Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Prodi : Farmasi

Ideologi berdasarkan etimologi berasal dari bahasa yunani, yaitu idea = cara berpikir dan logos=ilmu, jadi ideologi adalah sebuah cara pandang yang membentuk kerangka berpikir kita dalam mewujudkan Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dijadikan sebagai dasar sistem kenegaraan. Ideologi sangat penting bagi bangsa karna ideologi sebagai arah dan pedoman untuk mencapai tujuannya, selain itu ideologi sebagai alat untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat. Peranan lain adalah sebagai alat pemersatu suatu bangsa. Identitas bangsa Indonesia juga tertuang dalam ideologi Pancasila.

Pancasila memiliki berbagai kedudukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedudukan Pancasila antara lain : Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia,selain itu Pancasila juga sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia ketika mendirikan negara dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa. Kedudukan inilah yang menjadikan Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia. Kedudukan ini juga dapat diartikan bahwasannya Pancasila suatu landasan bangsa Indonesia dalam menjalankan segala aspek yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila berfungsi sebagai petunjuk arah bagi bangsa Indonesia, dan mengandung nilai-nilai sejarah di dalamnya. Hal inilah yang membuat Pancasila memiliki fungsi dan juga kedudukan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tercemin dalam setiap sila yang ada di dalamnya. Nilai-nilai itu antara lain : nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus dapat melestarikan nilai-nilai Pancasila dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga ancaman penyalahgunaan narkoba, terorisme ,dan korupsi dapat dicegah. Disamping itu pancasila pada hakikatnya mengandung dimensi realitas dan fleksibilitas yang memuat nilai-nilai dasar, cita-cita , dan keterbukaan. Sehingga mahasiswa mampu menerima kedudukan pancasila secara akademis.

Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Prodi : Farmasi

Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual dalam sebuah negara. fundamental karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi. aktual, karena kajian ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan jaman. harus disadari bahwa tanpa ideologi yang mantap dan berakar pada nilai-nilai budaya sendiri, suatu bangsa akan mengalami hambatan dalam mencapai cita-citanya.

Seperti yang kita ketahui, ideologi negara Indonesia adalah pancasila. Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan pancasila menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila sudah mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan.

Oleh karena itu, kita sebagai calon generasi penerus bangsa harus menjunjung tinggi dan menjalankan nilai-nilai yang terdapat pada ideologi negara Indonesia yaitu, Pancasila. Pentingnya pendidikan pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan pancasila.

Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Prodi : Farmasi

Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Prodi : Farmasi
Tanggapan :
dalam artikel pada pertemuan 6 kali ini membahas mengenai Revitalisasi Pancasila Dan Bela Negara Dalam Menghadapi Tantangan Global Melalui Pembelajaran Berbasis Multikultural. Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara adalah suatu keharusan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warga negara terhadap Pancasila tetap tinggi. Bila kita terapkan rumusan ini pada Pancasila dengan definisi-definisi filsafat dapat kita simpulkan, maka Pancasila itu ialah usaha pemikiran manusia Indonesia untuk mencari kebenaran, kemudian sampai mendekati atau menanggap sebagai suatu kesanggupan yang digenggamnya seirama dengan ruang dan waktu.Globalisasi yang didominasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, telah merubah pola hubungan antar bangsa dalam berbagai .aspek. Negara seolah tanpabatas (borderless), saling tergantung (interdependency) dan saling terhubung (interconected) antara satu negara dengan negara lainnya. Saat ini, tidak ada satupun negara di dunia yang mampu berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan warganya. Bela negara adalah membela kepentingan nasional pada seluruh aspek kehidupan nasional. Bela negara tidak hanya berhubungan dengan kepenting-an militer semata tetapi kepentingan seluruh bangsa Indonesia. Dalam pelaksaan pembelaan negara, seorang warga negara bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa. Sementara, pembelaan negara secara non fisik diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme.

Tsania Zahra Taslima, 2118031005, Bandar Lampung