Nama : Amalia Rizki Puspadewi
NPM : 2215061081
Kelas : PSTI A
IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL
A. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam macam aspek kehidupan. Identitas nasional menjadikan kepribadian atau jati diri yang dimiliki suatu bangsa, untuk membedakannya dengan bangsa lain. Adapun unsur unsur identitas nasional, yaitu :
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Berdasarkan unsur-untsur tersebut, identitas nasional dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas Fundamental, yakni Pancasila merupakan falsafah bangsa sebagai dasar negara dan ideologi Negara.
2. Identitas Instrumental, yakni UUD 1945 yang menerangkan tentang bahasa Indonesia, lambang negara, bendera negara, dan lagu kebangsaan indonesia raya.
3. Identitas Alamiah yang meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
B. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Faktor pendorong integrasi nasional antara lain:
1. Sejarah Indonesia
2. Keinginan bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Faktor penghambat integrasi nasional, antara lain:
1. Heterogen, yaitu beragamnya suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia.
2. Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap suatu suku.
3. Ketimpangan,yaitu ketidak adilan antara suatu kelompo masyarakat dengan masyarakat yang lain.
4. Gangguan luar negeri yang masuk ke dalam negeri yang mengakibatkan perpecahan
Bentuk intergrasi nasional
1. Asimilasi, yaitu pembauran suatu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli, sehingga membentuk suatu kebudayaan yang baru.
2. Akulturasi, yaitu adanya budaya asing yang masuk ke dalam budaya sendiri sehingga perlahan-lahan akan diterima oleh anggota masyarakat tanpa harus menghilangkan karakter kebudayaan itu sendiri.
Definisi integrasi menurut Myron Weiner:
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nila.
5. Perilaku yang terintegrasi.