Kiriman dibuat oleh Murti Sari Dewi

Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri.
Nama : Murti Sari Dewi
NPM : 2115061124
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika

Izin memberi analisis terkait Kasus II pada pertemuan 13
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya berdasarkan artikel diatas dijelaskan bahwa terdapat beberapa hal buruk dalam penegakan HAM ditahun 2019 yaitu seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik Sumber Daya Alam. Namun juga sudah terdapat beberapa upaya yang di lakukan dalam rangka penegakan HAM di Indonesia seperti Indonesia hampir meratifikasi perjanjian HAM internasional, serta terus bertekad untuk meratifikasi konvensi yang belum terwujud, hal-hal tersebut tentu sangat berdampak sehingga membuat Indonesia dalam penyelanggarakan HAM menjadi lebih baik lagi.
Hal positif yang dapat kita ambil dari artikel tersebut adalah bahwa perkembangan HAM di Indonesia tahun per tahun menunjukkan hasil yang positif, walaupun dapat dikatakan bahwa HAM di Indonesia masih bisa dikatakan buruk. Kritik-kritik dan kontroversi yang ada dapat menjadi acuan untuk bangsa Indonesia untuk lebih berkembang menjadi lebih baik. Tentunya Langkah awal yang harus di tempuh adalah dengan memulainya dari diri sendiri, seperti dapat menerima pendapat orang lain, menerima masukkan dari orang lain, menghormati keputusan orang lain, tidak egois seperti mengambil keputusan tanpa memikirkan kepentingan orang banyak, dan lain sebagainya

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi Pancasila yang dimana Pancasila berasal dari budaya Indonesia (sejak Pancasila itu dirumuskan). Dalam hal demokrasi, rakyatlah yang memiliki kebebasan baik dalam hal pendapat, kepercayaan, dan lain sebagainya. Serta memiliki hak untuk berpendapat serta turut dalam pengambilan keputusan dalam pemerintahan. Hal tersebutlah yang menjadikan demokrasi di Indonesia menjadi kental akan adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia itu sendiri.

Demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ialah berdemokrasi yang selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan dan setiap warga negara bebas memilih kepercayaan mana yang ingin mereka anut. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. Agama secara umum mengajarkan agar berlaku baik, jujur, adil, dan mengetahui hal yang benar dan salah. Oleh sebab itu dengan adanya prinsip agama, demokrasi akan berjalan lebih baik dan bertangung jawab karena mereka menganut kepercayaan agama mereka juga, karena manusia pasti diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya, begitu pula dengan pemerintahan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya sendiri, praktik demokrasi di Indonesia saat ini sudah lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, Namun juga belum terlalu sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini dikarenakan masih banyaknya ketidaktanggungjawaban beberapa oknum pemerintah dalam memimpin rakyatnya, serta masih banyak adanya diskriminasi, konflik yang berkepanjangan, hukum yang masih tumpang tindih, dan beberapa kebijakan yang belum sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini dan lainnya sebagainya. Hak Asasi Manusia juga tidak jauh beda. Pembangunan yang belum merata adalah salah satu nya. Masih banyak daerah-daerah pelosok yang belum mendapatkan fasilitas yang memadai seperti daerah-daerah lainnya, terutama di Indonesia bagian timur. Hal ini tentunya tidak lepas dari diskriminasi dan kriminalitas yang marak terjadi di sana. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan lebih meningkatkan penyebaran dan pemerataan di daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Ketidakpastian hukum juga salah satu masalah Hak Asasi Manusia yang selalu ada di setiap tahunnya, Hal ini membuat konflik lebih banyak terjadi dan disintegrasi akan semakin meningkat, membuat negara ini jadi mudah terpecah belah.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Menurut saya, hal tersebut sangat miris dan disayangkan. Saat anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat untuk melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, itu sama saja artinya dengan mengkhianati kepercayaan rakyat itu sendiri. Hal tersebut tentu saja merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik anggota parlmen serta menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap oknum pejabat yang melaksanakan suatu agenda politik. Itulah salah satu factor yang menghambat Negara kita untuk terus maju. Menurut saya, Perilaku seperti itu harusnya diberikan sanksi yang tegas dan apabila sudah sangat kelewatan di mohon suapaya berhentikan saja secara tidak hormat dan digantikan posisinya dengan anggota parlemen yang lebih mementingkan kepentingan rakyat sehingga kepercayaan rakyat kepada pemerintahpun tetap terjaga.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya, hal tersebut sudah pasti tidak dapat di benarkan. Seseorang dengan kekuasan/kharismatik tidak dibenarkan sewenang-wenang memanfaatkannya dengan menumbalkan orang lain demi kepentingan pribadinya. Tindakan tersebut merupakan Tindakan pengekangan karena kebebasan pendapat tidak terjadi karena masyarakat hanya mengikuti perintah-perintah dari pihak tersebut atas dasar kharismatik yang dimiliki pihak tersebut. Hak asasi manusia tidak akan dapat diterapkam jika ada pihak berkharisma/dipandang semena-mena mengatur dan memanfaatkan orang lain demi kepentingan sendiri. Seharusnya, sebagai seseorang yang memiliki kharismatik harus bijak dalam berperilaku dan menjalankan perannya dengan baik supaya tidak memicu konflik, sehingga Hak Asasi Manusia dapat berjalan semestinya sesuai demokrasi kita saat ini

Sekian Analisis dari saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri.
Nama : Murti Sari Dewi
NPM : 2115061124
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika

Izin memberi analisis terkait Kasus 1 pada pertemuan 13
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel, sebaiknya kedua belah pihak baik Warga Nelu dari Indonesia maupun warga Leolbatan dari Timor Leste tidak semakin larut dalam perselisihan tersebut, suapaya korban-korbanseperti sebelumnya tidak kembali berjatuhan, dan juga untuk kedua negara di harapkan segera berumbuk dan membahas masalah ini lebih lanjut untuk mendapatkan jalar keluar (solusi) dari masalah yang di hadapi tersebut.
Hal positif yang dapat diambil yaitu penting nya saling hormat menghormati antar sesama supaya tidak terjadi perselisihan dan pentingnya sebuah perjanjian yang jelas sehingga tidak ada simpang siur di antara kedua belah pihak serta dapat kita ketahui pula bahwa jiwa bela negara masyarakat dalam mepertahankan daerahnya di negaranya.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika Indonesia tak berwawasan nusantara maka Negara kita akan mudah dimasukin dan di pecah belah oleh negara lain, bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Dikarenakan tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:
Konsep wawasan nusantara yang dapat mencegah timbulnya konflik seperti antara Indonesia dan Timor Leste terkait wilayah perbatasan adalah dengan saling mengenal batas teritorial wilayah masing-masing yang mana konsep wawasan nusantara ini menjadi pedoman terkait wilayah masing-masing sehingga dengan adanya konsep wawasan nusantara kita dapat mencegah konflik seperti yang telah terjadi sebelumnya lagi, namun hal itu juga memerlukan rasa saling menghargai dan menghormati terkait kesepakatan yang telah disepakati bersama supaya tetap dapat menjaga kerukunan antar negara.

Sekian Analisis dari saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Murti Sari Dewi
NPM : 2115061124
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika

Izin memberi analisis mengenai video pembelajaran pertemuan 13 “GEOPOLITIK INDONESIA”
Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan suatu negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa. Terdapat beberapa macam teori geopolitik, diantaranya
Adapun jenis-jenis Teori Geopolitik, yaitu:
1. Teori Geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
3. Teori Geopolitik Karl Haushofer
4. Teori Geopolitik Halford Mackinder
5. Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
6. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller

Konsep geopolitik Bangsa Indonesia menyatakan jika pancasila sebagai pandangan hidup nasional yang dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam memutuskan politik nasional ketika dihadapkan kepada keadaan serta kedudukan geografis Indonesia. Teori geopolitik di Indonesia sendiri pertama kali dikenalkan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945. Prinsip dari geopolitik Indonesia adalah tidak mementingkan wilayah tetapi lebih kepada pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.

Pengertian dari konsep wawasan nusantara sebgai geopolitik indonesia adalah wawasan nasional yang berdasar pancasila dan UUD 1945,yang mana tujuan dari wawasan nusantara adalah bangsa dan keutuhan wilayah negara.maka daripada itu tujuan terdapatnya geopolitik indonesia disebabkan karena jumlah penduduk yang besar,mempunyai banyak keanekaragaman budaya dan letak wilayah yang strategis

Cara Pandang Bangsa Indonesia:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan

Kesatuan wilayah Indonesia mencakup kesatuan :
1. Kesatuan politik
2. Kesatuan hukum
3. Kesatuan sosial budaya
4. Kesatuan pertahanan dan keamanan

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kesatuan wilayahnya dari ribuan pulau yang terletak dalam lokasi strategis, dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudera (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia). Selain itu, ada beberapa keunggulan bangsa Indonesia yaitu :
1. Jumlah dan potensi penduduknya cukup besar
2. Punya keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya
3. Letak wilayah strategis

Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsep atau cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Wawasan Nusantara dapat diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan saja.

Sekian Analisis dari saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb