Posts made by Tsania Zahra Taslima

S1 Farmasi -> Forum Komentar

by Tsania Zahra Taslima -
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang memiliki arti watak atau kesusilaan. Etika sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
Etika terbagi menjadi 2 jenis antara lain adalah etika umum dan etika khusus, etika khusus terbagi menjadi 2, yaitu etika sosial dan etika individu.
Etika biasanya berkaitan dengan nilai,moral,dan norma. Nilai berperan sebagai pedoman menentukan kehidupan setiap manusia, Nilai manusia berada dalam hati nurani, kata hati dan pikiran sebagai suatu keyakinan dan kepercayaan yang bersumber pada berbagai sistem nilai. Norma merupakan suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi. norma memiliki kekuatan untuk dipatuhi karena adanya sanksi. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.

S1 Farmasi -> forum diskusi

by Tsania Zahra Taslima -
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Prodi : Farmasi
Tanggapan :
Saya sependapat dengan pernyataan bahwa Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tidak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi karena sejak memasuki era reformasi, Pancasila seolah hilang dari memori kolektif, Pancasila semakin jarang dibahas, diucapkan, dikutip, baik di dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan, maupun kemasyarakatan.

Setelah belasan tahun menjalani era reformasi, bangsa Indonesia seolah terjebak pada arus kebebasan individu yang mengatasnamakan demokrasi. Akhirnya, terombang-ambing karena lupa apa tujuan yang ingin dicapai. Bangsa ini seolah kehilangan identitas dan jati dirinya. Sebagian besar bangsa tidak lagi mempersoalkan hal-hal mendasar yang telah disepakati bersama, yaitu ideologi, dasar negara, NKRI, kebinekaan maupun hubungan negara dan agama. Namun, implementasi Pancasila dalam kehidupan nyata mulai meredup.

Pancasila harus terus dipahami dan dimaknai agar nilai-nilai fundamentalnya dapat menjadi pemandu arah penyelenggaraan kehidupan berbangsa. Dengan demikian, pemaknaan Pancasila harus sampai pada tahap bahwa nilai-nilai Pancasila dapat menjadi perekat yang efektif dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa tidak bisa bila dipandang sebagai romantisme historis saja tetapi harus dipandang sebagai suatu fakta riel dan kebutuhan sebagai instrumen pemersatu bangsa Indonesia.

S1 Farmasi -> Forum diskusi

by Tsania Zahra Taslima -
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005

Konsep individualitas dalam konteks yang lebih jauh ini tampak dan tercermin pada pandangan-pandangan liberalisme yang menekankan pada prinsip kebebasan sebagai hal yang utama dari keberadaan manusia. Ideologi liberalisme dewasa ini sebagai cerminan dari individualisme ini menjadi ideologi yang banyak menarik pengikut. Ideologi ini namun juga membawa konsekuensi lanjutan yang tidak sedikit karena ide kebebasan yang tidak terkendali juga memunculkan masalah baru dalam banyak aspek dan bidang.

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab; nilai solidaritas, nilai kepercayaan; nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.