Posts made by Wulan Puspita 2213053232

Nama : Wulan Puspita
Npm :2213053232
Kelas : 1E
Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia senantiasa berupaya untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu manusia Indonesia yang religius, manusiawi dan beradab, nasionalisme, dan cerdas. , sosial yang demokratis dan ramah lingkungan (Erwin, 2013, 6).
Pancasila adalah ajaran, gagasan, dan keyakinan yang berkaitan dengan perilaku bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, sosial, budaya, agama, dan pendidikan. bahwa setiap tindakan selalu mengacu pada Pancasila sebagai dasarnya. Tentang pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, atau sudah berapa lama pentingnya siswa Pancasila diimplementasikan di perguruan tinggi. Memahami hakikat Pancasila berarti memahami makna Pancasila. Artinya Panca memiliki tugas dan perannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
1. Makna dan makna kehendak ilahi satu pribadi sebagai makhluk di dunia ini, sebagaimana makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Arti dan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu menjadikan manusia sebagai ciptaan Tuhan menurut kodratnya.
3. Makna dan Pentingnya Garis Besar Persatuan Indonesia Konsep pokok yang harus dipahami adalah: nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, pemajuan persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan terlihatnya kekuatan atau kekuasaan, serta warna kulit dan asal usul, yang mengedepankan a rasa takdir bersama.

4. Makna dan makna pedoman kerakyatan berpedoman pada hikmat kebijaksanaan dalam refleksi/tindakan. Pada dasarnya pedoman ini adalah demokrasi. Perbedaan umum antara demokrasi Barat dan Indonesia terletak pada musyawarah, yang mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
5. Arti dan pentingnya pedoman keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu keadilan terhadap sesama. Dan hargailah hak orang lain.
Pentingnya Pancasila sebagai jati diri bangsa merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia di kancah global, tanpa Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia maka akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar, yaitu Orang Indonesia.
Nama : Wulan Puspita
Npm : 2213053232
Kelas : 1E

Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 Sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, terjadi beberapa peristiwa yang berkaitan dengan perjalanan negara dan mengubah sejarah bangsa Indonesia. Pada tanggal 1Agustus 1945, 5 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, dimana para pemuda mengetahui berita ini pada tanggal 15 Agustus 1945 di Bandung melalui siaran radio, berita ini sampai ke Indonesia. Ir. Soekarno dan dr. pak Hatta baru saja kembali ke tanah air untuk memenuhi undangan Panglima Jepang di Asia Tenggara, Marsekal Terauchi. Baru pada saat itulah sisi baik dan buruk Proklamasi Indonesia menjadi jelas bagi golongan tua dan muda, kaum muda ingin segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sedangkan golongan lama menginginkan kemerdekaan Indonesia terjadi secara terorganisir. Berdasarkan ketidaksepakatan ini, para pemuda melakukan penculikan, yang dilakukan oleh beberapa pemuda yang diperintahkan oleh perkumpulan Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh Menteng 31 untuk membawa Soekarno. Hattaga ke tempat pengungsian Rengasdengklok yang terletak jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon pada tanggal 16 Agustus 1945, upaya ini dilakukan agar Soekarno Hatta jauh dari pengaruh pemerintah pendudukan Jepang. Saat itu terjadi negosiasi yang cukup sengit antara Achmad Subardjo (kelompok tua) dan Wikana (kelompok muda), hingga akhirnya tercapai kesepakatan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang harus dilaksanakan di Jakarta. Soekarno dan Hatta juga dikumpulkan dari Rengasdengklok untuk menuju rumah Laksamana Maeda di kawasan Menteng. Teks deklarasi akhirnya dirancang oleh Ir. Soekarno, dr. pak Hatta, Ahmad Subardjo, banyak diskusi terjadi sebelum dicapai kesepakatan tentang isi pernyataan dan kepastian teks redaksi. Sayuti Melik menulis sesuai dengan naskah yang disepakati, penyusunan naskah dilakukan pada awal 17 Agustus 1945, dan Soekarno membacakan naskah deklarasi.
Nama : Wulan Puspita
Npm : 2213053232
Kelas : 1E

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban:
Sikap gotong royong dalam menghadapi permasalahan yang melanda masyarakat Indonesia, salah satu kasus COVID-19, saling membantu untuk mengatasi pandemi. Mendorong mereka yang menderita Covid 19. Dan juga dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan, termasuk gotong royong untuk memutus mata rantai penularan covid 19.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban:
Yang bisa saya lakukan adalah
1. Saling menghormati. Yang terpenting adalah saling menghargai.
2. Saling membantu. Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan satu sama lain.
3. Tidak saling menjatuhkan.
4. Ciptakan koherensi timbal balik.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
Identitas nasional adalah kepribadian nasional suatu bangsa atau identitas nasional yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka setiap bangsa yang ada saat ini memiliki identitas tersendiri sesuai dengan kekhasan, sifat dan karakter bangsa tersebut.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban:
Para pendiri bangsa dalam perumusan Pancasila adalah masa-masa perbedaan pendapat, namun sikap para pendiri bangsa ini adalah menghargai dan menghormati pendapat para pendukung pendapat masing-masing.
Maka kita harus meniru perilaku para pendiri bangsa ini.
Nama : Wulan Puspita
Npm : 2213053232
Kelas : 1E

Pada tanggal 1 Juni 1945 yang biasa kita kenal sebagai hari lahir Pancasila, Bung Karno berpidato di mana kita dapat menggali apa yang ada di dalam tanah Indonesia untuk mengembangkan ide-ide dasar Pancasila, yang digunakan sebagai landasan masa depan. Negara Indonesia, dan telah terbukti bahwa Pancasila adalah dasar yang benar-benar dinamis yang dapat mempersatukan seluruh tenaga bangsa Indonesia, suatu dasar yang sungguh-sungguh mempersatukan bangsa Indonesia tidak hanya untuk mempercepat revolusi, tetapi juga untuk menyelesaikan revolusi. dengan hasil yang baik. Sukarno juga mengatakan bahwa dia adalah seorang duta besar/wakil revolusi Indonesia, bahwa revolusi Indonesia bukanlah revolusi Sukarno, tetapi revolusi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauken.
Nama : Wulan Puspita
Npm : 2213053232
Kelas : 1E

1. Apakah hubungannya Pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara dan bagaimana urgensinya bagi mahasiswa atau generasi muda?
Jawab: Hubungan antara pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah bahwa pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan bentuk pendidikan bagi individu untuk mendukung dan memperkuat komunitas politik sampai komunitas politik lahir dengan kesepakatan. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang selalu ada di sekolah dan perguruan tinggi. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 35(5) UU Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012.
Bagi siswa atau generasi muda, penting agar siswa tidak lepas dari akar budayanya sendiri dan siswa memiliki pedoman atau prinsip pedoman. berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam berpikir dan bertindak sehari-hari.

2. Apakah hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa depan?
Jawaban: Hal terpenting yang harus dipelajari dari pendidikan Pancasila adalah pembangunan karakter, karena akan berdampak baik pada perubahan bangsa Indonesia di masa depan.
Keuntungannya adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran rasa persatuan dan kesatuan bangsa, selain itu siswa dapat lebih mandiri, berkembang dan bertanggung jawab, serta membentuk kepribadian yang tangguh untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia yang lebih bernilai. dan sangat beradab.

3. Jelaskan apa sajakah yang menjadi faktor penghambat dan penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi!
•Faktor penghambat diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi yaitu adanya mindset bahwa tidak ada kaitannya antara pendidikan Pancasila yang ada dengan mata kuliah di setiap program dan jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa dikarenakan dalam perguruan tinggi, jurusan atau program studi yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa sudah bersifat spesifik atau mengarah ke suatu disiplin ilmu tertentu.
•Faktor penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah adanya pemikiran bahwa sangat pentingnya pendidikan Pancasila selama berada di setiap jenjang pendidikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia, dapat memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia karena pengaruh. Globalisasi yang menyebabkan teknologi semakin hari semakin canggih yang menyebabkan pengaruh dari budaya dan negara luar sangat mudah untuk mempengaruhi kita sehingga rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia menjadi berkurang dan timbul hal-hal yang dapat menyebabkan runtuhnya persatuan Indonesia, oleh karena itu diperlukan pendidikan Pancasila

4. Bagaimanakah yang dimaksud dengan relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi/jurusan anda dan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa?
Hubungan antara pendidikan Pancasila dan kurikulum PGSD adalah bahwa PGSD adalah calon guru sekolah dasar, tujuan pendidikan tidak lain adalah untuk melahirkan generasi penerus menjadi generasi yang cerdas, bermoral, berakhlak mulia, generasi yang beretika, generasi yang mengenal nilai-nilai. Pancasila, generasi yang mengetahui petunjuk tentang makna Pancasila, dan kita juga harus memberitahu mereka bahwa mereka harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka sebelum kita menyuruh mereka melakukan sesuatu, karena guru harus terlebih dahulu memberi contoh. , karena anak-anak pada usia ini melakukan apa yang mereka lihat.