saudara kandungnya.

Penyelesaian terhadap moral anak supaya siswa tidak menyimpang dari tujuannya diperlukan motivator untuk memberikan pelajaran tentang kebaikan agar tujuannya tercapai, peranan guru yang dilakukan dengan cara memberikan nasihat setiap harinya agar siswa mengingatnya dan tujuan yang akan dituju pun tidak menyimpang.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Menjawab Pertanyaan

Tanggapan saya mengenai hard skill dan soft skill yaitu keduanya memiliki perbedaan masing-masing, misalnya
-> Perbedaan cara mendapatkan nya : Hard skill biasanya didapatkan melalui edukasi atau pelatihan spesifik. Layaknya seperti kompetensi dalam mengoperasikan mesin, suatu software, ataupun alat-alat lain. Sedangkan soft skill lebih kepada sifat/ atribut kepribadian yang selalu kita kembangkan.
-> Hard skill bersifat measurable, Soft skill bersifat intangible : Kemudian, hard skill sifatnya measurable dan bisa dijelaskan menggunakan angka atau yes/no kriteria. Sedangkan soft skill biasanya bersifat intangible atau susah untuk diukur dengan angka dan biasanya dijelaskan menggunakan skala kualitatif.
-> Hard skill bisa dibuktikan, soft skill tidak : Selain itu juga, perbedaan lainnya adalah hard skill bisa dibuktikan, sedangkan soft skill tidak. Anda bisa mencantumkan pada CV bahwa memiliki hard skill tertentu yang didukung dengan bukti dokumennya, sementara soft skill hanya dapat disampaikan bahwa Anda memiliki kemampuan tertentu tanpa ada dokumen pendukung sebagai buktinya.
Oleh karena itu hard skill dan soft skill sama-sama mempunyai perbedaan, hard skill bisa dikatakan sebagai pengetahuan teknikal sedangkan soft skill adalah keseluruhan perilaku kita selama di tempat kerja.