Posts made by Sri Natalia Maharani Br Sinulingga 2151031013

Nama: Sri Natalia Maharani Br Sinulingga
NPM : 2151031013
Kelas : AKT B
Prodi: S1 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Masalah disintegrasi bangsa memang sulit sekali untuk dihindari, terlebih semakin berjalannya waktu semakin banyak perubahan yang akan terjadi, seperti globalisasi IPTEK. Namun banyak hal positif akibat globalisasi tersebut tetapi tidak akan terlepas dari hal yang negatif pula, kecendrungan kepada hal negatif membuat masyarakat mengalami penyimpangan. Tentu saja hal ini dapat mengancam integrasi nasional. Hal ini harus dilakukan karena masyarakat Indonesia Kurang mengedukasi arti penting dari integrasi nasional, kurangnya rasa sadar pentingnya kesatuan dan persatuan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Masyarakat harus dapat bijak dalam mengikuti arus perkembangan zaman, terkhsusnya dalam dunia teknologi. Kita tidak boleh terlena akan setiap hal yang ditawarkan, kita harus dapat memilah hal hal yang baik untuk dapat di terapkan di kehidupan. Selain itu kita juga harus dapat jeli dalam mengamati sebuat berita yang kita dapat, apalagi hal yang sangat sensitif yang dapat mengundang perpecahan atau perdebatan. Lain dari hal ini, kita juga sebagai masyarakat harus lebih saling menghargai, dapat menerapkan toleransi di tengah banyaknya perbedaan serta dapat menjalin komunikasi serta interaksi yang baik terhadap sesama kita. Hal hal ini akan mendukung untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
Nama: Sri Natalia Maharani Br Sinulingga
NPM: 2151031013
Kelas: AKT B

Menurut pandangan saya mengenai jurnal yang berjudul "Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia" adalah hal yang menunjukkan tentang persoalan kepentingan bukan hanya sekedar perbedaan dari banyak nya aspek yang ada. Identitas berperan sebagai sarana yang membentuk pola pikir sangat dibutuhkan guna kesadaran nasional dengan cara menumbuhkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Etnosentrime sendiri merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa ini. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut.Mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia yang pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks. Sehingga, dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi masalaha yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia seperti Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain.
Nama: Sri Natalia Maharani Br Sinulingga
NPM 2151031013
Kelas: AKT B

Menurut analisis saya setelah menyaksikan video materi pada minggu ini bahwasanya Idenstitas Nasional dan Integritas adalah 2 hal yang berkaitan. Integritas adalah suatu hal yang memperkuat sebuah identitas suatu negara. Identitas suatu negara sangat diperlukan karena akan menjadi sesuatu icon bagi negara tersebut untuk tetap dikenal oleh negara lain. Lalu pada negara Indonesia juga sangat diperlukan yang namanya Integritas, hal ini menginat bahwasanya Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman. Mulai dari suku, budaya, ras, agama, bahasa, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, integritas sangat berperan untuk mempersatukan masyarakat ditengah banyaknya perbedaan yang ada.

Terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional. Faktor pendorongnya, yaitu sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus (kesepakatan) nasional. Faktor pendorong tersebut dapat membantu dalam menciptakan integrasi nasional. Faktor penghambatnya, yaitu hetrogen/perbedaan yang terlalu banyak, etnosentrisme (fanatik terhadap suku sendiri), ketimpangan (ketidakadilan), dan gangguan dari luar. Faktor penghambat harus dapat dihindari agar tidak mengganggu jalannya integrasi nasional. Bentuk integrasi nasional dibagi menjadi dua, yaitu asimilasi dan akulturasi. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli. Akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.