Posts made by Amalia Rizki Puspadewi

NAMA : Amalia Rizki Puspadewi
NPM : 2215061081
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik informatika


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut memaparkan kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Menurut artikel tersebut, memperlihatkan sejumlah nilai buruk antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi seksual dan kegagalan untuk memberikan keadilan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang sedang berlangsung di Papua dan hukuman di luar hukum yang keras. Meskipun situasinya suram, perkembangan yang baik untuk masa depan diharapkan, seperti langkah-langkah reformasi pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia dengan lebih baik. Hal positif yang dapat diambil yaitu, Indonesia terus menerapkan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik. Artikel ini juga menyoroti beberapa langkah positif yang telah diambil, seperti ratifikasi perjanjian HAM internasional dan upaya reformasi untuk memperbaiki keadaan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sadar dan berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia merupakan suatu sistem politik yang melibatkan partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan politik. Ketika menganalisis demokrasi Indonesia dari perspektif adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, terdapat beberapa aspek yang dapat diperhatikan.
Pertama, budaya gotong royong dan musyawarah merupakan nilai-nilai yang sangat kuat dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini mendukung prinsip demokrasi, karena menekankan pada partisipasi kolektif dan penghormatan terhadap pendapat yang berbeda-beda.
Kedua, keanekaragaman budaya dan keberagaman agama di Indonesia memberikan tantangan dan peluang bagi demokrasi. Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, adat istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Prinsip demokrasi memastikan bahwa setiap individu memiliki hak dan kebebasan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, tanpa memandang latar belakang budaya atau agama mereka.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal itu mencerminkan warisan budaya dan nilai-nilai agama Indonesia. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, namun juga memiliki keragaman agama lainnya. Mengakui Tuhan yang Maha Esa dalam prinsip demokrasi menunjukkan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga kohesi sosial dan persatuan dalam masyarakat yang heterogen.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini terus berkembang, dan pendekatan yang diterapkan berusaha untuk sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Namun, perlu dicatat bahwa implementasi demokrasi selalu melibatkan tantangan dan perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan mendukung nilai-nilai hak asasi manusia. Hal ini tercermin dari berbagai indikator seperti maraknya korupsi dan kolusi antar elit politik, lemahnya penegakan hukum dan penegakan hukum, diskriminasi dan intoleransi terhadap kelompok minoritas, serta potensi ancaman sosial. persatuan dan kesatuan bangsa. Praktik demokrasi Indonesia harus diperbaiki dengan mengembalikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika politik, serta memperkuat kelembagaan demokrasi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jika anggota parlemen lebih fokus pada agenda politik pribadi atau kelompok tertentu, tanpa memperhatikan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan rakyat terhadap lembaga perwakilan. Hal ini dapat mengancam integritas demokrasi dan mengurangi legitimasi pemerintahan. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja anggota parlemen mereka, serta melibatkan diri dalam proses politik. Masyarakat memiliki peran penting dalam memilih wakil mereka yang memiliki integritas, komitmen untuk melayani masyarakat, dan kemampuan untuk mewakili kepentingan rakyat dengan baik. Selain itu, transparansi, akuntabilitas, dan mekanisme pengawasan yang kuat juga perlu ditegakkan untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka. Ini melibatkan kebijakan yang mengatur etika politik, pelaporan keuangan, dan penegakan hukum yang efektif terhadap pelanggaran.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang bersumber dari tradisi atau agama memiliki kemampuan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat dalam upaya mencapai tujuan mereka. Kekuasaan kharismatik sering kali dibangun melalui karisma retorika yang kuat, dan kemampuan untuk menghubungkan dengan identitas kolektif atau nilai-nilai tradisional yang dianggap penting oleh masyarakat. Dalam beberapa kasus, pemimpin semacam itu dapat memanfaatkan kekuasaan mereka dengan memobilisasi mssa untuk tujuan yang tidak selalu jelas atau beralasan yang kuat. Hubungan antara kekuasaan kharismatik dan konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi saat ini cukup rumit. Konsep hak asasi manusia menekankan pentingnya menghormati hak-hak individu setiap warga negara, termasuk kebebasan berpendapat, hak hidup, kebebasan beragama, dan lain sebagainya. Namun, dalam situasi di mana kekuasaan kharismatik memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan melanggar hak asasi manusia, terdapat potensi konflik antara kekuasaan pribadi dan perlindungan hak-hak individu. Maka penting untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang hak asasi manusia serta memperkuat institusi demokratis agar masyarakat dapat memahami dan melawan penyalahgunaan kekuasaan. Pendidikan, transparansi, partisipasi publik yang aktif, serta perlindungan hukum yang kuat merupakan beberapa upaya yang dapat membantu membangun demokrasi yang menghormati hak asasi manusia dan mengurangi pengaruh negatif kekuasaan kharismatik yang tidak sejalan dengan nilai-nilai demokrasi tersebut.
NAMA : Amalia Rizki Puspadewi
NPM : 2215061081
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik Informatika


1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap artikel tersebut adalah bahwa konflik Timor Leste di perbatasan dengan Indonesia merupakan masalah serius yang memerlukan upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikannya. Konflik di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor ini merujuk pada wilayah dimana kedua belah pihak dan sosial budaya memiliki interpretasi yang berbeda karena perasaan negatif di antara warga. Hal positif yang dapat diambil dari isi artikel tersebut adalah perlunya penyelesaian perbatasan kedua negara. Upaya kedua pemerintah diperlukan untuk melibatkan masyarakat dalam memecahkan masalah melalui negosiasi sehingga dapat diselesaikan secara damai.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep Wawasan Nusantara adalah sebuah pandangan tentang kedudukan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memandang seluruh wilayah Indonesia sebagai sebuah kesatuan yang utuh dan integral. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1980-an.
Jika Indonesia tidak memiliki konsep berwawasan nusantara, negara ini akan sulit mempertahankan keutuhan dan kesatuan wilayahnya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam budaya, bahasa, dan agama di setiap daerahnya. Tanpa tujuan dan pandangan yang sama antar masyarakat, dapat timbul persaingan dan konflik antar daerah yang dapat membahayakan persatuan Indonesia. Selain itu, konsep Wawasan Nusantara melihat Indonesia sebagai bagian dari lingkup kepentingan global. Tujuan ini memungkinkan Indonesia untuk aktif berperan dan mewakili kepentingan nasionalnya di seluruh dunia. Tanpa tujuani ini, Indonesia mungkin tidak memiliki arah yang jelas dalam kebijakan luar negerinya dan mungkin kesulitan untuk berperan dalam politik dunia.
Secara keseluruhan, konsep Wawasan Nusantara berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia, serta peran aktif Indonesia di kancah global. Oleh karena itu, konsep ini sangat penting bagi masa depan bangsa Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Untuk menghindari konflik pemerintah Indonesia dan Timor Leste harus bekerja sama untuk membawa perdamaian ke perbatasan. Dalam pencegahan ini perlu melibatkan masyarakat untuk menciptakan perdamaian, karena kepemilikan tanah di perbatasan terkait dengan adat yang berlaku di sana. Pemerintah Indonesia juga harus membekali warga negaranya dengan wawasan nusantara untuk meningkatkan pengetahuan tentang perbatasan dan memperkokoh nasionalisme sehingga dapat menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI.
NAMA : Amalia Rizki Puspadewi
NPM : 2215061081
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik Informatika

Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.
Macam-Macam Teori Geopolitik :
1. Teori Geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
3. Teori Geopolitik Karl Haushofer
4. Teori Geopolitik Halford Mackinder
5. Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
6. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller

Konsep Geopolitik Indonesia
Teori geopolitik bangsa Indonesia mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional berfungsi sebagai faktor fundamental dalam menentukan kebijakan nasional mengingat kondisi dan status wilayah geografis Indonesia. Teori geopolitik diperkenalkan pertama kali di Indonesia oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945.

Prinsip geopolitik Indonesia
Prinsip geopolitik Indonesia bukan tentang persoalan daerah, tetapi tentang membangun persatuan bangsa di suatu daerah.

Konsep wawasan Nusantaara sebagai Geoplitik Indonesia
Wawasan Nusantara adalah wawasan kebangsaan yang bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Inti pandangan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.

Cara Pandang Bangsa Indonesia
a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
c. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
d. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.


Kesimpulan:
Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya terdiri dari ribuan pulau yang terbentang di antara samudra pasifik dan hindia serta benua asia dan australia. Kepentingan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Jumlah dan potensi penduduk cukup besar
2. Keberagaman dalam berbagai bidang kehidupan sosial budaya
3. Letak wilayah yang strategis