Posts made by Putri sarah afifah

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 1

by Putri sarah afifah -
Nama : Putri sarah afifah
Npm : 2213053001
Kelas : 3f

Berdasarkan jurnal tersebut, pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas. Walaupun peran utama untuk mendidik moral anak adalah di tangan orang tua mereka, guru di sekolah juga berperan besar untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya. Keluarga, sekolah, dan masyarakat bersama-sama bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak muda agar bermoral baik sekaligus pintar secara intelektual sehingga terwujud generasi muda yang unggul. Itulah tujuan utama pendidikan sebagaimana dinyatakan oleh Aristoteles.
Materi pendidikan moral mencakup ajaran serta pengalaman belajar yang dapat menunjang bagi penanaman moral. Pendidikan PPKn dan Agama dapat menjadi salah satu materi pelajaran yang baik dalam pembentukan moral anak, keduanya memiliki hubungan yang erat dalam hal ini. Pendidikan moral pada jaman sekarang menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan hal ini seiring dengan kemajuan globalisasi yang ditandai oleh keterbukaan informasi dan kecanggihan teknologi. Jadi jika berbicara mengenai pendidikan moral di sekolah maka seluruh orang yang ada didalam dunia pendidikan berperan penting dalam penanaman nilai - nilai moral pada anak sehingga anak akan mampu berperilaku sesuai aturan dan tidak menimbulkan sebuah permasalahan dalam kehidupan sehari - hari.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 2

by Putri sarah afifah -
Nama : Putri sarah afifah
Npm : 2213053001
Kelas : 3f

Terdapat beberapa pendekatan yang dapat membantu dalam menanamkan nilai yaitu :
1.) Pemerintah, pemerintah membuat UUD nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pada pasal 35 tentang kurikulum ayat 3. yaitu Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, sudah sepatutnya ada dalam dunia pendidikan yang digunakan sebagai langkah dalam penanaman nilai.
2.) Masyarakat/Komunitas, kehidupan atau kebiasaan yang ada dalam masyarakat dapat membantu dalam penanaman nilai dan moral.
3.) Akademisi, guru dan dosen ataupun seluruh orang yang ada di lingkungan pendidikan akan mentransfer penanaman nilai dan moral kepada peserta didik.
4.) Pengusaha/Pemilik Modal, penerapan nilai erat dengan kaitannya bidang tersebut.
5.) Media, dalam hal ini penanaman nilai dapat dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik, serta bsia dilakukan dalam berbagai media sosial.

Nilai perlu diajarkan dapat memegang peranan penting dalam kehidupan seperti pendapat Herman (1972) ia mengemukakan bahwa substansi nilai tidaklah semata - mata ditangkap dan diajarkan. Beberapa aliran dalam pengajaran nilai yaitu aliran relativisme (bersifat relatif, subjektif, dan temporer), aliran kebebasan (menekankan pembebasan dalam nilai).

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 1

by Putri sarah afifah -
Nama : Putri sarah afifah
Kelas : 3f
Npm : 2213053001

Peran pendidik di Sekolah Dasar (SD) sangat penting dalam menanamkan pendidikan nilai dan moral melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Pendidikan nilai dan moral merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter anak-anak, dan PPKN adalah salah satu mata pelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut. PPKN adalah salah satu mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter, etika, dan nilai-nilai moral siswa.
Jika seorang anak tidak dibekali dengan pendidikan moral akan mengakibatkan munculnya masalah moral yaitu suatu masalah yang terjadi pada anak karena tidak adanya pembekalan pendidikan moral. Pendidikan moral sangat penting disosialisasikan kepada peserta didik karena dengan adanya pendidikan moral ini dapat membantu peserta didik dalam menentukan sikap yang benar dalam berperilaku sehari - hari sehingga hal ini sangat penting bagi kemajuan bangsa.

PPKn menjadi salah satu mata pelajaran yang mampu mencetak dan membangun generasi dengan moral yang baik. Secara makro pkn juga merupakan wahana sosial pendagogis pencerdasan kehidupan bangsa. Peran pendidik dalam menanamkan pendidikan moral dapat dilakukan dengan (1) Indroktinasi; (2) Memberi teladan atau contoh; (3) Klarifikasi Nilai; dan (4) Pembiasaan dalam perilaku.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 2

by Putri sarah afifah -
Nama : Putri sarah afifah
Npm : 2213053001
Kelas : 3F

Perkembangan moral siswa sekolah dasar berdasarkan teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg dapat dijelaskan melalui enam tahap perkembangan moral yang dia identifikasi. Kohlberg meyakini bahwa perkembangan moral adalah proses yang berlangsung sepanjang kehidupan, tetapi dalam konteks siswa sekolah dasar, mereka biasanya berada di tahap-tahap awal perkembangan moral.

Teori (Kohlberg; L., Hersh, R.H. 1977) tentang Perkembangan Moral dibagi menjadi 3 level :
1. Moralitas Pra-konvensional
Tahap 1 - Ketaatan dan Hukuman (anak-anak melihat aturan sebagai hal yang tetap dan absolut, Mematuhi aturan itu penting karena merupakan sarana untuk menghindari hukuman), Tahap 2 - Individualisme dan Pertukaran (anak-anak menjelaskan sudut pandang individu dan menilai tindakan berdasarkan bagaimana mereka melayani kebutuhan individu).
2. Moralitas Konvensional
Tahap 3 - Hubungan Interpersonal atau "good boy-good girl" (difokuskan pada memenuhi harapan dan peran sosial), Tahap 4 - Menjaga Ketertiban Sosial (difokuskan pada menjaga hukum dan ketertiban dengan mengikuti aturan, melakukan tugas seseorang dan menghormati otoritas).
3. Moralitas Pasca-konvensional
Tahap 5 - Kontrak Sosial dan Hak Perorangan ( mulai memperhitungkan perbedaan nilai, pendapat, dan kepercayaan orang lain), Tahap 6 - Prinsip Universal, Tingkat penalaran moral terakhir Kolhberg didasarkan pada prinsip-prinsip etika universal dan penalaran abstrak (orang mengikuti prinsip-prinsip keadilan yang diinternalisasi ini, bahkan jika mereka bertentangan dengan hukum dan peraturan)