Nama : Rista Ayu Pandela
Npm : 2213053167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Soal

1.Penyimpangan Peristiwa G30S PKI terdapat pada pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa karena G30S PKI merupakan sekumpulan orang yang tidak percaya dengan adanya Tuhan serta berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara komunis, sedangkanPancasila memuat nilai keagamaan dan ketuhanan. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30SPKI adalah pentingnya sikap mencintai tanah air, menjunjung tinggi dasar negara, dan mengamalkan pancasila. Karena peristiwa tersebut dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengubah dasar megara.

2. Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat yaitu dengan cara berdiskusi dan saling mengemukakan pendapat antar masyarakat pada organisasi tersebut untuk mendapatkan keputusan bersama. Kearifan yang timbul dari sebuah mufakat adalah kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung diantaranya adalah selisih pendapat antar anggota sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk menentukan sebuah keputusan.

3.Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia yaitu kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila

Nama : Rista Ayu Pandela
Npm : 2213063167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Video

Pada pidatonya (di Amerika Serikat) Ir Soekarno mengumumkan bahwasanya Indonesia telah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 . Dan di dalam kemerdekaan itu bangsa Indonesia memasukkan Pancasila ke dalam undang-undang dasar negara Indonesia sebagai dasar negara. Ir Soekarno memaparkan bahwasanya Pancasila adalah 5 prinsip yang menuntun masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ir Soekarno juga menyampaikan isi yang ada pada Pancasila diantaranya :
1. Percaya kepada Tuhan YME
2. Nasionalisme
3. Kemanusiaan
4. Demokrasi
5. Keadilan Sosial

Nama : Rista Ayu Pandela
Npm : 2213053167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Jurnal

PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang dimaksud sesuai dengan bunyi pembukaan pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV yang menyatakan kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari silasila Pancasila. Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi : Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi
Misi : Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama. Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan bersama.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif.

Nama : Rista Ayu Pandela
Npm : 2213053167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Video-2

Serangkaian peristiwa penting sebelum dibacanya teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 1945 pasukan Jepang menyerah kepada sekutu, dan beritanya diketahui oleh para pemuda Bandung pada tanggal 15 Agustus 1945. Dan pada saat itu juga Insinyur Soekarno dan Muhammad Hatta baru kembali ke tanah air dan terjadilah pro dan kontra tentang proklamasi kemerdekaan antara golongan muda dan golongan tua. Pada tanggal 16 Agustus 1945 muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh bangsa Jepang. Dan saat itu juga terjadi perdebatan kuat antara perwakilan golongan tua dan golongan muda sehingga terjadilah kesepakatan bahwa teks proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di Jakarta. Akhirnya Soekarno dan Hatta dijemput dari Rengasdengklok ke rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah isi teks proklamasi disepakati kemudian Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi tersebut. Kemudian teks proklamasi dibacakan di pagi hari tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno.

Nama : Rista Ayu Pandela
Npm : 2213053167
Kelas : 1E
Tugas : Analisis Soal

A. Sebagaimana telah dijelaskan bahwasanya gotong royong adalah istilah asli pada masyarakat Indonesia yang terjadi secara turun menurun. Oleh karena itu gotong royong merupakan sebuah hal yang baik yang perlu terus dikembangkan dari zaman ke zaman meskipun Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Kegiatan gotong royong atau tolong-menolong bisa dilakukan di berbagai jenis kalangan dengan tujuan saling membantu antar masyarakat.

B. Upaya yang dilakukan untuk menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar yaitu dengan cara tetap melestarikan hal-hal atau perbuatan positif masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu seperti saling tolong menolong, saling membantu,saling menghargai, saling menghormati yang lebih tua dan menghargai yang mudah sehingga menumbuhkan sikap peduli antar masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal.

C. Setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara adalah di mana setiap kelompok atau bangsa pada sebuah negara itu memiliki norma dan hukum yang telah ditetapkan untuk masyarakatnya, sehingga rakyatnya memiliki arahan dalam menjalankan kegiatan pada kehidupannya sehari-hari.

D. Menurut pendapat saya bahwasanya masyarakat yang ada di Indonesia ini adalah masyarakat yang beragam baik dari budayanya sukunya agamanya juga kepercayaannya Oleh karena itu sebagai masyarakat yang bijak Harusnya kita memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap sesama bangsa Indonesia. Saling menghargai dan menghormati apapun pendapat yang sedang disampaikan. Dan selalu menanamkan sikap Bhinneka Tunggal Ika agar masyarakat Indonesia ini selalu memiliki sikap untuk terus bersatu.