གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Alida Shidqiya Naifa Ulmuflikhun

Nama : Alida Shidqiya Naifa Ulmuflikhun
NPM : 2115061050
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika

Analisis Kasus Hak Asasi Manusia

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Kinerja lembaga Hak Asasi Manusia di Indonesia belum sepenuhnya terealisasikan, Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Masih banyak kegagalan pemerintah dalam mengatasi masalah Hak Asasi Manusia. Namun meski begitu, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Sisi positif yang didapat dari artikel ini adalah kita harus lebih peduli dengan isu-isu yang menyangkut Hak Asasi Manusia, dengan begitu maka kita akan menciptakan negara yang aman dan sejahtera karena masyarakat memiliki hak yang dijunjung bersama.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Nilai-nilai demokrasi dapat tercermin dari kehidupan bermasyarakan dan bernegara yang berwujud kebebasan, persamaan, keadilan, disiplin, tanggung jawab, dan musyawarah. Pada saat ini budaya demokrasi pancasila mulai terkikis akibat globalisasi, perkembangan teknologi dan informasi membawa penngaruh besar bagi kebudayaan asli masyarakat Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara yang ber-“bhineka tunggal ika”, yaitu memiliki kemajemukan di antaranya dalam hal budaya, etnik, agama, lingkungan alam, dan lainnya akan tetapi tetap dalam satu kesatuan yang disebut “bhineka tunggal ika”. Maka dari itu dengan perbedaan suku bangsa tersebut menciptakan budaya yang beragam.

Menurut saya, demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa memiliki makna bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, dekmokrasi di Indonesia telah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 yang dimana memiliki hak kebebasan dalam menentukan pilihan yang bersifat pribadi, namun kesetaraan hak tersebut masih belum sepenuhnya terlaksanakan. Contohnya masih banyak kaum minoritas yang kalah dalam menyampaikan suaranya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, sudah pastinya tindakan tersebut adalah salah. karena pada dasarnya Indonesia menganut sistem “dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat” maka sudah seharunya kepentingan rakyat merupakan kepentingan utama yang harus diselesaikan secara benar.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, hal tersebut sudah pasti salah karena menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang telah dipercayakan oleh rakyat. Memanfaatkan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas tentunya dapat menciptakan perpecahan dan kekacauan yang dimana tidak sejalan dengan Hak Asasi Manusia yang seharusnya menciptakan kesatuan dan persatuan.