Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Kelas : 3G
Analisis Jurnal 2
A) Identitas Jurnal
Judul : Pengaruh pengetahuan moral Terhadap perilaku moral Pada siswa SMP Negeri Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orang tua
Penulis : Ilham Hadi
Tahun : 2017
Nomor :1
Volume : 2
Halaman : 30-44
Nama Jurnal : Jurnal Moral Kemasyarakatan
Kata Kunci : Pengetahuan Moral, Perilaku Moral, Pendidikan Orang Tua
B) Hasil Analisis
-> Konsep Dasar Karakter
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) karakter dimaknai sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lainnya. Menurut Kemendiknas (2010), karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
-> Pengetahuan Moral (Moral Knowing)
Ada beragam pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan ketika kitaberhadapan dengan tantangan-tantangan moral dalam hidup. Enam pengetahuan moral berikut diharapkan dapat menjadi tujuan pendidikan karakter. Diantaranya yaitu Kesadaran Moral (Moral Awareness), Mengetahui Nilai-Nilai Moral (Moral Values), PengambilanPerspektif(PerspektiveTaking), Penalaran Moral (Moral Reasoning), Membuat Keputusan (Decision Making), Memahami Diri Sendiri (Self Knowledge).
-> Perilaku Moral (Moral Action)
Perilaku moral adalah produk dari dua bagian karakter lainnya. Jika orang memiliki kualitas moral intelektual dan emosional seperti yang baik, mereka memiliki kemungkinan melakukan tindakan yang menurut pengetahuan dan perasaan mereka
adalah tindakan yang benar. Untuk memahami sepenuhnya apa yang menggerakkan seseorang sehingga mampu melakukan tindakan bermoralatau justru menghalanginyakita perlu melihat lebih jauh dalam tiga aspek karakter lainnya yakni: kompetensi, kehendak, dan kebiasaan.
-> Pendidikan Orang Tua
Pendidikan karakter pada dasarnya mempunyai esensi yang tidak berbeda dengan pendidikan moral, budi pekerti dan pendidikan akhlak, yang bertujuan membentuk pribadi siswa, supaya menjadi pribadi yang baik, jika di masyarakat menjadi warga yang baik, dan jika dalam kehidupan bernegara menjadi warga negara yang baik. Pendidikan nilai mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Budi pekerti adalah buah dari budi nurani. Budi nurani bersumber pada moral. Moral bersumber pada kesadaran hidup yang berpusat pada alam pikiran
Npm : 2213053012
Kelas : 3G
Analisis Jurnal 2
A) Identitas Jurnal
Judul : Pengaruh pengetahuan moral Terhadap perilaku moral Pada siswa SMP Negeri Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orang tua
Penulis : Ilham Hadi
Tahun : 2017
Nomor :1
Volume : 2
Halaman : 30-44
Nama Jurnal : Jurnal Moral Kemasyarakatan
Kata Kunci : Pengetahuan Moral, Perilaku Moral, Pendidikan Orang Tua
B) Hasil Analisis
-> Konsep Dasar Karakter
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) karakter dimaknai sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lainnya. Menurut Kemendiknas (2010), karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
-> Pengetahuan Moral (Moral Knowing)
Ada beragam pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan ketika kitaberhadapan dengan tantangan-tantangan moral dalam hidup. Enam pengetahuan moral berikut diharapkan dapat menjadi tujuan pendidikan karakter. Diantaranya yaitu Kesadaran Moral (Moral Awareness), Mengetahui Nilai-Nilai Moral (Moral Values), PengambilanPerspektif(PerspektiveTaking), Penalaran Moral (Moral Reasoning), Membuat Keputusan (Decision Making), Memahami Diri Sendiri (Self Knowledge).
-> Perilaku Moral (Moral Action)
Perilaku moral adalah produk dari dua bagian karakter lainnya. Jika orang memiliki kualitas moral intelektual dan emosional seperti yang baik, mereka memiliki kemungkinan melakukan tindakan yang menurut pengetahuan dan perasaan mereka
adalah tindakan yang benar. Untuk memahami sepenuhnya apa yang menggerakkan seseorang sehingga mampu melakukan tindakan bermoralatau justru menghalanginyakita perlu melihat lebih jauh dalam tiga aspek karakter lainnya yakni: kompetensi, kehendak, dan kebiasaan.
-> Pendidikan Orang Tua
Pendidikan karakter pada dasarnya mempunyai esensi yang tidak berbeda dengan pendidikan moral, budi pekerti dan pendidikan akhlak, yang bertujuan membentuk pribadi siswa, supaya menjadi pribadi yang baik, jika di masyarakat menjadi warga yang baik, dan jika dalam kehidupan bernegara menjadi warga negara yang baik. Pendidikan nilai mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Budi pekerti adalah buah dari budi nurani. Budi nurani bersumber pada moral. Moral bersumber pada kesadaran hidup yang berpusat pada alam pikiran