Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil
Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila.
Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil
Pancasila selain sebagai pandang hidup bangsa Indonesia dan panutan dalam berperilaku sehari hari, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila.
Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.