Posts made by Syafira Afifah

PSPD PKN Kelas A 2022 -> ANALISIS KASUS

by Syafira Afifah -
NAMA: Syafira Hasna 'Afifah
NPM: 2118011045
KELAS: A
PRODI: Pendidikan Dokter
FAKULTAS: Kedokteran

Pertanyaan
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
1. Menurut pendapat saya, masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia cukup serius dan mendesak, terutama dalam hal penyimpangan identitas nasional yang terdapat pada Pancasila. Seperti kita ketahui bersama identitas nasional adalah jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Kemajemukan/ pluralitas bangsa dapat dikendalikan dengan berbagai instrumen pemersatu bangsa, salah satunya seperti ideologi kita, Pancasila. Jika terdapat masalah dalam pelaksanaan sila-sila Pancasila, maka akan timbul suatu permasalahan yang berujung pada kerugian bangsa Indonesia sendiri. Tidak terkecuali dengan timbulnya disintegrasi bangsa.

Disintegrasi bangsa dapat timbul apabila terjadi beberapa hal sebagai berikut:
1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
2. Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
3. Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia
4. Adanya sikap ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap hal yang menyimpang dari sila Pancasila (masalah/tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia) akan menimbulkan suatu masalah. Baik masalah atau disintegrasi yang dialami bangsa, wilayah, nilai-nilai, elit-massa, ataupun tingkah laku. Padahal integrasi adalah hal yang sangat urgent atau dalam kata lain integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan;

1. Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. 
2. Integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia.
3. Masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana.
4. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.

2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia dapat berjalan adalah dengan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia serta mengetahui arti penting dari kebudayaan itu sendiri sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. Karena kebudayaan secara jelas menampakkan kesamaan kodrat manusia dari berbagai suku, bangsa, dan ras (Muhdayeni, 2019) sehingga diharapkan dapat mengurangi gap atau kesenjangan kesadaran diri dari masing-masing rakyat Indonesia.

"Multikulturalisme adalah landasan budaya yang terkait dengan
pencapaian civility (keadaban), yang amat esensial bagi terwujudnya demokrasi yang berkeadaban, dan keadaban yang demokratis. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa “kebudayaan Indonesia merupakan puncak-puncak budaya dari masing-masing suku bangsa. Puncak-puncak kebudayaan dari suatu suku bangsa merupakan unsur-unsur budaya lokal yang dapat memperkuat solidaritas nasional”. Solidaritas nasional
terbentuk dari keadaban yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan, bahwa masyarakat Indonesia perlu merasa bangga akan kebudayaan yang ada di tiap-tiap daerah tanpa saling membeda-bedakan, dan menjadikan beragam budaya itu sebagai inspirasi dan pelajaran bahwa ini bukanlah hal yang patut dijadikan alasan untuk memecah belah dalam kemajemukan, namun sebagai sumber kekuatan untuk mengombinasikan serta saling mendukung di tengah pluralitas bangsa.

Sumber : Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125