གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Kristina Vinina Manurung

nama : kristina vinina m
npm : 2115013066
kelas : geodesi c

menurut saya, pemilu menjadi sarana yang terbaik untuk rakyat, seperti menyalurkan aspirasi politiknya dengan memilih wakil-wakil terbaiknya di lembaga legislatif ataupun presiden/wakil presiden. Terdapat teori etik di dalam jurnal tersebut, seoerti yang dikutip dari filsuf Jerman, Immanuel Kant, yang mengingatkan bahwa suatu masyarakat majemuk masing-masing kelompok mengklaim kebenaran absolut beragama, moralitas, ataupun kultur. Dan gal tersebut pada akhirnya menjadi konflik. sebagai pilar penting demokrasi, pemilu diperlukan untuk suksesi kepemimpinan dan mengoreksi kinerja pemerintahan. Pemilu juga mensyaratkan unsur kejujuran, keadilan, transparansi dan akuntabilita Tantangan pendalaman demokrasi semakin besar ketika kondisi sosial, ekonomi, politik dan hukum juga kurang memadai. Kondisi ini tidak hanya berpengaruh terhadap kualitas pemilu dan demokrasi, tapi juga stabilitas nasional. Apalagi ketika pemilu berlangsung di tengah keterbelahan sosial, menyeruaknya berita-berita sensasional di medsos, ujaran kebencian dan maraknya berita-berita hoax membuat hasil pemilu rentan dengan sengketa dan konflik. Maka dari itu semua elemen-elemen dari masyarakat sampai instansi pemerintahan harus ikut serta dalam mewujudkan pemilu yang damai dan aman. Agar tercipta Demokrasi yang baik di Indonesia tanpa ada perpecahan.

sebenarnya pemilu serentak bissa saja dan Indonesia sanggup menjalaninya tetapi bebrapa oknum tidak jujur dan membuat pemilu menjadi meragukan padahal pemilu menentukan takdir bangsa. tapi sebagai warga negara yang baik seharusnya kita melaksanakan pemilu berlandaskan luberjurdil dan memang sesuai dengan penilaian kita bukan hanya karna ikut ikutn.
kristina vinina manurung
2115013066

setelah saya membaca jurnal di atas, dapat disimpulkan bahwa negara indonesia adalah negara demokrasi, dimana salah satu wujud demokrasi di Indonesia adalah pemilu. Pemilihan umum adalah sarana untuk mewujudkan demokrasi yang ideal sesuai dengan prinsip dan asas demokrasi Pancasila yang menjiwai nilai-nilai kebijaksanaan dan kehikmatan dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan persoalan yang semata-mata bukan hanya didasarkan kepada suara mayoritas saja. Melainkan juga suara bulat yang diputuskan dengan penuh perenungan oleh wakil-wakil rakyat yang merupakan insan sempurna yang merupakan manusia pilihan diantara jutaan manusia yang lainnya. tetapi tidak sedikit yang masih menyimpang dari sifat pemilu yang segarusnya. maka dari itu pentingnya pancasila kepada masyarakat agar masyaraakat juga tau mana yang seharusnya dan hal yang baik sebagai warga negara yang demokrasi. terlebih lagi pada sila ke empat


Pancasila keempat merupakan penceminan dari asas demokrasi. Sebagai negara hukum, Indonesia memegang demokkrasi dalam pelaksanaan proses berbangsa dan bernegara dalam penyelenggaraan sistem pemilihan umumnya. Keberadaan Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila dalam Pemilihan Umum sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai Negara hukum. Oleh karena itu, sebagai negara hukum yang memegang teguh prinsip negara hukum, maka seharusnya juga memegang teguh prinsip demokrasi. Demokrasi berdasarkan sila ke-4 adalah demokrasi perwakilan. Sebagai “bukti”, mereka merujuk pada pilkada langsung yang banyak menghasilkan kepala daerah yang korup. “Bukti” tersebut tidaklah berbobot sebagai pendukung argumentasi. Cukup dengan penegakan hukum yang benar, konsekuen, dan tanpa pandang bulu, bukti tersebut akan gugur dengan sendirinya karena menciptakan efek jera. Di samping itu, demokrasi perwakilan dan perilaku koruptif adalah dua isu hukum yang terpisah. Bila keduanya terjadi bersamaan, hal itu adalah kebetulan belaka, bukan hubungan sebab-akibat.

jadi menurut saya, masih banyak masyarakat Indonesia yang melaksanakan pemilu tapi tidak sesuai dengan sila ke empat dalam pancasila. maka dari itu masyarakat Inddonesia harus benar benar ditanamkan tentang pentingnya pancasila jika ingin negara kita menjadi negara yang lebih baik lagi. percuma kalau kita inginnya negara kita ini itu padahal kita sendiri tidak ada perubahan dan masih menyepelekan asas asas negara kita.

maaf bu saya baru ngumpulin karena kemarin saya seharian di perjalanan. terima Kasih bu