Nama : Rellys Pratiwi
NPM : 2213053070
Analisis jurnal 1
identitas jurnal
nama penulis: Ulil hidayah
nama jurnal : jurnal pendagogik
nomor,vol : no 01,vol .05
tahun penerbit: 2018
Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral Menuju Harmoni Sosial
Peran pendidikan sebagai agen perubahan adalah merubah orang
yang kurang beradab menjadikan orang yang beradab atau merubah orang
yang perilakunya tidak baik menjadi baik.
•Tantangan materi pelajaran di sekolah
Penanaman dan penghayatan sikap-sikap budi pekerti di sekolah sejauh ini masih bersifat formatif belum menjadikan nilai-nilai yang diharapkan dalam
indikator pencapaian belajar terwujud secara permanen dalam diri peserta
didik di sekolah, terlebih lagi tantangan ketika peserta didik sudah tidak
berada di lingkungan sekolah.PAI dan PKn pada era Kurikulum 2013 ini memiliki porsi 3 jam
pelajaran dalam sepekan, mengingat kurikulum sebelumnya mata pelajaran
PAI hanya memiliki porsi waktu dua jam pelajaran. Maka dalam hal ini
harapannya out put pendidikan memiliki nilai kepribadian yang unggul secara pribadi dan sosial yang tidak cukup hanya diketahui dan dipahami, tetapi juga dirasakan serta dijadikan sebuah aksi dalam kehidupan anak didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Proses pembelajaran harus dapat menjadi wahana untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat berinteraksi secara ekstensif dengan masyarakat,mengembangkan sikap dan perilaku
demokratis, serta menumbuhkan produktivitas kegiatan belajar peserta didik.
•Persiapan pelaksanaan dan evaluasi PAI dan PKN di sekolah
Pada tahap persiapan yang telah tersusun dalam perangkat
pembelajaran SKL (Standard Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu
melalui Permendikbud No. 54 Tahun 2013, kemudian menjadi turunan standar
isi, kompetensi inti dan materi.
pada tahap pelaksanaan pembelajaran, pada kurikulum 2013
menggunakan pendekatan saintifik melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Dalam hal ini dapat dipaparkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran PAI dan PKn di sekolah sudah
menekankan pada kegiatan active learning, di mana peserta didiky dapat mengeksplor wawasan dan pengetahuannya sendiri melalui sumber belajar
yang tidak terbatas.
Pada tahap evaluasi ini, merupakan salah satu komponen pembelajaran
yang memiliki peranan penting, dimana tolak ukur keberhasilan siswa selama
melakukan proses pembelajaran dapat diketahui melalui evaluasi penilaian. evaluasi penilaian dilakukan dengan memberikan skor pada
kegiatan diskusi, pengayaan (pendalaman materi), refleksi akhlak mulia, ulangan dalam bentuk soal uraian dan pilihan ganda serta mencatat sikap sikap karakter selama proses pembelajaran. Namun, perlu juga menekankan
bahwa penilaian juga berdasarkan sikap dan keterampilan sehari-hari selama dalam masa pengamatan guru.
•Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral
Fokus pada tahapan evaluasi pembelajaran ini khususnya pada mata
pelajaran PAI dan PKn perlu direkonstruksi guna memberi implikasi jangka panjang dan permanen pada peserta didik
•Output pendidikan yang didambakan Menuju masyarakat Ideal
Esesensi pendidikan moral bukan mengajarkan tentang akademik maupun non akademik lebih dari itu adalah usaha sadar untuk menyiapkan
manusia seutuhnya menjadi manusia yang berwatak luhur dalam segenap
peranannya di masa sekarang dan akan datang.