Nama: Muhammad Fikri
NPM: 2116031026
Kelas: Reg B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Soal!
a. Menurut analisis saya, dapat disimpulkan bahwa arikel tersebut memberikan sebagian kecil fakta mengenai penegakkan HAM yang menurun pada tahun 2019. Dari beberapa kasus yag disebutkan pada artikel tersebut, dapat dilihat bahwa tahun 2019 termasuk tahun yang cukup ‘suram’ penegakkan HAM di Indonesia. Di sisi lain, ada beberapa hal positif yang dapat diambil tentang penegakkan HAM di Indonesia, diantaranyanya : Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public; Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud; dan kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa.
b. Jika diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, demokrasi Indonesia dapat dianalisis menjadi suatu kajian nilai-nilai demokrasi dalam kearifan budaya lokal ternyata sejalan dengan prinsip demokrasi yang ditegakkan dalam kehidupan bernegara pada era ini.
Kebebasan berbicara dimaksudkan kepada sifat konsisten dengan apa yang dibicarakan. Apa yang dibicarakan harus sesuai dengan fakta yang ada. Janji yang terucap harus ditepati. Selain itu, dalam berbicara harus diperhatikan pula bagaimana etika dan norma, agar tidak menimbulkan konflik seperti miskomunikasi.
Dari analisis saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa memiliki makna yaitu semua bentuk sistem pemerintahan dan kebijakan berbangsa dan bernegara harus selaras dengan nilai dan Ketuhanan YME
c. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia dan Hak Asasi Manusia saat ini belum cukup sesuai dengan Pancasila. Ada beberapa aspek yang telah pemerintah usahakan agar sesuai dengan ideology Pancasila. Namun, banyaknya bentuk pelanggaran HAM di Indonesia menjadi permasalahan yang cukup rumit dalam perhitungan keselarasan praktik dengan nilai pancasila.
d. Sikap saya mengenai permasalahan tersebut adalah saya merasa anggota parlemen melupakan tanggung jawabnya sebagai salah satu pemegang kekuasaan. Kekecewaan dari berbagai pihak tentu akan muncul jika menyadari kelalaian dalam tugas seperti itu.Anggota parlemen harusnya dapat menyadari tanggung jawab mereka kepada negara dan masyarakat. Harus ada yang bertindak tegas atas apa yang telah dilakukan oknum seperti ini. Karena jika tidak, maka hal ini akan terus berlanjut dan tidak ada pemutusan rantai.
e. Menurut saya pihak tersebut merupakan pihak yang bersifat merugikan, baik bagi negara maupun bagi masyarakat. Karena satu satunya keuntungan hanya didapatkan oleh pihak itu sendiri. Kelalaian akan tanggung jawab dan perasaan egois akan kekuasaan membuat pihak tersebut melakukan hal berupa penumbalan untuk tujuan yang tidak jelas. Jika dilihat dari penegakkan Hak Asasi Manusia pada era demokrasi sekarang hal tersebut talah melanggar banyak HAM. Hal tersebut perlu ditindak lanjuti dengan tegas oleh pemerintah yang berwenang.
NPM: 2116031026
Kelas: Reg B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Soal!
a. Menurut analisis saya, dapat disimpulkan bahwa arikel tersebut memberikan sebagian kecil fakta mengenai penegakkan HAM yang menurun pada tahun 2019. Dari beberapa kasus yag disebutkan pada artikel tersebut, dapat dilihat bahwa tahun 2019 termasuk tahun yang cukup ‘suram’ penegakkan HAM di Indonesia. Di sisi lain, ada beberapa hal positif yang dapat diambil tentang penegakkan HAM di Indonesia, diantaranyanya : Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public; Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud; dan kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa.
b. Jika diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, demokrasi Indonesia dapat dianalisis menjadi suatu kajian nilai-nilai demokrasi dalam kearifan budaya lokal ternyata sejalan dengan prinsip demokrasi yang ditegakkan dalam kehidupan bernegara pada era ini.
Kebebasan berbicara dimaksudkan kepada sifat konsisten dengan apa yang dibicarakan. Apa yang dibicarakan harus sesuai dengan fakta yang ada. Janji yang terucap harus ditepati. Selain itu, dalam berbicara harus diperhatikan pula bagaimana etika dan norma, agar tidak menimbulkan konflik seperti miskomunikasi.
Dari analisis saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa memiliki makna yaitu semua bentuk sistem pemerintahan dan kebijakan berbangsa dan bernegara harus selaras dengan nilai dan Ketuhanan YME
c. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia dan Hak Asasi Manusia saat ini belum cukup sesuai dengan Pancasila. Ada beberapa aspek yang telah pemerintah usahakan agar sesuai dengan ideology Pancasila. Namun, banyaknya bentuk pelanggaran HAM di Indonesia menjadi permasalahan yang cukup rumit dalam perhitungan keselarasan praktik dengan nilai pancasila.
d. Sikap saya mengenai permasalahan tersebut adalah saya merasa anggota parlemen melupakan tanggung jawabnya sebagai salah satu pemegang kekuasaan. Kekecewaan dari berbagai pihak tentu akan muncul jika menyadari kelalaian dalam tugas seperti itu.Anggota parlemen harusnya dapat menyadari tanggung jawab mereka kepada negara dan masyarakat. Harus ada yang bertindak tegas atas apa yang telah dilakukan oknum seperti ini. Karena jika tidak, maka hal ini akan terus berlanjut dan tidak ada pemutusan rantai.
e. Menurut saya pihak tersebut merupakan pihak yang bersifat merugikan, baik bagi negara maupun bagi masyarakat. Karena satu satunya keuntungan hanya didapatkan oleh pihak itu sendiri. Kelalaian akan tanggung jawab dan perasaan egois akan kekuasaan membuat pihak tersebut melakukan hal berupa penumbalan untuk tujuan yang tidak jelas. Jika dilihat dari penegakkan Hak Asasi Manusia pada era demokrasi sekarang hal tersebut talah melanggar banyak HAM. Hal tersebut perlu ditindak lanjuti dengan tegas oleh pemerintah yang berwenang.