Posts made by AGUSTINA YOBEE

Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kls : 3B

Izin menjawab brdasarkan analisis saya mengenai video ke 2 yang berjudul Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila), Pada saat pembelajaran terdapat siswa yang menyimpang dengan moral yang ada. Seperti bergurau saat guru sedang menjelaskan. Hal tersebut tentunya sangat tidak pantas dilakukan. Hal ini tentu terlihat para siswa masih membutuhnya pendidikan moral yang harus lebih ditekankan lagi. Kemudian terlihat juga siswa lebih menjadi ketika berada dilingkungan sekolah. Dari sini dapat diketahui bahwa pengawasan terhadap perilaku siswa tidak hanya ada pada lingkungan sekolah saja.
Dari sini dapat diketahui bahwa pengawasan terhadap perilaku siswa tidak hanya ada pada lingkungan sekolah saja. Tetapi , ketika siswa sudah diluar sekolah mereka akan terpengaruh oleh lingkungan bermain dan teman sebaya yang berbuat tidak baik. Pendidikan yang memiliki peran dalam mengubah pola pikir dan tingkah laku para siswa tentunya harus memapu membawa siswa dalam proses pendewasaan. Siswa yang betindak dengan tidak sopan kepada guru tentunya harus dilakukan bimbingan dan pembinaan secara berkala agar dapat berubah kearah yang lebih baik. Satu siswa yang bermasalah tentu akan berimbas kepada siswa lain karena pengaruh buruk yang disebarkannya.
Oleh karena itu, guru harus lebih memiliki strategi khusus agar para siswa memiliki kualitas moral yang baik. Perhatian penuh harus guru berikan untuk menelusuri lebih dalam akibat dari menurunnya kualitas moral para siswa.

Terimakasih.
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kls : 3B

Izin menjawab,
Berdasarkan video yang sudah saya lihat yang berjuul tentang "Pentingnya Pendidikan Moral untuk Anak Sekolah Dasar” maka analisis saya bahwa Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia di samping kebutuhan akan pangan sandang. Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik lagi. Sedangkan moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai kebudayaan masyarakat setempat.pendidikan moral adalah suatu proses yang digunakan untuk menanamkan baik dan buruk mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan. seiring berjalannya waktu sudah banyak kemerosotan penurunaan moral. adapun penyebab menurunnya moral pada anak yaitu, Pertama, perundungan di sekolah. Perundungan sering terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh anak sekolah dasar baik perempuan maupun laki-laki. Misalnya, menyakiti korban secara fisik maupun sosial. Kedua, kekerasan fisik dalam keluarga.
Adapun peranan guru. Guru berperan disekolah untuk membekali lebih lanjut tentang moral anak di sekolah. Guru berperan sebagai sosok yang memiliki perilaku baik dan memberikan contohnyang baik terhadap anak didiknya disekolah. Agar anak didik meniru kebiasaan gurunya, sperti guru memberikan contoh datang tepat waktu, maka secara tidak langsung, anak didik akan meniru kebiasaan gurunya. Berbeda lagi dengan guru yang memiliki kebiasaan telat datang ke sekolah, maka anak didik juga akan menirunya.
Terimakasih.
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kls : 3B

1.Fungsi agama
Nilai moral: keimanan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disilin, kesabaran dan kasih sayang.
2. Fungsi sosial budaya
Nilai moral; gotong rong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi dan kebangsaan.
3.fungsi cinta kasih
Dalam keluarga pasti membentuk rasa kasih sayang ,rasa memiliki contohnya empati keakraban antar Kakak dan adik sehingga adanya sikap keadilan pemaaf, kesetiaan pengorbanan,suka menolong dan bertanggung jawab.

4. Fungsi perlindungan
Nilai moral; pemaaf, tanggap dan ketabahan
5. Fungsi reproduksi
Nilai moral; bertanggung jawab, kesehatan dan keteguhan
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Nilai moral; percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab dan bekerja keras
7.Fungsi Ekonomi
Fungsi ini artinya bahwa keluarga menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga di dalamnya. Nilai moral yang terkandung yaitu hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, dan keuletan.
8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Jadi anggota keluarga itu perlu mengenal tetangga mereka dan masyarakat sekitar serta menjaga kelestarian lingkungan alam. Nilai norma nya adalah kebersihan dan kedisiplinan

Terimakasih.
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B

Izin memposting hasil analisis jurnal dua pertemuan 12.

Keluarga secara etimologis berasal dari rangkaian kata “kawula” dan “warga negara”. Kawula berarti abdi, yaitu abdi, sedangkan warga berarti anggota. Keluarga merupakan lembaga pendidikan utama dan pertama bagi anak. Karena untuk pertama kalinya anak mengenal pendidikan di lingkungan keluarga, sebelum mengenal masyarakat luas. Keluarga dikatakan meletakkan dasar untuk pendidikan lebih lanjut. Pendidikan yang diterima anak dalam keluarga ini akan digunakan oleh anak sebagai dasar pendidikan selanjutnya di sekolah-sekolah dalam keluarga dimana anak pertama kali menerima pendidikan sebelum pendidikan lainnya. dan program pendidikan khusus. Pendidikan dalam keluarga berjalan sepanjang zaman, melalui proses interaksi dan sosialisasi di dalam keluarga itu sendiri. Hakikat pendidikan tersirat dalam keutuhan keluarga, baik dalam komunikasi antar anggota keluarga, dalam perilaku sehari-hari orang tua dan anggota keluarga lainnya maupun dalam hal-hal lain yang dilakukan dalam keluarga, yang kesemuanya merupakan proses pendidikan bagi anak, keluarga berperan. peran penting. Hal ini sangat penting dalam menanamkan nilai moral pada anak.
Masalah moral adalah suatu masalah yang menjadi perhatian orang dimana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju, maupun dalam masyarakat yang masih terbelakang. Karena kerusakan moral seseorang mengganggu ketenteraman yang lain. Jika dalam suatu masyarakat banyak yang rusak moralnya, maka akan goncanglah keadaan masyarakat itu. Jika kita tinjau keadaan masyarakat di Indonesia terutama di kota-kota besar sekarang ini akan kita dapati bahwa moral sebagian anggota masyarakat telah rusak atau mulai merosot. Kalau kita bagi gejala-gejala yang menunjukkan kemerosotan moral pada anak-anak muda. Menurut Zakiyah Darajat, 1971:13, menggolongkan kenakalan menjadi 3 aitu: kenakalan ringan, kenakalan yang mengganggu ketentraman dan keamanan oranglain, kenakalan seksual. Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemerosotan moral pada anak, di antaranya: (1) Kurang tertanamnya nilai-nilai keimanan pada anak-anak, (2) lingkungan masyarakat yang kurang baik, (3) Pendidikan moral tidak berjalan menurut semestinya, baik di keluarga, sekolah dan masyarakat, (4) Suasana rumah tangga yag kurang baik, (5) Banyak diperkenalkannya obat-obat terlarang dan alatalat anti hamil, (6) Banyak tulisan-tulisan, gambar-gambar, saran-siaran yang tidak sejalan dengan nilai-nilai moral, (7) Kurang adanya bimbingan dalam mengisi waktu luang dengan cara yang baik yang membawa kepada pembinaan nilai moral, (8) Kurangnya markas-markas bimbingan da penyuluhan bagi anak-anak.
Sebaik apa pun pendidikan moral dalam keluarga tanpa adanya dukungan dari sekolah dan masyarakat, sulit bagi anak-anak untuk memiliki moral yang baik.
Terimakasih.
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B

Pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas. Sebagai sebuah mikrosistem,
sekolah diperkirakan mempunyai pengaruh yang kuat yang dapat dilihat secara langsung dalam diri subjek didik. Terlebih lagi di zaman sekarang, ketika banyak orang tua menaruh harapan sangat besar terhadap sekolah untuk menjadikan anak-anaknya pintar dan baik. Sekolah yang baik merupakan keniscayaan agar pengaruhnya terhadap
anak menjadi positif. Sekolah merupakan bentuk pendidikan formal. Dalam arti ini, sekolah adalah tempat publik bagi peserta didik untuk dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya.

Keluarga, sekolah, dan masyarakat bersama-sama bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak muda agar bermoral baik sekaligus pintar secara intelektual sehingga terwujud generasi muda yang unggul. Itulah tujuan utama pendidikan sebagaimana dinyatakan oleh Aristoteles. Pendidikan moral di sekolah harus dirancang komprehensif mencakup berbagai aspek, yaitu: pendidik, materi, metode, dan evaluasi sehingga hasilnya diharapkan akan optimal.
Terimakasih.