Posts made by Zakia Az'zahra Qurota'aini 2213053028

Nama : Zakia Az ' Zahra
NPM : 2213053028
Kelas : 2C
Prodi. : PGSD

Analisis Vidio

Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yg memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yg besar. Demokrasi itu tidak dapat dihadapi dengan cara masalalu digapai dengan cara yg otoriter. Tuntutan partisipasi kontrol masyarakat terhadap sekalian badan hukum menjadi penguat baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhinneka tunggal Ika juga menuntut untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya. Dimasa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan ke bhinneka an tersebut. Maka pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya berkaitan erat dengan roda perekonomian. Untuk itu peranan hukum untuk berbagai pengaturan tidak dapat diabaikan sama sekali. Hukum perlu di posisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat.
NAMA : ZAKIA AZ ‘ ZAHRA QUROTA ‘ AINI
NPM : 2213053028
KELAS : 2C
Analisis jurnal
Setelah saya membaca jurnal yang bejudul dinamika social politik menjelang pemilu serentak 2019 dapat yang saya simpulkan adalah Demokrasi secara sederhana dapat dimaknai sebagai ‘pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat’. Namun, untuk mewujudkan makna tersebut tidaklah mudah karena demokrasi memerlukan proses panjang dan tahapan-tahapan penting yang harus dilalui, seperti proses konsolidasi demokrasi. Seperti dikatakan Laurence Whitehead (1989), konsolidasi demokrasi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan secara prinsip komitmen seluruh lapisan masyarakat pada aturan main demokrasi.

Dalam konteks Indonesia, proses demokrasi yang berlangsung dipengaruhi beberapa faktor,misalnya budaya politik, perilaku aktor dan kekuatan-kekuatan politik. Proses demokrasi (demokratisasi) tersebut berlangsung relatif dinamis, khususnya sejak Pemilu 1999. Dinamikanya, bahkan, semakin pesat dan semarak setelah dilaksanakannya pemilu presiden secara langsung sejak 2004 dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung sejak 2005. Demokrasi yang berlangsung di daerah - daerah merupakan landasan utama bagi berkembangnya demokrasi di tingkat nasional.

Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan terobosan penting yang dimaksudkan sebagai upaya pendalaman demokrasi (deepening democracy), yakni suatu upaya untuk mengatasi kelemahan praktek demokrasi substantif, khususnya dalam merespon tuntutan-tuntutan masyarakat lokal. Sementara itu, proses demokrasi yang berlangsung di tingkat nasional (setelah tiga kali melaksanakan pemilu presiden langsung) menunjukkan arah yang tak mudah, khususnya dalam hal membangun kualitas pilpres dan pendalaman demokrasi (deepening democracy) atau konsolidasi demokrasi. Proses ini krusial karena semua tahapan yang dilalui dalam pilpres akan berpengaruh terhadap kualitas tata kelola pemerintahan. Secara khusus pilpres yang berkualitas akan berpengaruh positif terhadap pemerintahan yang efektif (governable). Secara umum bila demokrasi dimaknai sebagai pemberdayaan rakyat, suatu sistem politik yang demokratis seharusnya dapat menjamin warga masyarakat yang kurang beruntung melalui setiap kebijakan publiknya.
NAMA : ZAKIA AZ ‘ ZAHRA QUROTA ‘ AINI
NPM : 2213053028
KELAS : 2C

Analisis video !
Setelah saya menonton video yang berjudul demokrasi itu gaduh tapi kenapa bertahan & dianut banyak negara ? yang dapat saya simpulkan adalah demokrasi memfasilitasi silang pendapat, demokrasi juga menjamin kebebasan untuk berpendapat, dan sistem ini jadi pilihan tiap negara alasan utamanya negara dengan sistem demokrasinya baik lebih mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka Panjang, demokrasi juga dipandang sebagai alat paling efektif mewujudkan kesetaraan,mengurangi konflik dan meningkatkan partisipasi publik. Dari segi penegakan HAM misalnya negara yang menganut demokrasi memiliki skor penegakan HAM yang lebih tinggi, warga di negara menganut demokrasi juga cenderung mempunyai angka harapan hidup yang tinggi pasca perang dingin banyak negara yang ingin kebebasan dan kemakmuran seperti halnya negara demokrasi sejak akhir 1980-an negara yang menganut demokrasi meningkat pesat sebaliknya semakin banyak rezim autokrasi yang berjatuhan.
namun bukan berarti demokrasi adalah sistem pemerintahan yang sempurna para kritikus demokrasi kerap mempertanyakan soal apakah memberi hak pilihan kepada warga atas persoalan yang mereka tidak kuasai adalah hal yang tepat pertanyaan ini terasa relevan ketika demokrasi menghasilkan pemimpin-pemimpin populasi yang anti sains juga para politikus yang menolak kritik dan menampik kebebasan berpendapat kini beberapa analisis mengatakan demokrasi berada dalam fase krisis pada tahun 2019 skor rata-rata indeks demokrasi di 165 negara merosot dari 5,48 ke 5,44 menjadi skor yang terburuk sejak 2006 ada beberapa alasan yang mengemukakan mengapa demokrasi dilanda krisis 1 mulai dari rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus penurunan jumlah keanggotaan partai politik hingga regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan.