Nama : Annisa Fadillah Quraini
NPM : 2253053026

Metode pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di SD sesuai dengan Kurikulum 2013 adalah metode pembelajaran berbasis proyek. Metode ini melibatkan peserta didik dalam proyek-proyek kecil yang relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari mereka, seperti membuat poster tentang nilai-nilai Pancasila, membuat peta interaktif tentang keanekaragaman budaya di Indonesia, atau menyelenggarakan simulasi pemilihan umum di kelas. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan berpikir kritis, dan kreativitas peserta didik.

Nama : Annisa Fadillah Quraini
NPM : 2253053026

Nama : Annisa Fadillah Quraini
NPM : 2253053026
Kota : Metro

Nama: Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Kelas: 3G
Analisis Video 6

Video dengan judul "Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga" menyajikan pelajaran melalui dua karakter utama, Caca dan Santi, dalam konteks penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.

Dalam video, Caca ditampilkan sebagai contoh positif dengan sikap berbakti pada ibunya, kedisiplinan dalam ibadah, dan kesabaran. Sikap moral baik yang dimiliki Caca sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dianggap sebagai teladan yang patut dicontoh agar generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki pendidikan moral yang baik dan sesuai dengan ajaran Pancasila.

Di sisi lain, kakaknya, Santi, digambarkan sebagai karakter dengan sikap moral yang kurang baik. Bahkan, Santi tidak berusaha memperbaiki dirinya untuk memiliki perilaku yang lebih baik, dan tidak mendengarkan nasihat baik dari adiknya maupun ibunya. Sikap Santi dianggap tidak sesuai dengan nilai moral Pancasila dan diingatkan bahwa perilakunya tidak boleh ditiru, karena dapat merusak moral anak bangsa.

Melalui video drama ini, kita dapat menahan si tentang pentingnya penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Sementara Caca dianggap sebagai contoh positif, sikap Santi menjadi peringatan akan dampak buruk perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat.

Nama: Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Kelas: 3G
Analisis Video 4

Judul Video: Stand Up Comedy Arie Kriting: Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?

Dalam video tersebut, menjelaskan bahwa pendidikan moral di Indonesia membutuhkan evaluasi, dan alasan utamanya adalah karena terlihat penurunan dan kerusakan moral dalam masyarakat. Banyak pendidikan moral dianggap salah sasaran.

Contoh yang diberikan dalam video adalah adanya kriteria menjadi anak baik, seperti menyebrangkan nenek di jalan, dinilai kurang tepat. Kritik ini mungkin mencerminkan pandangan bahwa kriteria semacam itu dianggap terlalu sempit atau terfokus pada tindakan-tindakan sehari-hari yang mungkin tidak mencerminkan moralitas secara menyeluruh.

Pentingnya evaluasi terhadap pendidikan moral mungkin didorong oleh keinginan untuk mengembangkan pendekatan yang lebih holistik dan relevan dalam membentuk karakter dan moralitas individu. Dengan mengkritisi pendidikan moral, diharapkan masyarakat dapat mencapai standar moral yang lebih tinggi dan sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan dalam masyarakat.