Posts made by Ganang Hilmi Fa'iq

Teknik Informatika D Genapa -> FORUM ANALISIS JURNAL

by Ganang Hilmi Fa'iq -
Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
Npm : 2115061045
Kelas : PSTI-D

Assalamualaikum pak, izin memberikan analisis jurnal pembelajaran 1

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan masyarakat Madani
Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masi awam mengetahui tentang demokrasi. Pendidikan Kewarganegaraan adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang memiliki pemikiran yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dalam artian warga negara sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pemahaman mengenai demokrassi di Indonesia mungkin belum sepenuhnya dikuasai dan dimengerti oleh masyarakat. Demokratisasi sangat berkaitan dengan kebebasan berkarya dan berekpresi termassuk didalamnya, antara lain kebebaasan untuk berkomunikasi, kebebassan untuk berpendapat , berkomunikasi , kebebasaan berfikir,beragama dan mengatur kepemilikannya. Demokrasi merupakan proses dimana masyarakat dan negara berperan di dalam membangun kultur dan sistem kehidupan yang dapat menciptakan kesejahteraan, menegakkan keadilan baik secara sosial, ekonomi maupun politik. Demi menegakkan prinsip demokrasi, keterlibatan warga negara sangatlaah penting untuk mendorong negara bersikap tegas dalam menindak kelompok yang berupaya mencederai prinsip demokrasi.
HAM memiliki 4 prinsip yaitu diantaranya; kebebasan,kemerdekaan,persamaan, dan keadilan. Masing masing prinsip memiliki maknanya massing masing kebebasan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta harus dibiarkan dan tidak boleh dijajah , dibelenggu dalam bentuk apapun. Perasamaan memiliki arti manusia sesama ciptaan Tuhan tidak boleh membedakan manusia yang satu dengan lainnya adapun manusia memiliki keduukan yang sama Prinsip dasar keadilan menunjukkan adanya persamaan di hadapan hukum dan pemerintahan sebagai ciri utama negara hukum dan negara demokrasi. Tujuan utama dari negara hukum dan negara demokrasi adalah menjamin adanya keadilan dan untuk menegakkan keadilan. Masyarakat madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia membutuhkan unsur-unsur sosial yang menjadi prasyarat terwujudnya tatanan masyarakat madani. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling mengikat dan menjadi karakter khas masyarakat madani. Masyarakat madani di Indonesia yang dapat diwujudkan dengan pengembangan sikap-sikap demokratis, toleran, dan kritis dalam perilaku sehari-hari melalui cara-cara yang dialogis, santun dan bermartabat.

Teknik Informatika D Genapa -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Ganang Hilmi Fa'iq -
Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Kelas : PSTI-D

Assalamualaikum Pak, izin memberikan analisis video pembelajaran 1

Hakekat dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Pendidikan Kewarganaan adalah usaha untuk mempersiapkan peserta didik yang rela berkorban dalam membela bangsa dan negara selain itu untuk melatih berfikir analitis, demokratis berdasarkan Pancasila tentunya. Kata kewarganegaraan berasal dari kata "warganegara" yang berarti masyarakat suatu negara.

- Terdapat 3 Landasan Ideal Pendidikan Kewarganegaraan:
1. Pancasila sebagai dasar negara,
2. Pancasila sebagai pandangan hidup,
3. Pancasila sebagai ideologi negara.

- Terdapat 5 Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan:
1. pembukaan undang-undang dasar 1945,
2. batang tubuh undang-undang dasar 1945 tepatnya pasal 27 ayat 3 tentang bela negara, pasal 30 ayat 1 tentang pertahanan dan keamanan, pasal 31 ayat 1 tentang pendidikan,
3. undang undang nomor 20 tahun 1982 tentang pendidikan bela negara,
4. undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang mata kuliah pengembangan kepribadian,
5. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 tahun 2006 tentang pengembangan mata kuliah kepribadian.

- Terdapat 3 Sumber utama, yaitiu Sumber Historis, Sumber Sosiologis, dan Sumber Politik
1. Sumber Historis: Substansi PKn sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka.
2. Sumber Sosiologis: Masyarakat yang membutuhkan PKn untuk menjaga, memelihara, serta mempertahankan eksistensi negara-bangsa.
3. Sumber Politik: Dimuatnya dokumen-dokumen Kurikulum Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaraan Negara (1968), sampai akhir 2013 yaitu KKNI.

Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat mendorong mahasiswa agar mampu memanfaatkan pengaruh positif dari perkembangan IPTEK untuk kemajuan bangsa Indonesia.